setelah bertengkar dengan mbak dua lagi lagi dengan masalah yang sama, yang kalian tau apa itu, akupun duduk dikursi taman sendirian
kadang gue bingung, kenapa cewek ribet banget ngurusin masalah cowok ??
cocok banget bukan dimasukin ke koran harian "lelaki ini bunuh diri karena ceweknya tau belum sunat"
disaat gue melamun, gue melihat dua dan damian duduk bersama di gazebo
ih dasar dambu monyet ! ngapain bareng sama belahan dadaku si mbak dua ?? hmm waktunya menjadi detektif
( italic : obrolan mereka )
dam sebenernya gue juga ada rasa kok sama dia'' mbak dua berkata dengan sangat amat pelan
ih anjir mbak dua ada rasa ke gue, asikk
"what ?? tapi kenapa lo malah sering marah marah ke dia ?" tanya damian bingung
"karena... gue sebelumnya gak yakin" jawab mbak dua sambil mengambil cireng damian
"akhirnya, sebenarnya ya du pas lo bilang kekantin mau deket sama gue aja dibanding si martin gue agak gak enak gitu" martin berkata dengan malu malu
"well, maksud gue deket sama lo sebagai temen, salah ya ? terus lagian biar martin sunat, lo baper duluan ya ?" kata mbak dua lalu menatap mata dam menggodaIh gue salah paham sama sempak boboiboy :( ih gue bakal minta maaf ke dia, tapi sebelumnya ada misi yang belum terselesaikan hmmm
----
"BAPAK, BAPAK MARTIN PULANG" aku berkata dengan semangat
"kamu ya, teriak teriak terus.. malu dong sama umur" bapakku yang bernama Vin Diesel berkata dengan marah marahwell, bapakku namanya Vin Tenaga Disel.. HAHAHA, kalian pasti berpikiran bapakku ini pemain film serial fast furious bukan ? hmmm salah besar dan jauh sekali, vin diesel punya perawakan badan kekar dan gundul *cekmulmed* sedangkan bapakku ? gundul tapi krempyeng seperti pohon yang habis ditebangi daunnya
"hehehe, maaf ya pak.. ehm pak, martin ikut sunat massal dikampung dong" kataku malu malu
"Yaampun nak beneran ? yaampunn, akhirnya Martin mau sunat beneran, sip deh nanti bapak ke rumah hesty fams ya" bapak berkata dengan semangat sambil menari tor tor tujuh keliling diikuti dengan lari stadion bungkarno 69 kali.. well tentu saja yang lari itu tidak ikutsaat gue hendak ke kamar saat itulah ada suara ketukan pintu, well kukira itu bapak, tapi bukannya bapak sudah pergi ?
"Tinn, gue minta maaf ya" oh rupanya itu damian, dia ditemani dengan luwis chunkybaar
"yayaya, gapapa kok, lagian gue bakal ikut sunat massal kok" kataku sambil senyum 15 jari, lebar sekali
"SERIUS LO TIN ?" tanya luwis sambil menguncang guncang bahuku
"IYALAH, INI GUE SUNAT DEMI MBAK DUA JIGONG" aku berkata dengan semangat
"AKHIRNYA MARTIN JUNIOR DIPENGGAL" damian ikut berteriak histeris dan menguncang tubuhkukita bertiga loncat loncat seperti teletubies yang habis pergi clubbing..
--
paginya, gue berangkat sekolah dengan semangat, mbak dua tidak tau jika aku akan sunat.. gue menyuruh dam dan luwis tutup mulut..ini SURPRISE untuk mbak dua..
"Woy tin, ini titipan bapak gue buat lo" damian menepuk bahuku lalu duduk disampingku
"apa ini ?" tanyaku sambil melihat poster
"yang ikut sunat massal" katanya singkat(well ini nemu di line btw)
"yaampun jadi selama ini, hardwell anak blok C juga belum sunat" gue menggelengkan kepala heran
ya, dia hardwell, temanku TK
"yagitulah, gimana lo udah nyiapin makam buat martin junior belum ?" tanya damian menggoda
"gila lo dam, mana ada tytydnya dikubur" gue memutar mata
"dulu ya tin, pas luwis sama gue sunat, tytyd kita itu dikubur di belakang rumah sakitnya pas sunat" damian mendongeng tentang sunatnya yang bersama luwis saat kelas 5SD dulu
"Mungkin martin junior gue buang ke sumur" aku menjawab seadanya
'' jangan loh tin ! entar lo digentayangin tytydlo sendiri !" damian berkata dengan muka serius
"yaudah deh gue kubur" jawabku ngeri, kok jadi serem sih
"Entar tytydlo ganti namanya jadi martin baby senior ya" damian berkata dengan melirik celanaku
"Lo itu ya dam ! sunat aja belum udah mikir nama baru untuk tytyd !" aku mendorong bahunya dan menggelengkan kepala
"HEHEHE, Iya maaf kali tin" damian berkata dengan cengar cengir
"EH HALO TIN.. KATANYA LO MAU SUN.." mennobark datang ke mejaku tapi mulutnya disekap louis.. oh syukurlah
"iya kenapa, lo mau disunat lagi ?" tanyaku sarkas
"jangan ah, kasian nanti punya menno jadi tumpul dong" louis berkata dengan cengengesan
"sembarangan aja lo itu ya, lo dulu sunat nangis aja lou lou" mennobark memukul bahu louisdulu kelas 5SD, damian,louis,menno sunat massal barengan di rumah sakit harapan tytyd
"lo juga kali men" louis menyolot sambil memukulnya balik
"Lo juga !"
"Lo juga !"
"Lo juga !"
"Lo ju.." saat lou hendak membalas, damian menghentikannya
"KITA SEMUA NANGIS PAS SUNAT UDAH TITIK" damian langsung meninggalkan mereka berdua
aku hanya tertawa ringan, oh senangnya bisa kembali bercanda bersama mereka
+x+x+x+x
lucu gaksih ? soalnya gue bikin part ini sambil ngakakz :v apalagi pas bagian bapak martin
awbad
well ZEDDih, 1Bab lagi tamat :(. sedih tau gak mau ngomong
bentar lagi tamatmau ngulur sebab lagi, tapi ada yang mau diajak collab gak ?
makasih loh yang udah support cerita ini sejak awal
ik hou van je sayang 💞
~keepvomments
KAMU SEDANG MEMBACA
Martin Mau Sunat [ m.g ]
FanfictionFinish story. Gausah desc lah ya, baca aja. Jangan lupa vomment