SaIno 2 [ Pertunangan ]

4.2K 205 15
                                    

Chapter sebelumnya.

" darimana saja kau?" tanya Inoichi, ayah Ino.

" aku jalan dengan kekasihku " ucap Ino antusias.

" tou-san tidak ingin kau memiliki hubungan dengan pria manapun " ucap Inoichi.

" tapi Sai-kun orangnya baik kok" ucap Ino membela Sai.

" aku percaya itu. Tapi kau sudah dijodohkan. Aku ingin kau menjauhi pria itu "

Ucapan Inoichi membuat Ino membeku. Apa ini? Dia sudah dijodohkan? Lalu bagaimana dengan hubungannya dengan Sai?

***


" kenapa tou-san tidak bilang dulu padaku? Lalu kenapa tidak meminta persetujuan dariku dulu? " tanya Ino.

" ayah yakin kau tidak akan setuju. Tapi pilihan ayah sudah paling baik" ucap Inoichi.

" tou-san jahat! Aku tidak ingin dijodohkan " teriak Ino.

" Ino, kaa-san minta supaya kau mengikuti apa mau tou-san mu" ucap kaa-san Ino.

" tidak. Kalian semua tidak ada yang peduli padaku. Aku tidak mencintai pria yang kalian pilih. Aku mencintai Sai-kun " ucap Ino terisak.

Deidara langsung memeluk Ino agar Ino tenang. Dia sudah tahu jika akhirnya akan seperti ini.

" sudah ya, jangan menangis terus" ucap Deidara.

" a-aku.... Hiks.... Aku tidak ingin perjodohan ini" ucap Ino.

" iya. Aku mengerti itu, tapi ini keputusan tou-san " ucap Deidara.

Ino langsung melepas pelukannya, lalu berlari keluar rumah. Dia tidak peduli dengan teriakan seluruh keluarganya.

Dia langsung masuk kedalam taksi, sebelum Deidara sempat mengejarnya.

Tangannya dengan cepat mengotak-atik ponselnya. Dia mencari nama seseorang, lalu dia telepon.

" halo"

" aku ingin ke apartemen. Kau ada dimana?"

" dirumah. Tidak ada siapapun di apartemen"

" oke "

Tut tut tut.

Tangannya kembali mencari nomor seseorang.

" halo"

" halo, aku ingin kau ke apartemen ku dan teman-temanku "

" untuk apa?"

" temani aku"

" tidak mungkin. Nanti ada yang berpikir macam-macam "

" tidak akan. Percaya padaku "

" oke. Aku kesana"

***

Ino sedang menunggu orang yang ia ajak ketemuan si apartemennya. Sekitar 15 menit, akhirnya orang itu datang juga.

Dear Heart Why Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang