Viona's pov
Setelah dari butik, Valdo pun mengantar gue pulang. Sesampainya di depan rumah gue langsung turun, Valdo pun ikut turun.
''Makasih, Val.''
''Iya sama-sama byy. Btw, tadi kamu cantik banget pake gaun nya.'' ujar Valdo, pipi gue lagi-lagi merona. Gue pun menunduk agar Valdo tidak melihat pipi gue yang udah merah.
Valdo mengangkat dagu gue. Otomatis membuat mata kita terkunci menjadi satu. Dia mendekat kan wajah nya ke gue.
Semakin dekat hingga gue bisa merasakan nafas nya. Gue pun memejamkan mata. Jantung gue berdetak lebih cepat.
Tak lama kemudian Valdo memeluk gue. Gue langsung membuka mata. Dia melepaskan pelukannya dan tersenyum.
''Ya, udah aku pulang ya,'' ucap Valdo, lalu ia mencium kening gue.
''Iya, hati-hati.''
''Assalamulaikum.'' ucap Valdo.
''Waalaikumsalam.''
Valdo pun langsung melesatkan motornya meninggalkan kompleks. Gue pun juga langsung masuk ke dalam rumah.
***-Sabtu-
Pukul 00.00
LINE
Viona : Happy birthday, Valdo! Semoga panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, semoga bisa bahagiain orangtua, semoga apa yang kamu inginkan cepat tercapai, makin dewasa terus kelakuan jangan kayak bocah lagi, dan satu lagi kurang-kurangin bandel nya!
Valdo : Amin... makasih sayang😘
Viona : Iyaa😝
Valdo : Kamu tidur gih udah malem, biar nanti enggak capek
Viona : Iya, night my hero❣
Valdo : Night too ❤
''Bentar dulu deh, gue mau share foto Valdo ke instagram,'' gumam Viona.
VionaSalshaD_ : Pibesdey Val❣ ciee udah tua hehe, wyatb😜 @ValdoDndra_
❤ 5.252 likes
💭 2.525 commentsValdoDndra_ : Makasih sayang😋 😘
KeisyaAdisty : Wahh hbd doo
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen Fiction"Namanya Viona, dan dia cewek gue!" ✂----------------------------------- [ AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT ] ✂----------------------------------- Cerita tidak dilanjutkan untuk sementara.