Bagian 15

205K 12.7K 297
                                    

Soundtrack [Kahitna-Soulmate]

Tak bisa ku pungkiri.
Aku langsung jatuh hati padamu.
Dan, hari ini aku cemburu.

~•~•~

Fellyana memutuskan untuk ke kantin di saat pelajaran sedang kosong. Langkahnya terhenti saat melihat ke lapangan yang seperti lautan manusia.

"Emang secantik apa sih dia?" Gumam Fellyana karena penasaran dengan wajah anak baru itu sampai membuat semua cowok klepek-klepek.

"Udah sana BUBAR!!! Kalo gak saya akan hukum kalian semua!" Teriakan bariton berasal dari tengah-tengah lapangan yang sepertinya sedang mengusir anak-anak cowok yang sedang berkumpul dan menggoda anak baru itu.

"Yaelah pak!" Semua murid laki-laki langsung membubarkan diri dengan terpaksa daripada harus kena hukuman dari guru yang terkenal garang.

Fellyana pura-pura melihat ke mading sekolah saat semuanya pada bubar. Setelah di rasa aman, Fellyana melirik ke lapangan yang nampaknya sudah sepi hanya ada murid kelas 12 IPA 6 yang masih berolahraga.

Pandangannya di edarkan kepada segerombol anak yang sedang bermain basket. Namun tiba-tiba matanya terhenti kepada seseorang yang ia cari sedang bersama seorang gadis yang memang cantik menurut Fellyana.

Gadis itu sedang berbincang-bincang dengan Gerald. Mereka duduk berdua di pojokan, di saat yang lain sedang sibuk bergantian untuk mendribble bola basket dan memasukkannya ke dalam ring.

Jemari Fellyana meremas-remas ujung bajunya dengan kesal karena melihat pemandangan yang membuat hatinya panas. Fellyana mencebikkan bibirnya.

Fellyana membulatkan matanya dengan sempurna saat gadis itu mengelap keringat Gerald yang bercucuran pakai tangannya.

"Gak usah kesel gitu kali!" Fellyana terlonjak dan langsung menoleh ke sumber suara tersebut.

Fellyana memutar bola matanya dengan malas, "Ngapain sih lu di sini!"

Telapak tangan Nathan di masukkan ke dalam saku celana, senyum miring terukir jelas di bibirnya dengan tatapan yang masih terkunci kepada dua orang yang lagi berduaan di pojokan.

"Gerald gampang banget ya deket sama cewek-cewek," Fellyana menoleh kepada Nathan yang ikut menoleh ke arah Fellyana.

Fellyana memicingkan matanya tajam, "Maksud lu?!" Nada suara Fellyana sedikit meninggi.

Nathan tersenyum hangat kepada mantannya itu. Ia bisa lihat sekarang betapa cemburunya Fellyana hari ini. Ia senang akhirnya Fellyana kembali merasakan cinta. Walaupun cemburunya Fellyana bukan untuk dirinya lagi melainkan untuk Gerald.

"Dia gampang banget buat bikin lu jatuh hati sama dia, dan dengan gampangnya dia buat lu cemburu. Gue kangen deh di cemburuin sama lo! Tapi sekarang lu aja udah gak peduli lagi sama gue!" Lirih Nathan dengan senyum yang masih terukir.

"S—siapa?! Si—apa yang jatuh hati sama Gerald? G—gue gak cemburu tuh! Yah bagus deh kalo Gerald udah nemuin yang baru! Jadi dia gak usah ngedeketin gue lagi!" Fellyana benar-benar ragu untuk berkata 'ia tidak jatuh hati pada Gerald'.

"Udah ah gue mau ke kantin!" Fellyana langsung lari sekencang-kencangnya dengan perasaan malu karena tadi dia jawabnya gagap seketika.

The Most Wanted Boy Vs Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang