This Is Love part 1

5.5K 420 23
                                    

Seorang wanita memandang takjub rumah megah yang ada dihadapannya, walaupun ini bukan pertamakalinya dia melihat rumah seperti ini tapi tetap saja rumah yang ada dihadapannya sungguh luar biasa. Dia tidak pernah tau kalau bibinya mempunyai adik ipar sekaya ini.

Walaupun suami bibinya juga kaya tapi adik dari suami bibinya jauh lebih kaya, seperti itulah pemikirannya saat ini.

Seorang wanita yang membukakan gerbang utama tadi kembali membukaan pintu yang menjulang gagah dihadapannya.

Dia kembali memandang takjub melihat perabotan rumah dihadapannya, elegan dan mewah sungguh menakjubkan.

"Suzy kau sudah datang?" lamun suzy buyar begitu suara yura mengintrupsinya. Bibinya itu tengah berjalan menuruni tangga dengan sangat anggun.

Suzy akui di usia bibinya yang sudah berkepala tiga wanita itu masih sangat cantik dan mempesona tidak kalah dengan gadis gadis muda di luaran sana, dia bahkan merasa iri melihatnya.

Yura berjalan menghampiri suzy dan memeluknya singkat "bagaimana perjalananmu?" tanya yura sambil tersenyum.

"Semua berjalan lancar dan seperti yang yimo lihat aku baik baik saja"

"Kalau begitu istirahatlah, han ahjumma akan menunjukkan kamarmu, aku akan memanggilmu nanti saat makan malam" suzy menganguk, setelah itu suzy berjalan menaiki tangga mengikuti han ahjumma menuju kamarnya.

"Aghassi ini kamar anda" suzy mengangguk "terima kasih" han ahjumma tersenyum setelah itu pamit undur diri.

Suzy meraih gagang pintu dan memutarnya secara perlahan. Mulutnya membulat melihat dekorasi kamarnya "benarkah ini kamar tamu? Waahh ini sangat indah" suzy tidak henti hentinya berdecak kagum. Kamar ini benar benar sesui dengan seleranya. Ini sangat jauh berbeda dengan kamarnya dulu di gwangju.

Suzy berjalan mendekati ranjang, tanpa fikir panjang dia melemparkan tubuhnya kesana. Lagi lagi dia berdecak kagum merasakan lembutnya ranjang yang di tidurinya. Dia pasti akan merasa betah tinggal disini.

Karena sudah terlalu lelah akhirnya suzy memutuskan untuk tidur lebih dahulu, masih ada beberapa jam sampai makan malam tiba, setidaknya itu cukup untuk beristirahat.

________________

Suzy berjalan menuruni tangga dengan mata yang masih terlihat sembab. Walaupun dia sudah mandi tetap saja air tidak bisa menghilangkan rasa kantuknya. Kalau saja tadi bibinya tidak memanggilnya untuk makan malam mungkin saat ini dia masih melanjutkan acara tidurnya.

Yura tersenyum kecil saat melihat kedatangan suzy diruang makan dengan mata sayu "sepertinya kau belum bangun sepenuhnya" suzy hanya mengangguk anggukkan kepalanya seperti anak kecil setelah itu dia menarik kursi dan duduk tepat dihadapan yura.

Suzy sama sekali tidak menyadari kalau tingkahnya sedari tadi diawasi oleh seseorang. Bahkan orang itu memandanginya dengan begitu intens.

"Suzy kenalkan ini myungsoo...kim myungsoo, adik iparku" suzy menolehkan kepanya kekiri, dia sempat terkejut sesaat saat melihat ada orang disana, suzy berfikir di ruang makan ini hanya ada dirinaya dan bibinya tapi ternyata adik ipar bibinya juga ada disini. Suzy merasa bodoh karena tidak menyadarinya sedari tadi.

Suzy tersenyum tipis dan memperkenalkan dirinya "annyeonghaseo bae suzy imnida" suzy menundukkan kepalanya sekilas.

Myungsoo berdehem pelan setelah itu mulai memakan makanannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Suzy merutuki sifat dingin myungsoo dalam hati.

Yura yang melihat wajah kesal suzy mencoba mencairkan suasana "kau akan mulai bekerja besok?" yura bertanya sambil menatap suzy.

"Tidak yimo aku akan mulai bekerja minggu depan" jawab suzy sambil memakan makan malamnya.

Yura hanya ber oh ria mendengar jawaban suzy.

"Bagaimana kamarmu kau suka?" yura kembali bertanya.

Suzy mengangguk "Sangat, yimo yang menyiapkannya?"

"Iya. Yimo harap kau betah tinggal disini"

"Yimo bukankah kita tinggal disini hanya untuk sementara sampai samchon pulang?"

Yura tertegun sesaat mendengar pertanyaan suzy, dia melirik sekilas kearah myungsoo dan ekspresi myungsoo pun tidak jauh berbeda darinya.

Yura tersenyum canggung "ya. Setelah soohyun oppa pulang kita akan kembali kerumah"

Yura kembali melanjutkan acara makannya, sedangkan myungsoo terus menatap tajam dan dingin kearah suzy.

__________________

Suzy membuka kedua matanya saat merasa hari sudah pagi, dia melihat sekilas jam diatas meja samping ranjang, disana sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Tanpa berlama lama suzy pun segera beranjak bangun dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, suzy merasa tubuhnya sangat ringan, tidurnya benar benar nyenyak semalam.

Beberapa menit kemudian....

Setelah berendam air hangat dan aroma mawar yang segar tubuhnya menjadi sangat rileks.

Suzy menyambar asal pakaiaannya dalam lemari dan segera memakainya lalu dia berjalan kearah meja rias, menata rambutnya yang berantakan. Setelah itu dia segera turun kebawah untuk sarapan pagi, jangan heran kalau dia tidak mengenakan make up karena dia memang tidak menyukainya, dia hanya akan menggunakannya saat keluar rumah saja.

Suzy tertegun sesaat waktu menuruni anak tangga, dia menyerngitkan alisnya melihat bibinya yang menyiapkan sarapan pagi untuk myungsoo, mereka terlihat seperti pasangan suami istri bahkan suzy bisa melihat dengan jelas senyuman myungsoo untuk bibinya, suzy tidak menyangka laki laki dingin seperti myungsoo bisa tersenyum semanis itu.

Suzy kembali melanjutkan langkahnya, menepis segala pemikiran buruknya, dia merasa sangat konyol dengan pemikirannya sendiri.

Yura yang melihat kedatangan suzy sedikit menjaga jarak dari myungsoo, sedangkan myungsoo menatap dingin pada suzy yang kini tengah berjalan kearahnya dan yura.

Suzy kembali menyerngit bingung melihat perubahan ekspresi myungsoo, dia bukan orang bodoh yang tidak mengetahui kalau pria dewasa itu tidak menyukainya. Tatapan dingin dan tajam myungsoo mengartikan segalanya.

Myungsoo semakin menatap tajam kearah suzy saat suzy membalas tatapannya secara terang terangan, selama ini tidak ada yang berani menatapnya seperti saat ini suzy menatapnya, benar benar lancang, dan myungsoo semakin tidak menyukainya.

"EONNI!!!!!"

Semua orang yang ada di meja makan memusatkan perhatiannya pada seorang gadis kecil yang sedang berlari menuruni anak tangga.

Suzy tersenyum lebar saat gadis kecil itu berlari kearahnya dan memeluknya. Suzy menundukkan tubuhnya dan membawa gadis kecil itu kedalam gendongannya.

"Hallo princess" suzy mencium kedua pipi hyera bergantian "ya imma kau semakin berat" hyera mengerucutkan bibirnya kesal mendengar keluhan kakanya "aku tidak seberat itu eonni" suzy tertawa mendengar dumelan hyera "baiklah baiklah kau tidak berat tapi saaangat.. berat" suzy semakin tertawa kencang melihat wajah jengkel hyera. Yura pun ikut tersenyum melihat interaksi kakak beradik itu. Sedangkan myungsoo tidak henti hentinya menatap tajam pada suzy.

Tbc

Vote jusseo...

THIS IS LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang