바기안 III

73 4 0
                                    


"apaan nih" tampak foto dua orang, yang satu reyhan dan yang satunya seorang namja manis yang tertulis Tomy mengenakan seragam SMA.

"ini pasti punya kakak tadi" Lena berencana akan mengembalikannya lagi jika bertemu Reyhan lagi.

❄❄❄❄❄❄

🎶GFriend - Sunshine

Jam sudah menunjukan pukul 06.00 dan suasana pagi sangatlah cerah. Lena membuka jendela kamarnya dan memperhatikan pemandangan laut yang tampak mengkilap diterpa cahaya matahari pagi. Benar benar hari yang cerah untuk seorang pemandu Wisata muda.

"ok, morning everybody my name is Lena Dewi you just call me Dewi, im a Tour Guide today before we start for today maybe any question?" Lena mulai memandu beberapa turis berkulit putih mengelilingi sekitaran pantai, saat semuanya dirasa cukup merekapun beristirahat.

"ah, selesai juga" Lena pun mengeluarkan kamera digital dari tas kecilnya dan mulai memotret sekelilingnya. ia tanpa sadar memotret sambil berjalan mundur dan menabrak seorang turis lain.

"sumimasen" Lena membungkukan tubuhnya 90° sambil meminta maaf, ia tidak akan mengira akan seceroboh ini.

"okay, no problem" Lena pun menegakkan kembali tubuhnya, rasanya ia sudah berolah raga namun ia harus berolah raga lagi setelah menabrak turis berkulit kuning ini.

"ah, im sorry" Lena pun mulai melangkah pergi namun tertahan ketika tangannya ditarik oleh turis tadi, Lena pun seketika berbalik menghadap si turis tersebut, ahh.... ia sangatlah tampan menurut Lena.

"kau adalah pemandu wisata kan?" tanya turis itu dan sontak membuat Lena kaget karena ternyata ia bisa berbahasa indonesia dengan lancar.

"iya aku adalah pemandu wisata" Lena masih mematung sebentar "tunggu tunggu kau bisa berbahasa indonesia hah?"

"iya aku bisa" Turis itu pun menarik tanda pengenal Lena yang menggantung di lehernya dan al hasil membuat Lena sedikit tercekik "Lena Dewi" Turis itu membaca nama Lena disitu.

"Yak lepaskan! lo mau ngebunuh gue?" suara lena yang sedikit berteriak membuat puluhan pasang mata melirik ke arah mereka. dan itu memalukan kau tahu?.

"oh..mian" Si turis itu pun melepaskan tanda pengenal lena "karena kau adalah Pemandu Wisata maka tolong ajak aku berkeliling" pinta si turis.

"what!! setelah lo mau ngebunuh gue dan lo minta gue ajak jalan jalan? ogah! cari ajah pemandu wisata yang lain" Lena mulai pergi

"oh baiklah, aku akan melaporkan ketidaknyamanan di sini" mendengar itu Lena pun akhirnya berhenti melangkahkan kakinya.

"oh shitt"Lena mengumpat di dalam hatinya.
"baiklah aku akan mengajakmu berjalan jalan, perkenalkan saya Lena Dewi yang akan menjadi Pemandu Wisata Anda hari ini" Lena mencoba tersenyum seramah mungkin walaupun dalam hatinya ia ingin sekali melempar turis ini dengan sesuatu di kepalanya.

"baiklah" Merekapun berjalan mengelilingi pantai seharian.

☆☆☆☆☆

Hari sudah sorea, Lena bersama turis itu tengah duduk di sebuah cafe. tidak! mereka sedang tidak berkencan kau tahu!.

"jadi kau sangat suka menonton film korea ya"

"haha.... iya sampe sampe mama sering marahin gue karena gak ngerjain hal lain lagi selain nonton terus" Lena meminum air kelapa di hadapannya dengan cepat, menjadi seorang pemandu wisata melelahkan juga.

"kau dari tadu belum tahu namaku kan?"

"umm... belum siapa namamu? dan kau orang apa?"

"namaku Lee Min Jae panggil sajah aku Minjae aku orang Korea" ia menyunggingkan senyum termanisnya.

"mwo? aku bisa memanggilmu Minjae Oppa?" Lena tampak berbunga bunga sekarang, dihadapannya ada sesok pria korea yang tampan dan dia masih sangat kuat untuk tidak pingsan hingga sekarang.

"iya kau bisa memanggilku begitu" namja itu tersenyum lagi dan hal itu sukses membuatnya pingsan sekarang. tch! norak sekali dia.

"Lena! kau tidak apa apa lena" Minjae mencoba membangunkan Lena, ia tampak panik karena ia takut jika Lena memiliki alergi dengan air kelapa >uhhh yg benar sajah<

☆☆☆☆☆

Mata Lena membuka perlahan, ia melihat disekelilingnya ini bukanlah tempat penginapan yang ia sewa, ini adalah sebuah hotel.

"kau sudah bangun?, kau benar benar lucu sekali" itu minjae, ia sedang memasak sesuatu di dapur.

"gue kenapa? kok gue bisa disini sih" Lena tampak panik, ia pun beralih menatap Minjae dengan tatapan tajam.

Minjae yang menyadari tatapan itu lalu berkata "ada apa?"

Lena pun perlahan lahan bangkit dari tempat tidur dan berjalan mendekati Minjae "bagaimana aku bisa disini, jawab"

Minjae hanya tersenyum mendengar pertanyaan Lena "bukannya kau pingsan setelah aku memperbolehkanmu memanggilku oppa saat itu di Cafe?"

Lena pun tampak berpikir sejenak, ia pun mengingat semuanya dan ia pun merasa sangatlah malu. bagaimana tidak bisa bisanya ia pingsan hanya karena itu.

Melihat pipi Lena yang merona merah Minjae hanya tersenyum geli "makanlah, aku sudah membuatkan sarapan untukmu setelah itu baru akan aku antar kau di penginapanmu" Minjae hanya mengacak acak rambut Lena pergi berlalu. betapa malunya Lena sekarang ini>_<.

🎶GFriend - Me Gustas Tu

💗💗💗💗TBC




Hai Para Readers!!
Seperti biasa lah Vote and commentnya biar jadi penyemangat buat author ini.janganlah jadi silent reader ya tinggalkan jejak anda
See Ya!


L💚VE & HUG

Arigatchu_Kim

Tour Guide [투어가이드]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang