Cinta Dan Rahasia

73

"Hai bhel"sapa (namakamu) yang kebetulan bertemu dengan Bhela dikantin

"Gausah sok kenal deh lo ke gue. Gak butuh gua orang yang bertopeng kayak lo"jawab Bhela ketus

"Lo kenapa sih bhel? Dari dulu gua selalu mau jelasin kesalahpahaman itu ke lo, tapi apa? Lo sama sekali gak mau dengerin"

"Gausah banyak drama deh hidup Lo (nam). Gua benci sama Lo"

"Bhel, sekarang gua mau lu dengerin penjelasan gua. Gua cape bhel harus musuhan kayak gini sama sahabat gua"

"Sahabat? Gak salah denger? Masa iya sahabat nusuk sahabatnya sendiri sih"

"Maksud Lo apa sih bhel?"

"Lo lupa apa pura pura bego?"

"Gua gak tau maksud Lo apaan"

"Lo nikung gua (nam). Apa Lo lupa?"

"Gara gara Iqbaal? Iya?"

"Itu tau pake nanya"

"Asal Lo tau ya bhel, dulu gua sama sekali gak ada perasaan ke Iqbaal. Disaat Iqbaal deketin gua, gua sama sekali gak baper sama dia ataupun berharap dia suka sama gua karna gua hargai Lo jadi sahabat gua bhel"

"Tapi nyatanya Lo udah jadi mantannya dia kan?"

"Gua juga gak tau kalo Iqbaal itu Iqbaal temen SMP gua bhel"

"Bohong Lo"

"Untuk apa gua bohong?"

"Biar dipandang orang baik"

"Bhel, gua gak mau persahabatan kita kayak gini terus. Gua gak mau sahabat lama gua kayak gini"

"Gua gak pernah jadi sahabat Lo (nam). Camkan itu. Gua gak sudi punya sahabat kayak lo"jawab Bhela lalu meninggalkan (namakamu)

'andai Lo tau bhel, gua gak mau persahabatan kita putus gara gara hal sepele'

"Lo lama amat dah (nam), beli apaan sih?"tanya Fay menghampiri (namakamu)

"Eh iya tadi gua lupa mau beli apa mangkannya mikir dulu"

"Yaudah ayo langsung kekelas, bentar lagi bel masuk"

"Ayo"

***
Bhela POV

Jujur (nam), gua kangen persahabatan kita yang dulu. Dimana layaknya saudara kandung yang selalu bareng bareng. Tapi yang sekarang udah beda semenjak gua sakit hati sama Lo (nam), semenjak kejadian itu gua benci sama lo, gua mau Lo hilang dari pikiran dan hidup gua. Gua gak nyangka kalau Lo yang dikejar Iqbaal bukan gua

"Eh bhel, kok pagi pagi mukanya udah gitu?"tanya hanggini

"Hah? Gak apa apa kok"

"Serius? Kalo ada masalah cerita aja sama gua, siapa tau gua bisa bantu"

'kata kata itu persis (nam) kayak yang sering Lo ucapin ke gua dulu kalo gua sedih'

"Kok diem bhel?"

"Gapapa, gua masuk duluan ya?"

"Oh yaudah deh, gua kekelas nya (namakamu) dulu ya"

"Iya"

'(nam), gue kangen sama Lo. Gua mau main bareng Lo lagi. Tapi rasa sakit hati gua blom terobati (nam)'

"Woy bhel, diem diem bae. Ngopi ngopi"ucap bioone

"Bacot ege Lo"

"Bhel gua mau cerita dah"

"Apaan?"

"Gua suka sama anak IPA ege"

"Siapa?"

"Cewek"

"Namanya pea"

"Namanya bukan pea tapi (namakamu)"

"Oh,trus?"

"Bantuin gue"

"Males"

"Temen macam apa Lo kayak gitu ke temennya sendiri"

"Emang kita temenan?"

"Jadi selama ini kamu anggap aku apa bhel?"

"Plis gausah drama"

"Gue gak drama ya oncom"

"Udah ah sana Lo berisik"

"Gua gak bakalan pergi sebelum Lo bantu gua"

"Iyaiya nanti gua cari tau caranya"

"Tapi dia gak ada pacar kan?"

"G"

"Makasih teman aku"

"Alay"

Vote and comment yes😘