Ella's Tujuh

212 18 44
                                    

Bad boy ain't not good, but good boy ain't not fun.

Photo : casting Samuel
Nb : kalo gasuka sama castingnya, jangan diliat yaa!!😉


"Ampun deh, Ella! Udah gue beliin spagetthi malah ribut dan cao tuh anak. Yaudah deh dibanding mubazir mending gue abisin sendiri." Batin Lisa.

Lisa memilih duduk sendirian sambil melahap spagetthinya tanpa ampun. Tak jauh dari sana, Sam berjalan menghampiri Lisa yang sedang sibuk dengan makanannya.

Lisa mendongak ke arah suara langkah kaki tersebut dan shock, cowok idaman para wanita sedang menghampirinya dan tersenyum manis ke arahnya. Oh my God, inikah yang dinamakan rezeki anak solehah?

Lisa pun bergegas merapikan rambutnya yang agak berantakan dan membelakangi Sam untuk bercermin. Penampilan gue udah cantik kan, ya?

Sam duduk bersebrangan dengan Lisa, membuat Lisa mengelus pipinya sendiri yang sedang merah merona akibat tersipu malu. Dan juga disana ada banyak mata liar yang memandangnya dengan tatapan iri.

"Lo temennya Ella kan, ya?" Tanyanya tiba-tiba.

"Ehh- ehem.. iyaa Sam. Panggil aja Lisa" jawab Lisa malu.

"Oh, hai Lisa. Gue pengen tanya-tanya about something nih, boleh minta ID Line lo?" Tanyanya lagi sembari mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

Akhh, bisa aja nih si Sam ngemodusnya. Minta ID Line segala kan jadi malu.

"Boleh, emm ID Line gue lisanoella." Jawabnya sembari sesekali memainkan rambut curlynya.

"By the way, lo mau tanya apa, Sam? Gue juga bisa jawab kok disini. Nggak usah modus gitu, ah. Kalo soal status, status gue masih single kok."

Sam kembali memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya, "nggak kok, gue mau nanya-nanya soal Ella. Thanks ya bro, nanti gue chat, bye" respondnya sembari meninggalkan Lisa yang masih terduduk disana.

Yeh, gue kira mau chat sama gue, ternyata mau nanyain Ella. Yaudahlah gapapa, lumayankan dichat sama cogan.

🐝🐝🐝

Jam pulang sekolah pun berbunyi, seisi kelas semua bersorak gembira tak terkecuali Ella.

Betapa bahagianya mereka semua berhasil menuntaskan kegiatan belajar mereka hari ini, hari penuh kesengsaraan.

Ella merenggangkan kedua tangannya untuk relax sejenak.
"Wah Lis, akhirnya kita bisa pulang. Gua udah nggak betah banget parah si neraka ini."

Lisa terlihat sedang membereskan buku-bukunya yang berteteran dimana-mana, "iya gila, Tuhan memberkati kita."

"Yuk, La. Cao!" Ajaknya sembari menarik tangan Ella.

Mereka jalan menelusuri koridor sekolah sembari mengobrol ria. Ella terlihat tertawa ceria sedangkan Lisa yang terus-terusan berbicara tanpa henti dengan suara cemprengnya.

Namun, seketika jalan mereka terhenti.
"Hai, Ella" sapa seseorang yang berada di depannya.

"Elo? Sam-Samuel kan?"

"Wah, ternyata kamu inget sama aku ya. Kamu kangen sama aku ya sayang, uuuu gemesin" pujinya sembari memonyong-monyongkan bibirnya kepada Ella.

Ella memutarkan kedua bola matanya, "ngapain lo disini?"

"Pulang bareng yuk!" Ajaknya.

Ella yang terlihat kesal pun tiba-tiba menendang kaki Sam yang membuat Sam meringis kesakitan.

"Tuh balesan buat lo yang tadi udah berhasil bikin gue dihukum Pak Ginting karena nggak bisa ngerjain soal di papan!" Cetusnya kesal.

Sam mengelus-elus kakinya, "kamu kok tega sih, Ella? Kalo kamu nggak ngerti, kamu kan bisa tanya sama aku. Aku bisa ajarin kamu kok."

"Tendangan kamu dahsyat banget. Bisa-bisa kaki aku diamputasi nih. Aduh-aduhh, kayanya aku perlu ke UKS deh anterin aku dong, Ella." Timpalnya.

"Lebay, sono ke UKS sendiri!"

Lisa pun merasa bersalah dikarenakan sahabat ajaibnya ini telah menendang kaki Sam yang membuatnya meringis kesakitan.

Lisa menggoyangkan tangan Ella, "La, bawa ke UKS deh, yuk! nanti kalo kenapa-kenapa lo yang kena."

Sam pun semakin sengaja memperkeras suara raungan kesakitannya, "Aww- aww.. aduhh, sssh, aduhh bantuin orang ganteng dong." Pintanya memelas.

"Muka lutung kasarung aja pede!" Ucapnya sadis.

"Aduhh makin sakit nih, Ella. Gendong donggg" pintanya lagi.

Ella pun terlihat kesal, "Gimana gue gendong lo, lo nggak liat badan lo segede gaban dan setinggi tiang?"

Sam terkekeh pelan, "ini namanya badan roti sobek. Mau liat?" Tawarnya.

"Ogah"

"Yaudah kalo lo ngga bisa gendong gue, gue aja yang gendong lo!"
Sam langsung menggendong Ella tanpa persetujuannya dan menatap Lisa untuk memintanya cao duluan meninggalkan mereka berdua.

"SAMMM!!!"

ELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang