Saat berada di sekolah, aku bertemu dengan Kaka kelas ku yang aku suka, ia bernama Ben. Ia mengajak ku untuk berbicara, tetapi aku menolak untuk berbicara dengan dia.
Bel pulang sekolah pun berbunyi "tetttttttttt"
Aku pun mampir ke perpus untuk meminjam sebuah buku karena akan ada ujian akhir,aku harus bisa mendapat kan nilai yang baik!
Setelah selesai dari perpus aku pun segera ke kedai untuk bekerja. Saat menerima gaji ku, ku pikir itu sudah cukup untuk menggantikan guci ibuku.
Aku pun memberikan semua uang gaji untuk menggantikan guci ibuku. Saat aku memberikan semua uang ku untuk ibuku, ia dengan sangat marah ia berkata "kau pikir aku siapa? Pengemis? Untuk apa kamu memberikan semua uang mu? AAH! Kau benar benar! Anak tidak Tau diuntung!" Ia pun pergi meninggalkan ku sendirian.
"Keesokan harinya"
Saat ingin pergi ke sekolah, di tengah jalan aku bertemu KA Ben. Dia menyapa ku dengan penuh ceria, dan ia berlari untuk menghampiri ku, saat dia sudah hampir sampai, ia menarik tanganku sambil berlari. Aku menatap wajah nya walau hanya dari samping, Itu membuatku semakin menyukainya. Ia pun menatap ku kembali, tetapi aku langsung membuang pandanganku. Ia pun tersenyum kepada ku, aku pun juga tersenyum.
Tiba lah kami di sekolah, ia pergi ke atas untuk masuk ke kelas. Sebelum nya ia berbicara dengan ku "saat pulang sekolah nanti aku akan menunggu mu di Padang rumput"
Jika kalian ketahui Kaka tiriku dia juga bersekolah di tempat yang sama dengan ku, ia sekelas dengan KA Ben, Nama Kaka tiri ku adalah Estella. Dia adalah bunga sekolah, karena ia sangat cantik dan berbakat. Tetapi banyak orang yang tidak menyukai nya karena sifat nya sangatlah angkuh.
Bel pulang sekolah pun berbunyi
"Tetttttttt"
Sesuai dengan janji ku , aku pun menemui KA Ben di Padang rumput. Ternyata ia belum datang, aku pun melihat anak burung yang jatuh dari sarangnya. Karena aku kasihan, aku pun mengangkat anak burung itu dan menaruh disarang burung yang ada di atas dahan pohon. Karena aku pendek, jadi aku pun memanjat pohon itu. Aku pun berhasil menaruhnya di sarang, tetapi aku pun terpeleset jatuh ke bawah. Dengan teriakan yang keras "AAAAAAAAAAW"
Datanglah seseorang
