THIS IS LOVE (END)

This Is Love part 2

"Suzy kau tidak apa apakan jika di rumah sendirian?" yura bertanya kepada suzy.

Suzy tersenyum tipis "gwenchana yimo, ini bukan masalah bagiku, dan biar aku saja nanti yang menjemput hyera, aku akan mengajaknya jalan jalan" hyera tersenyum senang mendengar ucapan kakaknya "jinjja eonni, aku akan menunggu eonni di sekolah "ucap hyera semangat.

Yura tersenyum kecil " baiklah jika itu tidak merepotkanmu"

"Tidak. Aku senang melakukannya" suzy menundukkan tubuhnya dan mencium pipi kiri hyera "eonni akan menjemputmu nanti, jadi jangan kemana mana sebelum eonni datang arasso?" hyera mengangguk anggukkan kepalanya setelah itu mencium kedua pipi suzy singkat.

"Sayang kajja kita berangkat samchon sudah menunggu di mobil, suzy kami berangkat dulu ya" suzy mengangguk "hati hati dijalan" yura tersenyum dan berjalan keluar menuju mobil myungsoo.

Yura membukakkan pintu belakang untuk hyera, setelah itu dia membuka pintu depan mobil dan duduk tepat di samping myungsoo.

"Kenapa lama sekali?" tanya myungsoo sambil menyalakan mobilnya.

"Jangan berlebihan tuan kim" myungsoo mendengus mendengar jawaban yura.

"Dan lagi, besikaplah biasa dihadapan suzy aku tidak menyukai sifat dinginmu itu terhadapnya" ucap yura kesal.

"Bukankah sudah aku bilang kalau aku tidak menyukainya? Dan aku semakin tidak menyukainya melihat semua tingkah lakunya"

"Apa yang membuatmu tidak menyukainya myungsoo? Suzy gadis yang baik"

Myungsoo mendesis "dia akan menjadi penghalang untuk hubungan kita han yura"

Yura menghela nafas "tidak akan. Selama dia tidak mengetahuinya itu semua tidak akan terjadi"

"Lalu bagaimana jika dia mengetahuinya?" tanya myungsoo sarkatis.

Yura tersenyum tipis "selama kita bersikap biasa dihadapannya dia tidak akan merasa curiga"

"Terserah. Tapi jangan memintaku untuk bersikap baik padanya karena aku tidak akan pernah mau melakukannya." yura hanya bisa diam tidak bisa membantah sifat keras kepala myungsoo.

__________

Suzy berjalan memasuki rumah dengan hyera yang tertidur dalam gendongannya. Dia melihat ada mobil myungsoo di luar berarti myungsoo dan bibinya sudah pulangkan? Tapi kenapa sepi sekali seperti tidak ada tanda tanda keberadaan mereka.

Akhirnya suzy pun melangkahkan kakinya kekamar bibinya, mungkin sajakan bibinya ada dikamar, lagipula hyera harus segera di baringkan, suzy merasa tubuhya terlalu lelah karena seharian bermain bersama hyera.

Tok tok tok

Cklek..

Suzy terkejut bukan main begitu myungsoo yang membuka pintu kamar bibinya "kenapa kau bisa ada dikamar yura yimo?" dengan reflek suzy bertanya kepada myungsoo dan menatap myungsoo penuh curiga.

"Bukan urusanmu" jawab myungsoo dingin.

Suzy menghadang jalan myungsoo begitu pria itu berniat melewatinya. Myungsoo menatap suzy tajam "apa yang kau lakukan? Minggir!!" seakan tuli suzy tetap berdiri dihadapan myungsoo, tidak berniat memberi myungsoo jalan "aku akan pergi setelah kau menjawab pertanyaanku" suzy membalas tatapan tajam myungsoo. Rahang myungsoo mengeras melihat sifat kurang ajar suzy "KAU___"

"Kami sedang membicarakan masalah pekerjaan suzy, tadi aku meninggalkan myungsoo kekamar mandi sebentar tidak tau kalau kau sudah datang" yura menyela ucapan myungsoo, sebisa mungkin dia berusaha bersikap tenang.