Ada getaran yang tak biasa, saat sebait demi sebait kata tertulis di akun tumblr-nya. Tidak puitis, tapi ku tahu ada kejujuran dihati sang penulis itu.
Foto profilnya?, Ah. Sebuah hijab yang tutupi aurat, ia jua tak lihatkan wajahnya secara utuh, hanya ku melihat ia seorang akhwat yang pandai menata letak wajahnya. tersembunyi, membuat hati berbisik mesra, "Siapa yah dia?"
Ku baca, Oh. Dia seorang Mahasiswi akhir semester di sebuah perguruan tinggi. Takjub saat ia menulis kata, "Ana kuliah tinggi2 bukan untuk gelar dan cari kerja, ana hanya ingin menjadi istri dan ibu yang cerdas untuk suami dan anak2 ku kelak"
Duhai hati, diakah bidadari itu?. Astaghfirullah, entah perasaan apa ini, yang pasti ada sebuah gelombang yang menukilkan senyuman saat membaca tulisannya.
Mau kenalan?, hehe... Dia akhwat terdidik, bisa-bisa diusir. Sebab ia menulis "Jika kau menginginkan ana, maka ketuklah pintu rumah ana. Siapapun, akan ana terima jika orang tua ana mengatakan... Putriku, dia lelaki sholeh, papa dan mama setuju dia jadi suamimu"
Makin bergetar hati ini. Tapi sudahlah, tugasku sekarang hanya memperbaiki diri, memantaskan hati, agar saat mengetuk pintu rumahnya aku..... Aih, istighfar istighfar
Rabbi, I'am Falling in Love
Jika benar ini cinta jumpai kami dijalan-Mu, jika ini hanya nafsu belaka ampuni hilafku
