MISTY BOY

[1] Bad Meeting

YUJU's POV

Hallo nama ku Yuju, aku cukup terkenal di lingkungan sekolah. Mereka mengenalku karena aku bisa dalam segala hal, baik menyanyi, dance, bahkan belajar. Meski banyak yang mengagumiku, tak sedikit pula yang membenciku. Yaa karena mereka iri, terlebih lagi soal aku yang banyak disukai lelaki tampan disekolah. Namun semua itu aku tolak karena bagiku mengenal lelaki hanya akan menghancurkan prestasiku.

"Yuju maukah kau menjadi pacarku?" Seru seorang namja di keramaian terhadapku

"Yaak! Apa-apaan kau, bukankah kau sudah tau aku sedang tak ingin pacaran? Mian."

"Tak bisakah kau membuka hati untukku? Bukankah kita sudah cukup mengenal?"

"Mian. Tapi aku tetap ga bisa" ujarku lalu pergi meninggal namja tersebut.

Yaa namja itu bernama Mingyu, ia denganku adalah patner dalam belajar. Mingyu juga terkenal disekolah karena dia tampan. Aku sama sekali tidak menyangka dia akan mengatakan itu. Tidak ada sama sekali yang membuatku curiga akan hal itu.

"Yaakk! Yuju-ya. Kauu aiishh jinjja" ujar eunha sahabatku sedikit kesal

"wae wae wae?"

"Bodoh sekali kau. Cowok populer menambak mu tapi kau tolak begitu aja. Kau bahkan sangat beruntung, dan kau tau banyak yang iri juga dengan kau"

"Aiigoo.. kupikir kau saja yang pacaran dengan Mingyu. Sepertinya kau lebih tertarik dengannya." Ujarku dengan canda

"Yakkk!!!" Saut Eunha kesal

Eunha adalah sahabatku, ia selalu ada buatku. Aku selalu ingin membuatnya kesal, karena saat ia kesal itu akan terliat lucu diwajahnya yang membuatku ingin tertawa. Aku dan Eunha berkeliling sekolah untuk menghilangkan stress yang dibuat oleh Mingyu yang masih membuat ku tak menyangka. Seketika aku melihat hal yang tak menyenangkan di depanku. Yaa seseorang sedang membully dengan memaksa memberinya uang.

"Hei, liat mereka Yuju-ya" Ujar Eunha menunjuk kearah yang ia liat.

"Apa-apaan itu, pemandangan ini bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Aku gak akan tinggal diam" kataku lalu menghampiri mereka.

"Yakkk! Andwae. Itu sangat berbahaya. Kau akan terluka Yuju-ya" Eunha mencegahku dengan menarik tangan ku.

"Tidak akan. Aku bisa menghadapinya. Kau tunggu disini, aku akan menghadapinya. Arraseo?"

Aku dengan keberanian menghampiri mereka yang sedang membully. Yaa sebenarnya aku sedikit takut tapi aku yakin bisa melawan mereka. Ini juga demi kenyamanan sekolah tanpa bullyan.

"HEI! Apa yang kau lakukan dengan lelaki itu!" bentak ku.

"Nugu? Dengan siapa kau berbicara? Aku? Apa pedulimu?!" Katany sedikit kesal.

"Yakk! Tentu saja kau. Lepasin dia atau kau..." ujar ku terputus

"Laporin ke kepsek? Kau pikir aku takut? Kau sangat lucu hahaha" jawabnya dengan tawa licik.

"Yakk! Siapa namamu, aisshh aku bahkan ga mengenalmu."

"Kau? Bahkan aku tidak pernah meliat batang hidungmu itu"

"Kau tidak mengenalku? Aku yang terkenal ini kau tidak tau? Dari mana kau berasal aigooo.." ucapku sedikit mengejeknya.

"Siapapun kau, itu tidak penting bagiku. Sekarang kau sudah merusak rencana ku. Apa kau juga mau bernasib dengan dia hah!!" Ujarnya mengancamku sambil menunjuk sosok yang dibullynya..

"Hohoho kau pikir aku takut? Tidak sama sekali" kataku dengan berani membuatnya melangkah maju kearah aku.

"Andwaeee! Yaakk! Jungkook-ssi! Jauhi temanku!" Ujar Eunha menyusul kearah ku.