"Kenapa nerima Doyoung?" Tanya Jaehyun dengan suara dinginnya, membuat Sena sedikit mengernyit.
"Nyoba aja, penasaran rasanya pacaran gimana." Jawab Sena dengan acuhnya.
Jaehyun dan Sena saat ini sedang berada di restoran, Sena tadi lapar kemudian ia mengajak Jaehyun makan, tentu saja pria itu tidak akan menolak. Sebenarnya Doyoung sempat mengajak Sena pulang bersama, tapi kemudian pria itu membatalkannya karena ada urusan lain.
"Sepenasaran itu?"
"Ga juga si, tapi gimana ya, gue belum pernah nyoba, pengen tau aja rasanya."
"Lo bisa lakuin itu sama gue." Kini Jaehyun menatap lurus pada Sena, Sena tidak mengerti apa maksud tatapan pria itu. Hatinya terasa sedikit aneh mendengar penuturan Jaehyun.
"Ngaco lo Jae." Sena kemudian mengalihkan pandangannya, menatap jalan raya di depan restoran.
"Gue serius, kalau lo mau pacaran lo bisa ngelakuin itu sama gue, kenapa harus Doyoung?"
Sena menghela nafas, ada yang aneh dengan Jaehyun menurutnya.
"Lo gak suka sama gue kan, bukannya pacaran itu harus berdasarkan suka? Doyoung suka sama gue, makanya gue coba aja Jae."
"Gue udah bilang gue sayang sama lo Na."
"Sebagai sahabat kan? Lo ga pernah nganggep gue lebih dari itu Jae." Sena tertunduk, entah mengapa hatinya sakit mengingat hal itu, ya Sena pikir Jaehyun tidak pernah menganggapnya lebih dari sahabat.
Jaehyun menatap Sena, kemudian menghela nafas kasar. Tak lama kemudian Jaehyun tersenyum.
"Ya udah, lo janji harus bahagia sama dia, kalau dia nyakitin lo, lo harus bilang ke gue." Jaehyun menatap Sena dengan penuh senyuman kemudian mengelus rambut Sena. Entahlah, Jaehyun juga bingung ada apa dengan dirinya, ia hanya tidak suka melihat Sena bersama pria lain, baginya Sena adalah miliknya.
"Apa sih, melow banget, lo nyari pacar juga gih!"
"Kan gue udah bilang gue ga minat nyari pacar."
"Iyain aja deh, gue mau makan." Ucap Sena ketika steak pesanannya sudah datang, Sena lantas melahap makanannya, sedangkan Jaehyun sesekali melirik ke arah Sena, ia takut gadisnya terluka jika bersama pria lain.
***
Sena pagi ini tetap berangkat ke sekolah bersama Jaehyun, Doyoung sebenarnya ingin menjemput Sena, tapi gadis itu pikir lebih baik bersama Jaehyun, rumah mereka dekat, berbeda dengan Doyoung yang rumahnya jauh dari Sena. Sena tidak suka merepotkan orang lain. Tapi jika sudah menyangkut Jaehyun maka Sena tidak pernah merasa kalau ia merepotkan Jaehyun.
"Sena!" Teriak Doyoung pada Sena yang baru saja turun dari mobil. Jaehyun hanya acuh tak acuh.
"Mau ke kelas kan? Barengan aja." Kata Doyoung, kelasnya dengan Sena memang bersebelahan, berbeda dengan Jaehyun, kelas Jaehyun berada di lantai bawah sebenarnya. Hanya saja Jaehyun sengaja mengantar Sena ke kelasnya tiap hari, saat Sena tanya alasannya, Jaehyun bilang ia tidak mau Sena diganggu para lelaki saat berjalan menuju kelas.
"Ya udah ayo! Jae mau langsung ke kelas lo juga?"
"Iya." Jaehyun kini berdiri di samping Sena, ia sesekali melirik tidak suka pada Doyoung. Berani sekali pria ini merangkul bahu Sena di depannya, begitulah yang Jaehyun pikirkan.
"Duluan Jae." Ucap Doyoung pada Jaehyun, Jaehyun mengepalkan tangannya, ia jelas melihat Doyoung tersenyum mengejek padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confession
FanfictionKim Sena, gadis dengan kepribadian yang cukup dingin. Dingin jika bersama orang lain tapi sifat itu hilang ketika ia bersama dengan seorang pria bernama Jung Jaehyun yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Jung Jaehyun, tidak beda jauh dengan Sena, p...