MISTY BOY

[7] Someone of Past

Happy Reading~

=========================================

"Jungkook oppa...!!" terdengar suara panggilan yeoja yang sedang memanggil Jungkook. Sontak namja yang merasa dirinya terpanggilpun lalu melihat kearah bunyi suara itu berada dan betapa kagetnya namja ini saat tau siapa yang memanggilnya.

Yeoja itu lalu berlari ke arah Jungkook.

"Annyeong Jungkook oppa~" Katanya sambil melambaikan tangan.

"Wae? Kenapa kau berada disini tzuyu-yaa?"

"eoh? Aku tinggal disebelah sana oppa" seraya menujuk tempat yang ia tempati.

"Kita tetangga? Kenapa aku tak pernah melihat mu? Bahkan jarak rumah kita hanya beda 5 rumah dari rumah ku."

"Aku baru tadi pagi disini, oppa" Yeoja ini menunjukan senyumnya yang manis tentu saja Jungkook yang melihatnya sangat terpesona. Bagaimana tidak, yeoja yang sekarang berada didepannya ini adalah yeoja yang pernah mengisi hatinya mungkin hingga sekarang.

"Oppa, bagaimana kabar Mingyu oppa eoh?" tanya Tzuyu sambil berjalan bersamaan dengan Jungkook.

Ciihh kenapa dia menanyakan padaku Batin Jungkook.

"Dia kelihatan baik-baik saja Tzuyu. Wae? Kau merindukannya?"

"Tentu saja, oppa. Dialah yang paling ku rindukan eheh"

Deg!

"Kau masih menyukainya? Bahkan ia telah membuang mu, Tzuyu" Jungkook sangat penasaran bagaimana perasaan yeoja ini meskipun jawabannya akan sangat menyakiti hatinya.

"Sepertinya begitu, ntahlah aku masih sangat menyukainya" Terlihat kesedihan diwajah yeoja ini, Jungkook yang melihatnya lalu sigap merangkul untuk member semangat. Benar! Perasaannya sangat sakit saat mengetahui itu terlebih lagi melihat wajah yeoja yang ia sukai ini terlihat sangat sedih.

JUNGKOOK's POV

Ntah berapa lama aku berjalan dengan Tzuyu, hingga sekarang kami sudah berada di teman dekat perumahanku. Aku masih merangkul dirinya, ia seperti sangat membutuhkan sandaran dan aku ingin sekali berada disampingnya tiap ia merasakan kesedihan.

"Tzuyu, duduklah disini. Aku akan membelikanmu es krim, kau mau kan?" Aku menyuruhnya duduk setelah berada dikursi taman. Setelah ia duduk, aku lalu berlari untuk membeli eskrim. Tak butuh banyak waktu, aku lalu kembali membawa es krim yang telah ku beli tersebut.

"Nih, makanlah." Aku menyodorkan eskrim untuknya, yeoja yang ku sukai ini.

"Gomawo oppa~" Senyumnya, senyumnya itu yang sangat ku sukai darinya. Itulah yang hilang selama 2 tahun kami berpisah. Aku sangat lega masih bisa melihatnya tersenyum lagi.

Aku lalu duduk disampingnya, terlihat ia sangat menikmati eskrim pemberianku. Pandanganku tak pernah lepas darinya, aku sangat merindukannya maka dari itu aku tak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memandangnya.

"Oppa, kenapa memandangku terus eoh?" Oh tidakk ini sangat memalukan saat aku ketahuan olehnya.

"Tidak.. aku hanya memperhatikan caramu menikmati eskrim, kau sangat menyukainya?" alasanku.

"Tentu saja, ini sangat enak dan aku menyukainya" Kali ini ia tersenyum sambil menunjukkan giginya, kiyowoo~ batinku.

"Oppa, bolehkan aku menanyakan sesuatu?"

"Soal apa?"

"Apakah Mingyu oppa sudah punya pacar?" Deg! Kenapa ia harus menanyakan soal ini.

"Belum, tapi ia sepertinya telah menyukai seorang yeoja. Bahkan ia sangat mencintai yeoja itu." Menurutku inilah kenyataannya, aku tak peduli jika hati Tzuyu tersakiti tapi aku ingin ia mengetahui ini agar kedepannya Tzuyu dapat melupakan Mingyu.