Kau dan dia sama berharganya bagiku jangan paksa aku untuk memilih diantara kalian karena sampai kapanpun aku tidak bisa melakukannya -kim myungsoo.
Kau mencintaiku tapi kau tidak ingin melepasnya, sampai kapan kau akan mempermainkan perasaan ku? Ja...
Suzy membuka kedua matanya saat merasa hari sudah berganti malam, dia terdiam sejenak dan menatap sekeliling kamar mencari seorang pria yang tadi siang menemaninya tidur.
Dia mendesah saat tidak menemukan siapapun dikamar ini, sepertinya myungsoo sudah bangun lebih dulu dan meninggalkannya sendiri disini.
Akhirnya suzy pun memutuskan untuk beranjak dari ranjang dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Suzy keluar dari kamar mandi dia mendengus jengkel saat myungsoo belum juga ada dikamar, sebenarnya kemana pria itu? Fikirnya dalam hati.
Suzy berjalan menuju meja rias untuk merapikan penampilannya, dia berniat akan mencari myungsoo setelah ini.
Suzy yang tadinya merasa jengkel sekarang menyerngit bingung saat melihat sebuah memo yang tertempel di kaca meja riasnya, tanpa menunggu lebih lama lagi dia mengambil memo itu dan membacanya.
Aku menunggumu di teras belakang rumah💕
Senyuman suzy mengembang setelah membaca pesan singkat dari myungsoo, dia meletakkan memo itu di atas meja dan memulai untuk merias diri, entah kenapa dia merasa akan ada yang sepesial setelah ini.
Suzy kembali tersenyum lebar setelah melihat penampilannya, sempurna... Sekarang dia terlihat lebih cantik, tidak tidak.. Tapi sangat cantik..
Tidak sabar bertemu dengan myungsoo, suzy pun memutuskan untuk segera keluar dari kamar, dia berjalan menuju teras belakang rumah dengan senyuman yang masih mengembang dibibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suzy membulatkan mulutnya takjub melihat teras belakang rumah myungsoo.
Pria itu telah merubah teras belakang rumahnya menjadi tempat yang romantis, dia sama sekali tidak menyangka kalau orang kaku seperti myungsoo bisa berbuat seromantis ini.
Suzy tersentak kaget saat tiba tiba ada sepasang tangan yang melingkari pinggangnya, dia menolehkan kepalanya kesamping, tersenyum lebar saat melihat wajah pria yang di carinya sejak tadi.
"Kau yang menyiapkan semua ini?" tanya suzy menggoda.
Myungsoo menatap suzy malas "Tentu saja, memang siapa lagi?"
Suzy tertawa pelan "sejak kapan kau menjadi seromantis ini tuan kim?" tanya suzy sambil mengangkat sebelah alisnya.
Myungsoo tersenyum kecil dan mendekatkan bibirnya ketelinga suzy "sejak aku mulai jatuh cinta padamu" myungsoo mencium lembut pipi suzy, setelah itu turun ke leher jenjang gadis itu, menghirup dalam dalam aroma memabukkan dari gadisnya.
Suzy menggenggam erat tangan myungsoo saat pria itu mulai menjelajahi lehernya dengan kecupan ringan selembut bulu, darahnya berdesir dan kakinya terasa lemas, sentuhan pria itu benar benar mempengaruhi dirinya.
Myungsoo adalah satu satunya pria yang bebas menyentuhnya selama ini, dia tidak pernah melakukan hal seperti ini bersama pria lain selain myungsoo.
