LAKUNING ANGIN

Pintu cap 1-2 (Bab 1)

"Siapa dia??" tanya Silvi di dalam hati.. Lalu Santi mengendap endap mengagetkan silvi

"BAAA..!!.. Kagetkan ...hahaha.. Kamu kenapa..oh dia!..dia itu memang begitu sikapnya namanya..."

*KRINNNGG...!!! (bel sekolah)

"Sudah-sudah.. Lagian ngapain harus tau nama anak sombong kayak gitu. Mending kita ke kelas dan persiapkan diri untuk fokus ke pejaran ^_^" jawab Silvi dengan tersenyum dan langsung meninggalkan Santi.

"Heii.. Tunggu aku dong Sil.." Santi berlari menyusul Silvi. Tanpa mereka sadari sebenarnya di belakang pintu ada seorang anak yang sedang menguping pembicaraan mereka.

"Hm.. Jadi namamu adalah Angin.." anak itu tersenyum dan langsung masuk kelas dengan wajah yang sangat dingin.

Sementara itu angin terbangun dari pingsannya dan ia langsung membuka mata, kemudian datang seorang laki-laki berdiri dengan mengenakan pakaian aneh di depannya seolah olah ia mau berkunjung ke pemakaman dengan memakai jas hitam dan pakaian serba hitam, lalu angin mencoba tuk tenang dan menatap wajah orang tersebut.

Suasana menjadi sangat menyeramkan ketika sinar matahari tertutupi oleh awan dan pencahayaan di UKS pun mulai minim.

"Permisi anda mau cari siapa?" ujar Angin dengan wajah yang pucat, namun taksedikit pun mulut laki-laki itu bergerak. Angin mencoba meyakinkan dirinya lagi bahwa dia sedang bermimpi dengan mencubit tangan kanannya sendiri.

Lalu pria tersebut mengangkat tangannya seolah olah mau mencekik Angin, Angin pun terdiam lalu *BUKKK Angin menendang pria tersebut seketika Angin terkejut bahwa pria itu menangkap tendangan Angin.

"Dia menagkap tendangan ku itu berarti dia adalah manusia yang sama seperti aku" ujar Angin di dalam hati. Lalu pria itu menarik kaki Angin dan melempar Angin dari tempat ia tidur.

*BRUKK  Angin terjatuh dan mendarat di peralatan bersih bersih UKS Lalu pria itu berjalan mendekati Angin, Angin mencoba tuk berdiri tetapi ia takmampu di karenakan dia habis menabrak pintu.

*tap tap tap laki-laki tersebut semakin dekat dengan posisi Angin. Lalu tiba tiba laki-laki tersebut berhenti bergerak, awan pun mulai menghilang dan sinar matahari kembali menyinari ruang UKS tersebut *wusss angin bertiup kencang membuat tirai terbuka dan sinar mata hari masuk melalui jendela.

Angin pun terkejut ketika pria itu menghilang ketika tirai menutupi pandangan Angin. "Apa yang sebenarnya terjadi..?" guman Angin di dalam hatinya.

Penjaga UKS datang mebuka pintu " hei... Heiii.. Kamu ngapain duduk disitu .. Kenapa bisa ruangan ini berantakan..??" tanya penjaga UKS kepada Angin yang mencoba berdiri dan langsung membuka jendela. Angin terkejut

"Mustahil padahal pos satpam ada di depan UKS kenapa mereka tidak mendengar suara benturan atau benda jatuh?" guman Angin dan mengabaikan pertanyaan penjaga UKS.

"Oi.. Kamu kenapa sih?" tanya penjaga,  " eh.. Enggak papa kok pak...permisi pak mau tanya tadi..."

"Udah udah kamu harus kekelas dan mengikuti pelajaran " potong penjaga UKS. Angin pun tercengan dan langsung dibawa ke kelasnya.

*KRIIIIINGGG  bel pulang sekolah

Semua siswa pulang kerumah masing masing,  saat tiba di rumah Angin sering melamun dan selalu memikirkan apa yang terjadi saat ia di sekaloh tadi.

"Mak Angin mau tanya apakah hantu itu pinter Silat juga ya mak..?" tanya Angin sambil memilah singkong.

"Ni anak tanyanya kok ngawur gitu.. Emang sekolah ngajarin tentang mahluk astral..?" guman Ibu Angin saat Angin bertanya pada Ibunya. "mak.. gimana Emak tau kan ? "

"Emak rasa itu juga hantu terbaru.. Mungkin hantu sejenis MAD DOOOOGG!!!"  ujar Ibunya dengan sedikit tidak serius supaya Angin terhibur. Tanpa berpikir lanjang dan ia tak mau repot repot berfikir Angin pun menganggap apa yang ia lihat tadi di sekolah adalah hanya imajinasi saja.

Malam pun tiba Angin bergegas pergi berlatih Silat bersama teman temannya. *Hak ..Hak ..Hak.. "Ok cukup semuanya... materi selanjutnya adalah sparing(sabung) dan dimohon untuk mempersiapkan diri." ujar pak pelatih.

Semua anak di panggil bergiliran tuk menyelesaikan materi tersebut. Akhirnya sudah menunggu sekitar 10 menittan na Angin terpangil dan angin pun bergegas masuk arena.

"Ingat ya gunakan teknik yang di ajarkan perguruan.. Jangan sampai kalian bergerak ngawur dan sampai berambisi tuk menjatuhkan lawan.. Ok persiapan ..Hak (tanda bahwa sparing di mulai) "

Sparing berjalan dengan baik Angin terlihat begitu ahli dalam teknik serangan, Angin mendesak lawannya dengan serangannya. *BUKK..lawan Angin terkena tendangan tendangan Angin dan terjatuh.

" hmm ... Menarik sekali saat lawan terjatuh Angin membiarkan lawannya untuk berdiri benar benar berjiwa kesatria.." ujar sang pelating di dalam hati.

Lawan pun bangun dan seketika menyerang kembali Angin dengan serangan yang jauh lebih lincah dari pada sebelumnya. Tiba tiba Angin melihat seorang pria yang sama saat di sekolah tadi.

*BUKKKK karena melamun Angin terkena bantingan oleh sang lawan. "Ok cukup.." sparingpun di akhiri.

"Ok semuanya latihannya kita lanjut besok jadi saya harap kalian mempersiapkan diri untuk berlatih kembali.." setelah latihan selesai AnginPun mencari pria berjas tersebut.

"Oiii.. Angin lgi ngpain !!" tanya teman temannya..
"ayo pulang bareng nanti emak kamu nyariin loh.."

"Iya..iya.." Anginpun berlari medekati temannya..

Saat lapangan sepi, terlihat seorang pria berjas keluar dari semak semak dan menelfon seseoarang. "Hmm.. Target sudah di temukan apa tugas ku selanjutnya tuan..?" ujar pria itu.

*WUSSSSSS

"baik tuan akan saya selesaikan sekarang juga.."
Pria itu langsung pergi dan menutup telfonnya.
Keesokan harinya..

*TOK TOK TOK suara pintu terdengar di ruang tamu. "Ya sebentar... Ya mau cari siap..." Angin terkejut ternyata seorang yang mengetuk pintu adalah ...

--------------------------Dilanjut di cap 1-3 -----------------------

Maaf untuk keterlambatannya soalnya saya masih harus menyelesaikan komik sebelum deat line nya tiba..oh iya

Sedikit info nih teman teman.. Cerita ini berasal dari komik DIARY OF KIRA  komik yang saya buat sendiri.

Buat member DIARY OF KIRA  pastitau kelanjutan ceritanya jadi jangan di komen masalah cap selanjutnya ya..

Dan terimakasih sudah mau mengikuti ceritannya jangan lupa folow supaya tau kelanjutan ceritanya ya ..

Ok bye bye