(namakamu) pov
Gua sakit hati bas, gua kecewa, gua juga bodoh. Kenapa gua ngarepin lu yang ujung ujungnya gak kasih kepastian ke gua? Kenapa juga gua harus sakit hati sama lu padahal status kita cuman jadi 'SAHABAT'. Gua kecewa, karna percuma hati ini ada lu tapi lu gak pernah kasih kepastian yang bener bener.
"(Nam), bangun dek. Kamu gak sekolah?"ucap bunda dari depan pintu kamar
"Iya Bun, (nam) mau siap siap dulu"balas (namakamu) dari dalam
"Bunda tunggu dimeja makan ya"balas bunda lalu turun dari lantai atas***
"Pagi Bun,Abang,kakak "sapa (namakamu) lesu
"Kenapa (nam) pagi pagi kok udah lesu sih?"tanya Ka Salsha
"Kurang enak badan?"tanya bunda
"Enggak kok, (namakamu) sehat sehat aja"jawab (namakamu) tersenyum walaupun bukan tulus dari hatinya
"Yaudah sarapan dek, biar Abang anterin ke sekolah"ucap bang Kiki
"Sip"balas (namakamu) ceria"Bun,kak, (namakamu) berangkat ya sama bang Kiki"pamit (namakamu)
"Hati hati dek, belajar yang bener"balas bunda
"Jangan pacaran Mulu sama babas"ledek Ka Salsha
"Udah (namakamu) berangkat dulu ya. Bye"balas (namakamu)****
"Makasih ya bang udah mau anterin (namakamu)"ucap (namakamu) sebelum keluar dari mobil
"Iya sama sama (nam). Kamu belajar yang bener jangan mikirin hal hal diluar pelajaran ya selagi belajar"balas bang Kiki mencium puncak kepala (namakamu)
"Yaudah bang, (namakamu) masuk dulu ya"pamit (namakamu) mencium punggung tangan bang Kiki"(Nam)"panggil indah dari arah berlawanan
"Apa?"tanya (namakamu) setelah indah menghampirinya
"Gak ngapa ngapa"jawab indah
"Eek lu"balas (namakamu)
"Lu kenapa???"tanya indah
"Kenapa apanya?"tanya balik (namakamu) karna bingung
"Ya tumben aja pagi pagi gini lu udah badmood biasanya pagi pagi udah ceria"jawab indah
"Oh gak apa apa kok"balas (namakamu)
"Lu serius gak mau cerita gitu sama gua?"tanya indah memastikan
"Ga ada yang mau diceritain kok ndah"jawab (namakamu) tersenyum
"Yaudah ayo kita ke kelas"ajak indah menarik tangan (namakamu) untuk berlari***
"Pagi (namakamu) cantik"goda Alex, salah satu teman sekelas (namakamu) yang sangat sangat playboy
"Iya"balas (namakamu) cuek
"Ih jangan cuek donk sama gua"ucap Alex cemberut
"Iya makasih Alex yang ganteng tapi sayangnya playboy"balas (namakamu) dengan senyum terpaksa nya
"Nah gitu donk walaupun ujung ujungnya gak enak"balas Alex lalu keluar dari kelas sambil tersenyum
"Wih berpaling lu (nam)?"tanya Davin
"Berpaling apanya?"tanya (namakamu) bingung
"Berpaling dari Bastian jadi ke Alex?"tanya Kevin
"Gak kok gua gak berpaling"jawab (namakamu) meletakkan tasnya
"Eh iya tugas gua tinggal 2 bulan lagi ya"ucap (namakamu) lagi mengeluarkan handphonenya
"Lu lagi kenapa sih (nam)?"tanya Kalvin
"Gua gak apa apa Vin"jawab (namakamu) berusaha tersenyum
"Yaudah deh kalo lu belum siap untuk cerita"ucap Kalvin yang pergi menuju kantinIqbaalQ
Pagi (nam)💞💞 06.35
06.36 pagi juga baal
Lagi ngapain? 06.36
06.37 lagi duduk sambil main HP lah
Nanti jalan yuk, udah lama gua gak jalan sama lu 06.37
06.38 kemana? Dibayarin gak?😂😂😂 Kalo ditraktir gua mau
Kebiasaan emang gak ilang ilang ya 06.38
Tenang gua bayarin 06.3906.40 sip
Pulang sekolah gua udah ada didepan gerbang ya. See you💞 06.41 [R]
"Widih mau jalan Ama mantan?"tanya Kalvin
"Lu sejak kapan ada disitu?"bukannya menjawab tetapi (namakamu) balik bertanya
"Sejak Iqbaal nge chat lu"jawab Kalvin santai
"Oh". Ya hanya itu jawaban (namakamu)
"Lu lagi ada masalah ya sama babas?"tanya Kalvin yang pindah duduk menjadi disamping (namakamu)
"Gak kok"jawab (namakamu)
'Mungkin hati gua aja yang terlalu sensitif saat babas cuman punya perasaan sebagai sahabat bukan selebihnya' lanjut (namakamu) dalam hati"Lu tau gak sih (nam) kalo sebenernya Bastian itu punya ras--"ucap Kalvin terputus karna Kevin memanggilnya
"Ish bentar Kalvin nya gua pake dulu"ucap (namakamu) menghiraukan panggilan Kevin
"Wah mau ngapain lu berdua?"tanya Bastian
"Lanjutin nanti aja ya beb"ucap Kalvin lalu meninggalkan (namakamu)***
"(Nam) balik bareng yuk"ajak Bastian
"Maaf bas gua udah ada janji sama orang lain"tolak (namakamu)
"Lu mau kemana?"tanya Bastian
"Lu gak perlu tau karna ini pribadi gua"jawab (namakamu)
"Lu kenapa sih (nam)?? Gua nanya baik baik lu jawab kayak gitu"tanya Bastian kesal
"Gua juga jawab seadanya"jawab (namakamu) pergi meninggalkan Bastian tetapi tiba tiba pergelangan tangan (namakamu) ditahan oleh Bastian
"Ish lepasin bas"ucap (namakamu)
"Gua gak akan lepasin lu kalo lu belum kasih tau mau kemana dan sama siapa"ucap Bastian
"Tapi sakit tangan gua"ucap (namakamu)
"Sakitan mana sama gua disaat sikap lu tiba tiba berubah?"balas Bastian yang membuat (namakamu) menunduk
"Hiks..... Maafin gua bas, gua tau gua salah"tangis (namakamu) dan dengan segera Bastian pun menarik (namakamu) kedalam pelukannya
"Gua gak marah ataupun dendam sama lu (nam), semua ini gua lakuin karna gua sayang sama lu,gua gak mau lu itu jadi berubah lagi. Cukup sakit gua (nam) sama sikap lu ke gua tapi jangan sakitin gua lagi"ucap Bastian mencium kening (namakamu)
"Maafin semua kesalahan gua yang buat hati lu sakit bas"ucap (namakamu) membalas pelukan (namakamu). Ini memang sudah jam pulang sekolah dan tentu saja sekolah hanya sisa beberapa murid lagi yang melihat (namakamu) dan juga Bastian
"Gua gak mau lu kayak dulu lagi (nam). Walaupun kita cuman pacaran Tod tapi gua tetep khawatir sama lu (nam)"balas Bastian
"Udah donk kak pelukannya buat gua envy tau"ucap adek kelas yang kebetulan lewat
"Eh iya maaf"ucap (namakamu) dan Bastian bersamaan melepaskan pelukan
"Cie jodoh cie"ledek adek kelas tersebut dan pergi meninggalkan Bastian dan (namakamu)
"Lu gak boleh nangis lagi ya"ucap Bastian menghapus air mata (namakamu)
"Iya makasih ya bas"ucap (namakamu) tersenyumAuthor bakalan tersenyum kalo ngeliat vomment dari kalian para pembaca. Plis jangan ada silent readers antara kita ya😂😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Rahasia
Fiksi PenggemarDulu kita sedekat nadi sekarang kita menjauh seperti matahari. Sebelum dia datang kekehidupanmu kau selalu menemaniku dalam keadaan apapun tetapi setelah kamu bertemu denganya kau secara perlahan melupakanku tanpa memikirkan bagaimana diriku tanpa a...