9th

5.5K 1.1K 202
                                    

Reminder

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reminder

**

Baru beberapa meter Seulgi dan jimin keluar dari kampus menuju rumah gadis itu, perjalanan mereka harus terhenti saat tiba-tiba dua orang dengan sok tampan nya mencegat motor Jimin di sebuah jalan sepi. Awalnya Jimin berpikir itu mungkin hanya dua preman kurang kerjaan yang cari gara-gara dengannya. Makannya Jimin tak terlalu ambil pusing dan terkesan cuek saja. Tapi pemikirannya harus ia tepis saat kedua orang tadi terlihat membuka helm nya dan kini Jimin tahu siapa mereka.

Jackson dan Bambam

Sial. Urusannya akan panjang jika mereka sudah seperti ini.

"Urusan kita belum selesai Park Jimin."

Dan jimin masih sangat ingat saat kejadian dimana ia kabur bersama seulgi setelah menghajar Jackson saat itu.
Seketika Jimin langsung pun langsung membuka helm dan memberhentikan motornya. Tak lupa ia mengusap rambutnya ke belakang agar tetap terlihat tampan.

 Tak lupa ia mengusap rambutnya ke belakang agar tetap terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hey dia itu Park jimin, jadi harus tetap tampan apapun kondisinya.

"Kalian mau apa lagi?"

Suasana yang awalnya biasa-biasa saja, seketika membuat Jimin panik saat Jackson dan Bambam turun dari motor dan mendekati mereka berdua.

Hal ini otomatis membuat Jimin dengan sigap memposisikan seulgi untuk berlindung dibelakang jimin . Sementara Seulgi terlihat bingung sekaligus takut.

Mau apa mereka? Kenapa mendekat seperti itu?

"Mereka siapa?" Tanya Seulgi dibelakang Jimin namun tak digubris oleh pria itu

"Aku belum selesai menghajar mu."

Tapi Jimin hanya menatap jackson

"Kalian boleh menghajar ku tapi jangan libatkan gadis dibelakang ku ini."

Jackson otomatis menatap ke arah Seulgi yang berada di belakang Jimin

"Bukankah gadis itu yang kemarin memotret ku saat aku menghajar mu?"

REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang