Fake Nerd

Chapter 9

'Cinta adalah suatu kondisi di mana kebahagiaan orang lain menjadi lebih penting bagi kebahagiaanmu.'

🔝🔝🔝

---

''Yaelah val. Mending lo ganti baju dulu deh. Baju lo basah.'' ujar Rizky

''Iya val. Masa gara-gara gini doang lo jadi galau.'' sambung Dika

''Gimana gue ga galau?! Luna! Sekian lama dia pergi, terus tiba-tiba dateng lagi ke gue.'' ujar Valdo

''Lo masih punya perasaan sama dia?'' tanya Juan

''Ya nggak lah!'' tegas Valdo

''Yaudah. Terus apa yang lo galauin lagi?'' tanya Juan

''Viona. Dia kenapa jadi jutek gitu?! Ahh! Shit! Gue bingung woi!'' ujar Valdo mengacak rambutnya frustasi.

''Ya lo tanya aja besok pagi ke dia val.'' ujar Rizky

''Nah iya bener tuh. Lagian lo mending sekarang ganti baju terus tidur. Lo bisa gila kalo gini terus!'' kata Dika

''Yaudah oke.'' balas Valdo

Valdo pun langsung mengganti pakaian nya, setelah itu ia langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya.

***
Viona's pov

Pukul 05.30

Gue memutuskan pagi ini untuk jogging. Lumayan lah mumpung lagi ada di Bandung, pagi-pagi gini enak buat menghirup udara segar disini.

''Lo mau kemana vi?'' tanya Fani yang ternyata sudah bangun.

''Jogging, mau ikut?''

''Whooamm, nggak deh. Gue masih ngantuk.'' jawab nya

''Yaudah tidur aja lagi. Gue keluar dulu ya bye.''

''Jogging dimana? Emang lo tau daerah sini?''

''Nggak. Ya, gue jogging deket-deket sini aja.''

''Ohh yaudah, sorry vi gue gabisa nemenin.''

''Iya gapapa fan..''

Gue pun langsung keluar dari Villa ini. Dan mulai berlari-lari kecil di dekat sini. Ketika gue sedang lari, gue melihat sebuah mobil yang kayak gue pernah liat plat nya.

''Mobil siapa ya? Kaya pernah liat.'' gumam gue

Gue pun menghampiri mobil tersebut. Gue mengintip seseorang yang berada didalam.

''Lho? Kak Dimas?'' gumam gue

Gue pun mengetuk kaca mobil tersebut. Hingga tak lama kemudian Dimas pun terbangun dan segera membuka pintu mobil nya.

''Viona?'' suara Dimas khas orang bangun tidur.

''Iya. Kok kak Dimas bisa disini? Kak Dimas nggak pulang?''

Dimas menggeleng pelan, ''Nggak.''

''Hah? Kak Dimas kenapa ga tidur di Villa Valdo aja? Kenapa harus di mobil?''

''Eem, gue ketiduran disini.'' jawabnya bohong

''Yaudah, sekarang mending lo ke Villa Valdo aja kak. Mandi sekalian sarapan disana.''