Dear Heart Why Us?

First Kiss.

Chapter sebelumnya.

" Hinata-chan sedang apa?" tanya pria tersebut.

Hinata berbalik, lalu sedikit terkejut saat melihat pria yang kini berada didepannya.

" eh, Toneri-kun. Aku sedang mengerjakan tugas biologi ku. Memangnya ada apa?" tanya Hinata.

" oh tidak apa-apa. Apa ada yang bisa ku bantu?" tanya pria yang bernama Toneri.

" sepertinya tidak ada. Aku hanya harus menggambar saja" ucap Hinata.

" sedang apa kau disini? "

Next chapter.

" sedang apa kau disini?" tanya seorang pria yang ternyata adalah Naruto. Hinata sedikit takut saat melihat rahang Naruto yang mengeras.

" kau bertanya padaku? Tentu saja Jawabannya adalah aku ingin bertemu dengan Hinata. Apa salah? " tanya Toneri.

Naruto berjalan mendekati Hinata. Dalam sekali hentakan, Hinata sudah berada dibelakang Naruto.

" kau diam disini " perintah Naruto.

" apa kau belum puas? Kau sudah merebut Yukimaru, Karui, Mei dan beberapa gadis yang kuincar. Lalu sekarang apa? Kau ingin Hinata? " tanya Naruto dengan emosi.

Hinata terkejut dengan perkataan Naruto. Ada apa sebenarnya? Apa maksud perkataan Naruto tadi?

" kalau memang iya, kenapa? Aku memang menyukainya. Dari dulu. Lalu kenapa? Kau juga menyukai Hinata? Wah, sayang sekali. Dia tidak suka dengan pria yang kasar sepertimu " ejek Toneri.

Dan.....

Bugh.

Satu pukulan melayang ke pipi kiri Toneri. Toneri yang tidak terima pun membalas pukulan Naruto. Dan terjadilah pertengkaran disana.

" ada apa ini?" tanya Temari yang baru saja sampai. Tidak hanya dirinya. Kini, Sakura, Ino, dan Tenten pun juga berada disana.

" Toneri-kun dan Naruto bertengkar karena aku" ucap Hinata.

" hah? Kok bisa?" tanya Ino.

" mana ku tahu"

" Sasuke, bisakah kau memisahkan Naruto? Cepatlah" pinta Sakura.

" kenapa harus aku?" tanya Sasuke.

" kau temannya. Cepatlah. Nanti ada guru yang datang, Sasuke " ucap Sakura.

" kau saja"

" Sasuke" rengek Sakura.

" Naruto jika sudah marah tidak ada yang bisa menghentikan nya. " ucap Sasuke.

" bagaimana ini?" tanya Sakura.

" mungkin Hinata bisa menghentikan Naruto" ucap Sai.

" aku?" tanya Hinata sambil menunjuk dirinya.

" iya kau. Setau ku, Naruto hanya bisa dihentikan oleh orang yang dia sayang. Karena orang tua nya tidak ada disini? Menurutku kau lah yang harus melerai Naruto. Cepatlah " Neji mendorong Hinata agar Hinata maju dan melerai Naruto.