Chapter 8

5.7K 387 18
                                    

Viona's pov

Setelah dari butik, Valdo pun mengantar gue pulang. Sesampainya di depan rumah gue langsung turun, Valdo pun ikut turun.

''Makasih, Val.''

''Iya sama-sama byy. Btw, tadi kamu cantik banget pake gaun nya.'' ujar Valdo, pipi gue lagi-lagi merona. Gue pun menunduk agar Valdo tidak melihat pipi gue yang udah merah.

Valdo mengangkat dagu gue. Otomatis membuat mata kita terkunci menjadi satu. Dia mendekat kan wajah nya ke gue.

Semakin dekat hingga gue bisa merasakan nafas nya. Gue pun memejamkan mata. Jantung gue berdetak lebih cepat.

Tak lama kemudian Valdo memeluk gue. Gue langsung membuka mata. Dia melepaskan pelukannya dan tersenyum.

''Ya, udah aku pulang ya,'' ucap Valdo, lalu ia mencium kening gue.

''Iya, hati-hati.''

''Assalamulaikum.'' ucap Valdo.

''Waalaikumsalam.''

Valdo pun langsung melesatkan motornya meninggalkan kompleks. Gue pun juga langsung masuk ke dalam rumah.


***

-Sabtu-

Pukul 00.00

LINE

Viona : Happy birthday, Valdo! Semoga panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, semoga bisa bahagiain orangtua, semoga apa yang kamu inginkan cepat tercapai, makin dewasa terus kelakuan jangan kayak bocah lagi, dan satu lagi kurang-kurangin bandel nya!

Valdo : Amin... makasih sayang😘

Viona : Iyaa😝

Valdo : Kamu tidur gih udah malem, biar nanti enggak capek

Viona : Iya, night my hero

Valdo : Night too ❤

''Bentar dulu deh, gue mau share foto Valdo ke instagram,'' gumam Viona.

''Bentar dulu deh, gue mau share foto Valdo ke instagram,'' gumam Viona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VionaSalshaD_ : Pibesdey Val❣ ciee udah tua hehe, wyatb😜 @ValdoDndra_

❤ 5.252 likes
💭 2.525 comments

ValdoDndra_ : Makasih sayang😋 😘

KeisyaAdisty : Wahh hbd doo

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang