THIS IS LOVE (END)

This Is Love part 14

"Suzy, ada apa?" minho segera menghampiri suzy begitu melihat gadis itu pulang dengan keadaan menangis.

Suzy menggelengkan kepalanya "aku tidak apa apa oppa, aku akan kekamar" suzy melangkahkan kakinya menuju kamar meninggalkan minho sendirian di ruang tengah.

Suzy mendudukkan tubuhnya di ranjang kamarnya dan menangis terisak.

Dia merasa bingung, apakah keputusan yang diambilnya kini adalah keputusan yang terbaik?

Dia tidak ingin berpisah dengan myungsoo, tapi dia juga tidak bisa bersama dengan pria itu. Dia tidak yakin jika myungsoo benar benar mencintainya, dan bibinya?, wanita itu pasti akan semakin membencinya jika dia benar benar berhubungan dengan myungsoo.

Ini semua memang salahnya, seharusnya dia tidak terlibat dengan permainan ini, bukan hanya dirinya saat ini yang menderita tapi pria itu juga.

Pergi memanglah keputusan yang terbaik, dia akan kembali ke gwangju dan memulai semuanya dari awal lagi disana.

Menghindar??

Dia tidak ingin melakukan itu tapi dia juga tidak mempunyai pilihan lain lagi.

Dia akan meminta maaf pada bibinya sebelum kembali ke gwangju, ya.. Mungkin itu adalah pilihan yang terbaik.

_______________

Myungsoo masih duduk ditaman dengan pandangan kosong. Dia benar benar sendiri sekarang, semuanya telah pergi meninggalkannya.

Myungsoo tersenyum miris "kau memang brengsek bae suzy, setelah membuatku hancur kau pergi begitu saja, KAU FIKIR DIRIMU SIAPA HAAHHH??" myungsoo berteriak dengan air mata yang mengalir deras dipipinya "kenapa kau pergi? Kenapa kau meninggalkanku sendirian disini? Seperti inikah caramu menghancurkanku? Kau berhasil jika itu memang yang kau inginkan, aku hancur sekarang, sudah tidak ada lagi yang tersisa"

Myungsoo menundukkan kepalanya dalam dalam, dia tidak pernah sehancur ini hanya karena cinta. Dulu saat dia masih mencintai yura dia juga merasa bersedih karena harus berpisah dengan wanita itu, tapi dia tidak merasa sehancur ini.

Myungsoo mengusap kasar air matanya dan berdiri dari duduknya, mengepalkan tangannya kuat kuat "aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi begitu saja, kau sudah membuatku mencintaimu dan kau harus bertanggung jawab untuk itu" myungsoo melangkahkan kakinya pergi dari taman, ia akan membawa gadis itu pulang bersamanya bagaimanapun caranya.

_____________

"Apa yang ingin kau bicarakan hingga menyuruhku datang kemari?" yura menatap tajam suzy yang saat ini duduk di hadapannya.

Saat ini mereka ada di sebuah restoran, suzy yang mengajak wanita itu untuk bertemu.

Suzy meremas kedua tangannya gugup "ak_aku ingin meminta maaf untuk semua yang telah terjadi yimo"

Yura mendesis mendengar ucapan suzy "kau fikir semuanya akan kembali membaik setelah kau meminta maaf?" tanya yura sinis.

"Tidak. Semua yang telah terjadi memang tidak akan pernah berubah" jawab suzy sambil menatap yura sedih.

"Lalu untuk apa kau meminta maaf padaku jika kau sudah tau jawabannya?" ucap yura tajam.

"Aku akan kembali ke gwangju, aku hanya ingin meminta maaf sebelum aku benar benar pergi dari sini, aku tidak akan memaksa yimo untuk memafkannku, tapi sungguh semua yang aku lakukan hanya karena aku perduli pada kelurgamu, bukan karena aku ingin merebut myungsoo" jelas suzy panjang lebar.

"Apa kau mencintai myungsoo?" yura menatap suzy menuntut, dia membutuhkan jawaban yang sesungguhnya dari gadis itu.

"Ya. Aku mencintainya, tapi aku tidak akan pernah kembali lagi padanya" ucapannya terdengar tegas dan tak terbantahkan tapi tatapan matanya memancarkan keraguan yang begitu besar.