12th

4.9K 978 77
                                    

Crooked

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crooked

**

Jimin melangkah kan kaki nya menuju parkiran setelah tadi bertemu Seulgi yang nyata nya malah meninggalkannya dan menuduhnya sebagai pria jahat.

Jelas Jimin bingung. Kapan dia jahat pada Seulgi? Dan apa salahnya? Bahkan mereka baru saja bertemu kemarin dan Jimin tak merasa melakukan apapun pada seulgi.

Jimin hanya heran sebenarnya apa yang seulgi pikirkan sampai dia menganggap Jimin sebagai orang jahat?

Saat masih asyik berjalan ke parkiran, tiba-tiba langkahnya harus terhenti saat ia melihat dua pria yang terlihat menatapnya dan seperti menghadang Jimin. Dua pria yang ia ketahui sebagai musuh nya juga.

Itu bukannya Sehun dan Tao ya? Kenapa mereka disini? Tapi tunggu.. Jimin tak melihat si kkamjong- alias kai disana. Kemana dia? Biasanya mereka selalu bertiga

Sampai mereka saling berhadapan dan saling menatap. Tentu Jimin tak takut dengan mereka memangnya untuk apa? Jimin merasa tak punya masalah jadi kenapa harus takut?

"Apa ada masalah?"

Mereka masih saling menatap sampai
tanpa Jimin sangka, kedua pria itu malah langsung mengapit Jimin yang lebih pendek dan menggeledah Jimin seperti mencari sesuatu

"Ya! Apa-apaan kalian huh?! Brengsek! Lepaskan!"

Mereka belum berhenti dan terus mencari sesuatu disana. Jimin juga tak tahu sebenarnya apa yang mereka lakukan karena setelah itu, mereka malah melepaskan Jimin dan mendorong Jimin begitu saja tanpa ada alasan yang jelas.

Mereka bahkan tak memukuli nya. Kalau memang mereka bermasalah, kenapa Jimin tak dipukuli saja? Kini Jimin hanya bisa menatap kedua pria yang menjauh itu bingung.

Apa sih yang mereka lakukan sebenarnya? Apa yang mereka inginkan dari Jimin?

Apa sih yang mereka lakukan sebenarnya? Apa yang mereka inginkan dari Jimin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seulgi, mana pria yang suka mengantar mu itu?"

Tak ada angin tak ada hujan, ibu Seulgi tiba-tiba menanyakan seorang pria pada Seulgi saat mereka sedang menonton tv di ruang tamu rumah nya.

REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang