Raisa POV
Hari ini hari dimana pernikahanku akan dilaksanakan. Aku sudah berkaca hampir puluhan kali karna tidak pede dengan penampilanku. Dan hampir puluhan kali juga mamaku bilang aku sangat sempurna. Ahh pasti mama hanya ingin aku senang."Ayo sayang semua sudah menunggu"
"Iya ma"
Dengan perlahan aku menuruni tangga, semua mata tertuju padaku, tak terkecuali calon suamiku, Reno.
Aku duduk disebelah Reno. Ijab qobul sudah dilaksanakan, sekarang saatnya kami melaksanakan pesta yang ada dihotel milik keluarga Reno.Setelah semua selesai, aku dan Reno pergi ke kamar kami, ya kami menginap di hotel karna aku kelelahan. Kegiatan yang pertama aku lakukan adalah mandi. Mandi air hangat dengan busa sabun, itu favoritku sejak kecil. Sayangnya, aku tidak membawa mainan karetku yang ada dirumah, kurang lengkap rasanya tanpa kehadiran mereka. Kekanakan? Yap, itulah aku hihi.
Setelah 2 jam berendam aku memutuskan untuk menyudahi semua ini karna Reno menggedor-gedor dan itu membuatku tidak bisa menikmati semua ini.
"Renoooo tolong ambilin baju aku dongg"
"Iyahh sebentarrrr"
"Buruann, dingin nihh"
"Iya iya nih, buka pintunya"
"Makasih"
Kini aku sedang berbaring diatas ranjang dengan piyama kesayanganku, motif icecream dengan warna pink soft. Sudah kubilang aku ini kekanakan. Disampingku ada Reno yang sedang asyik menonton kartun Spongebob Squarepants favoritnya sambil mengelus puncak kepalaku. Lama kelamaan aku pun tertidur karna nyaman dengan perlakuannya.
Reno POV
Sungguh manis sekali istriku ini. Ups? Apa aku tidak salah aku tadi menyebutnya tanpa embel-embel?Haha, rasanya aku sudah jatuh hati pada perempuan yang tengah kuelus-elus ini. Apa kalian tau jika dia ini sangat kekanakan? Jika kalian tidak tau mari ku beritau. Tadi saat aku membongkar kopernya, seluruh piyama nya bermotif seperti anak kecil. Tapi sungguh, aku tidak jijik dengannya karna itu menambah kesan lucu dalam dirinya.
Ah, rupanya dia sudah tertidur pantas saja dia tidak mengoceh. Ku posisikan dia ke bantal. Kukecup kening istri kecilku ini.
"Good night my little wife"
Saatnya aku menyusulnya ke dunia mimpi.
ㅋㅋㅋ
Cahaya matahari menusuk mata, dan membuatku mau tidak mau harus bangun.
Nahloh, kenapa gadis kecilku belum bangun? Mungkin dia kelelahan. Kalau begitu aku harus memasak makanan spesial untuknya. Biar dia tau kalau aku ini romantis.
Aku beranjak dari tidurku lalu berganti pakaian yang lebih layak. Kulangkahkan kakiku menuju ke supermarket yang dekat dengan hotelku.
Hmm, kira-kira aku harus memasak apa? Baiklah, aku akan memasak sop spesial saja. Setelah kubayar semua barang ini, dengan langkah cepat aku kembali ke hotelku.
Huh, rupanya dia belum bangun juga. Padahal sekarang jam sudah menunjukan pukul 9.
Segera saja kumasak sop spesialnya. Hanyal dalam waktu 30 menit sop ini sudah jadi. Setelah semua siap, sekarang saatnya aku membangunkan istri kecilku itu.
"Raisayang ayo bangun dulu, aku punya kejutan nih"
"Ngghhh apa sih aku masih ngantukk"
"Yaudah deh aku buang aja sopnya" ucapku pura-pura sedih.
"Sop? Kenapa gak bilang daritadi sihh"
"Ya kan niatnya kejutan"
"Udah deh ayo aku laper"
Raisa POV
Tak pernah ku sangka kalau seorang Reno bisa memasak makanan se lezat ini. Beuhh sop nya mantab deh pokoknya."Sering-sering deh masak buat aku"
"Iyaa sayang pastii kokk"
"Maaf ya aku ga bisa masak, jadinya kamu deh yang masak"
"Gak papa kok sayang, cinta kan saling melengkapi"
Blushhh
"Ciee yang pipinya merona"
"Mau tonjok nih?"
"Engga sayang ampunnn"
"Aku mandi dulu ya Ren"
"Ikuttttt"
Bughhhh
"Aduhh sayang sakitt"
"Rasainn tuhhhh"
TBC
Leave Vomment guyssss
KAMU SEDANG MEMBACA
Married?
RomancePerjodohan? Nikah muda? Tentu ini bukan hal yang diinginkan oleh anak remaja sepertiku. Bayangkan saja! Aku masih duduk di kelas 10! Bahkan umurku masih 17 tahun! Bakal jadi apa idup gue! Dinikahin sama most wanted sekolah, seharusnya bisa membuat p...