Bab 8

17.8K 562 57
                                    

Ting... Tong...
Suara alarm handphone membuat Raisa mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Ohh baru jam 6.30"

"Ngghh.. Jam berapa sayang?" tanya Reno

"Jam 6.30" jawab Raisa santai dan kembali tidur.

"Hahh?? Kamu mau telatt?? Cepetan mandi keburu dihukum!!" teriak heboh Reno

"Sekarang tanggal merah, kamu gak liat ha?"

"Oiya yaa hehe" ucap Reno sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

11.00
"Sayang bangun yuk udah jam 11 ini" ucap Reno lembut.

"Nggg.. Masih ngantuk Ren"

"Ayo bangun sayang, aku ingin mengajakmu ke rumah mama"

Seketika mata Raisa terbuka sempurna.

"Kau serius?? Baiklah aku akan mandi" ucap Raisa dengan semangat 45

"Ck.. ck.. Ada ada saja kelakuannya"

15 menit kemudian Raisa keluar dari kamar mandi dengan kaos pink soft polos dan dibalut dengan cardigan bunga-bunga pink tua serta jeans biru. Tak lupa ia menggunakan sneakers adidas hologram kesayangannya.

Reno juga sudah menuntaskan ritual mandinya. Ia lebih memilih menggunakan kaos bermotif army dan celana jeans selutut serta sneakers adidas silvernya.

Setelah semua siap mereka segera melesat ke rumah Mama Raisa.

"MAMA RAISAA PULANGGG"

"MAMAAAAA ANAK CANTIKNYA PULANG KOK GAK DISAMBUT SIHHH"

"MAMAAA PAPAAAA KALIAN KEMANA YUHUUUU"

"Ssttt sayang suaramu sangat bising tau!" ketus Reno

Pintu kamar terbuka, terpampang dua pria kembar dengan muka bantal nya.

"My big twins? Miss you so bad hiks.. hiks.. kalian hiks.. tega bikin Raisa kangen, apa hiks.. london lebih bisa mengalihkan perhatian kalian hiks.."

"Oh my dear, kenapa kau menangis? Maafin Kak Daren ya? Janji deh habis ini kita jalan-jalan, gimana?"

"My lovely, maafin Kak Darel juga ya? Kamu mau kan?"

Dengan kilat Raisa memeluk kedua kakak kesayangannya itu.

Kalian belum tau dengan kakak kembar Raisa ya? Nah, mereka berdua kakak kembar Raisa. Daren Hiroshi dan Darel Hiroshi.

Mereka orang yang cukup cerdas sehingga mendapatkan beasiswa ke London. Wajar jika Raisa kangen, karna mereka sudah berpisah selama 4 tahun tanpa adanya komunikasi. Entahlah apa yang Darel dan Daren lakukan disana.

Daren senang memanggil Raisa dengan sebutan "dear" dan Darel memanggil Raisa dengan sebutan "lovely". Sedangkan Raisa menyebut kedua kakaknya dengan sebutan "Big Twins".

"Ehemm.." suara deheman keras menginterupsi mereka.

"Dear, dia siapa?"

"Suami aku kak"

"Oh jadi ini?"

"Eh.. Kenalin kak, Reno"

"Selamat datang di keluarga kami, Reno" ucap Kak Daren.

"Makasih kak"

"Big twins, aku menagih janjiku. Bisakah kita jalan-jalan sekarang?"

"Sure!" Ucap mereka semangat.

20 menit setelah kakaknya mandi dan ganti baju, mereka memutuskan untuk pergi ke mall.

"Dear, kakak ingin sekali membeli kaos couple bertiga denganmu dan Darel, apa kau mau?"

"Tentu saja! Apa aku boleh memilihnya?"

"Tidak masalah lovely"

"Apa aku sudah dianggap mati disini?" ucap Reno ketus.

"Maafkan aku Reno hehe"

Setelah berkeliling mall dan masuk ke beberapa butik, Raisa memutuskan untuk membeli baju dengan kakak kembarnya dan juga suaminya. Ah, suaminya sejak tadi hanya menggerutu tidak jelas karna merasa kehadirannya tidak dianggap hihi.

Setelah 2 jam berkeliling dan merasa sudah cukup dengan semua belanjaannya, mereka memutuskan untuk pergi ke restoran ramen kesukaan Raisa.

"Selamat makan semua!!"

"Huft kebiasaan kamu dear"

"Iya nih lovely, gak tau apa semua pengunjung ngliatin kita"

Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, baru saja mereka menuntaskan movie marathon nya.

Dengan langkah terseret-seret keempat manusia ini pulang kerumah dengan perasaan bahagia dan juga lelah tentunya.

Bayangkan saja mereka sudah ada di mall sejak jam 12 siang, dan sampai rumah tepat jam 11 malam.

Raisa dan Reno memutuskan untuk menginap di rumah orangtua Raisa karna Raisa yang merajuk.

Dan lihat apa sekarang? Raisa lebih memilih tidur bersama kakak kembarnya dan membiarkan Reno sendirian.

Cklek..

"Reno, maafin aku ya ninggalin kamu sendirian"

"Hmm"

"Reno jangan ngambek dong"

"Aku nggak ngambek kok, udah sini tidur aku peluk" ucap Reno sembari merentangkan tangannya.

Tanpa komando Raisa sudah tertidur lelap di pelukan Reno.

Sungguh hari yang menyiksa bagi Reno.

TBC
Partnya udah lumayang panjang kan? Ya kan? Hehe.

Jangan lupa vomment yaa, maaf author gak bisa fast update karna mood author gampang berubah hehe. Tapi author usahain buat fast update kok. Jadi tungguin aku ya sayang sayangku xx.

Makasih buat yang udah vomment, aku sayang kalian xx.

Buat yang belom vomment ikut vomment yukk❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang