Short term memory loss, membuat Seulgi tak bisa mengingat lebih dari lima belas menit.
Kejadian dua tahun lalu lah yang membuat nya menjadi gadis aneh yang selalu membawa catatan dan kamera kemanapun ia pergi.
Sampai gadis itu bertemu Park Jimin si...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She Came Home
**
Six months later...
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan. Sudah enam bulan lama nya kehidupan Jimin benar-benar berubah setelah Seulgi pergi meninggalkan nya hari itu. Hari terakhir dimana Jimin bisa melihat wajah gadis itu yang belum sempat ia kejar. Katakan Jimin terlambat, tapi dia lebih marah pada dirinya sendiri saat dia bahkan selalu memikirkan seulgi setelah kepergiannya. Entah apa yang Jimin rasakan, setelah seulgi pergi, hidup Jimin benar-benar seperti kosong. Jika biasanya dia akan datang dan menggangu Seulgi di kampus, kali ini tidak. Ya, tidak lagi. Selain seulgi yang tiba-tiba meniggalkan nya, Jimin juga sudah tak berkuliah lagi karena kini dia sudah tak menjadi mahasiswa abadi. Dia sudah bekerja.
Tak ada kehidupan berandalnya, tak ada perkelahian, dan juga tak ada Kai. Ngomong-ngomong soal Kai, mantan sahabatnya itu masih membusuk di penjara bersama teman-temannya setelah insiden itu. Mereka di hukum tiga tahun penjara atas kasus penculikan dan penganiayaan pada Jimin. Kebetulan, Jimin menjadi saksi saat itu dan dengan puasnya, Jimin mengucapkan kata pedas sebagai tanda bahagianya karena melihat Kai yang masuk penjara. Sungguh, Jimin tidak jahat. Dia hanya ingin pria itu kapok atas semua perbuatannya.
Kembali pada Jimin, walaupun kini dia sudah bekerja, pria itu tetap tak bisa menghilangkan beberapa sifat buruknya. Merokok, sok tampan, dan playboy. Sifat buruk yang benar-benar harus ia hilangkan. Bukan apa-apa, apa kalian tahu pekerjaan Jimin sekarang?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, CEO. Jimin sudah bertaubat menjadi penurut yang menuruti perkataan ayahnya untuk menjadi penerus. Penerus ayahnya untuk mengurus perusahaan.
Tapi.. CEO macam apa yang selalu mengedipkan sebelah matanya tebar pesona saat berjalan melewati kerumunan pegawai wanita nya?
CEO macam apa yang setiap hari hanya main game, tidur dan merokok?
Untung dia tak pernah ketahuan ayahnya. Kalau tidak, mungkin Jimin sudah dipecat.
