"Hiks.. Hiks.. Naruto!!! Stupid!!!! Arghhhh" teriak hinata
"Ken..kenapa dia memilih sakura? Padahal aku sudah baik dengannya? Hiks.. Hiks.. Gaara benar, aku harus bisa melupakan dia!! Aku akan berusaha" isak hinata dan hinata pun melihat bulan purnama yang sangat indah dan membuat tangisannya terhenti "indah sekali" ucap hinata
"Andai saja, dongeng itu nyata, seseorang pangeran bertemu dengan gadis miskin, aku senang hati akan membuka isi hatiku dengan pangeran itu sama seperti gadis miskin itu, ahhhh kenapa aku berhayal seperti ini?? Mana mungkin ada pangeran mau denganku, hahaha ada-ada saja" sambung hinata
Brugh!
Hinata menjatuhkan dirinya di kasur tersebut dan dengan perlahan ia pun menutup kedua matanya "selamat malam" batin hinataKeesokan harinya...
Kring.. Kring.. Kring...
Hinata membuka kedua matanya dan tak lupa menekan off pada jamnya tersebut
"Uaaaaammmm! Ahh tidur ku nyenyak sekali" ucap hinataDeg..
Hinata melebarkan kedua matanya "siapa dia?" batin hinataNamun hinata malah tertawa"hahaha! Ini pasti mimpi ? Ah dasar"ucap hinata
Beberapa menit kemudian..
1..
2...
3...
"Kyaaaaaaa!!!!" teriak hinata
Lelaki itu mengucek kedua matanya dan membuat hinata terpesona melihat lelaki itu tidur dengan wajah cute"oh my god! Handsome"batin hinata
"Hai nonna" senyumnya
Byurrr!
Darah mengalir di hidung hinata"astaga.. Astaga.. Apa aku gila sekarang?, ahh hinata sadarlah"ucap hinataPlak..
"Aw! Ini tidak mimpi. Aduuh sakit" sambung hinata mengelus pipinya tersebut"Maaf nonna, kau tidak apa-apa?" tanyanya menghampiri hinata
Deg..
Hinata menongakan kepalanya "ah tidak kok, aku baik-baik saja, tapi tunggu, siapa kau? Dan bagaimana bisa kau kemari, apa jangan-jangan kau penjahat?" ucap hinata merasakan takut dengan lelaki di hadapannyaLelaki itu menggelengkan kepalanya "tidak, aku tidak jahat kok, Aku orang baik-baik nonna, oh ya perkenalkan namaku pangeran bulan" ucap nya
Deg..
"Ahhh pangeran bulan? Kau bercanda?"ucap hinata tidak percaya" aku tidak bercanda nonna, aku sungguh-sungguh "balasnya
" terus jika kau pangeran bulan, kenapa kau bisa kemari, harusnya kau kan berada di bulan bukan disini"ucap hinata
Lelaki itu menghela nafasnya dan berkata"aku juga kurang tahu nonna, tapi yang aku tahu, aku mendengar seseorang wanita menginginkan pangeran, terus entah kenapa terjadi sesuatu denganku, aku bersinar hingga sampai kesini"jawabnya
Deg..
"Jangan-jangan yang tadi malam itu, tapii... Memang ada jaman modern gini ada sihir" batin hinata"Begitu, hmm begini saja deh, lebih baik kau kembali ketempatmu bagaimana?" ucap hinata
Lelaki itu menggelengkan kepalanya lagi"tidak bisa"ucapnya
"Eh? Kenapa tidak bisa? Kau kan pangeran bulan?" ucap hinata
"Aku tidak bisa menjelaskannya nonna" ucapnya menundukan kepalanya
Hinata melihat wajah lelaki itu sedih dan ia ikut merasa kasian melihatnya "baiklah, jika kau tidak ingin menjelaskan nya, itu tidak apa-apa? Dan juga jangan panggil nonna, panggil hinata saja" ucap nya
"Iya, dan juga kau panggil aku toneri aja biar akrab" balasnya
"Hm, tapi sebelumnya kita harus mencari tempat tinggal untukmu, tidak mungkin kau tinggal disini, bisa bahaya" ucap hinata berpikir
"Ah aku tahu" sambung hinata
Skip...
"Ayoklah gaara, please" rengek hinata
"Kau gila ya hinata, aku tidak mengenalinya begitu pula kau, siapa tahu lelaki itu penjahat" ucap gaara
"Tidak, dia tidak jahat kok, aku serius" balas hinata
"Tapi jelaskan padaku, sebenarnya dia siapa?" tanya gaara
"Dia pangeran bulan" jawab hinata
"Pffttt hahahhaa! Astagaaa" ucap gaara tertawa
Hinata mengendus kesal "ishhhhh kau menyebalkan gaara" ucap hinata mengembungkan pipinya
"Maaf, itu habisnya lucu sekali" ucap gaara menghapus air mata nya
"Sebenarnya sih aku tidak percaya perkataan nya kalau dia pangeran bulan, tapi entah kenapa tatapannya itu benar, makanya aku percaya dengannya" ucap hinata
"Hmm jadi seperti itu" balas gaara
"Ya, jadi bagaimana apa dia bisa menginap di tempatmu?" tanya hinata
"Ya bisa aja sih hinata, asal dia tidak berbuat masalah di tempat rumahku" jawab gaara
"Wahhhjh!! Kau baik sekali gaara! Gak salah matsuki tergila-gila denganmu, terimakasih sahabatku" ucap hinata
"Jangan mulai deh hinata, eh tapi ngomong-ngomong kau tidak perhatiin pakaiannya dia" ucap gaara
Hinata membalikan badannya dan berkata"ya kau benar? Ini semacan pakaian kuno"ucap hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Moon
Fantasitoneri otsutsuki, tiba-tiba saja bertemu seorang gadis planet dari bumi, apakah toneri menyukai gadis bumi ini atau sebaliknya?