Saat senja mulai menggores oranye di langit, kamu duduk disampingku
Kamu membicarakan berbagai hal menyenangkan dan sesekali tertawa
Kemudian menatapku
Lalu tertawa lagi
Lalu tawa berubah menjadi sebuah cengiran
Kemudian berbagai kata terlontar dari mulutmu
Aku suka memerhatikanmu dari samping
Sepasang bola mata bersorot tajam namun menghangatkan,
Senyum yang menenangkan, walau sesekali kamu melakukannya dengan canggung
Tawa yang selalu tampak menyenangkan, seakan hidupmu bebas dari beban
Juga tangan yang sesekali kamu masukkan ke dalam jaket biru tuamu
Aku suka semua tentangmu
Aku menikmati setiap detik bersamamu
Lalu,
Matahari perlahan undur diri dari langit,
Menggantinya dengan malam kelam
Lalu kamu,
Juga hilang dari sisiku,
Menggantinya dengan kesunyian
Hingga tinggal aku, langit gelap, dan angin malam
Tanpa kamu
Seharusnya sedari awal aku sudah sadar,
Hadirmu hanyalah sebatas ilusiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely, The One You Left Behind
PoesiaSesuatu yang tidak tersampaikan, pada akhirnya akan bermetamorfosis menjadi rangkaian kata dalam surat. Perasaan(ku) yang tidak tersampaikan, tidak akan pergi kemana-mana selama nama(mu) masih menggema dalam relung hati(ku)