62

555 38 2
                                    

"Kenapa kamu masih berhubungan sama Iqbaal (nam)? Bukannya dulu kamu bilang udah benci sama dia?"tanya bang Kiki
"Emang gak boleh ya bang kalo mantan jadi sahabat? Salah gitu? Aku sama dia cuman sahabatan kok bang"balas (namakamu)
"Sahabatan lope kuning haha"ledek Ka Salsha

Damn..

'jangan bilang kak Salsha baca chattan gua sama iqbaal'

"Sifat jelek lu keluar lagi ya (nam)?? Siapa yang ngajarin lu boong?"tanya kak Salsha
"Apaan sih kak"elak (namakamu)
"Udah gausah boong lagi sama gua karna gua tau semuanya dari mulai chattan lu sama Iqbaal, lu sering jalan sama iqbaal, bahkan lu bohongin Bastian demi jalan sama Iqbaal"ucap kak Salsha yang membuat (namakamu) skakmat
"Bener (nam)?"tanya bang Kiki menahan marah
"I....iya bang, tapi aku bisa jelasin"ucap (namakamu) menunduk
"Lu tuh perempuan yang gak bersyukur tau, beruntung lu dapetin cowok yang hatinya kayak Bastian, yang rela lu bohongin, yang rela diapain juga sama lu asal lu bahagia tapi ini balasan lu? Lu lupa gimana dulu lu perjuangin dia?"balas kak Salsha
"Gua tau kak gua salah tapi lu gak pernah tau rasanya jadi gua, gua bimbang kak milih Bastian atau Iqbaal. Gua nyaman sama mereka berdua dan lu gak ngerti itu semua"balas (namakamu) kesal
"Lu nyaman sama orang yang udah nyakitin lu dibandingkan yang selalu ngelindungin lu? Iya? Bodoh. Lu bodoh (nam) hanya karna kenyamanan orang yang ngelindungin lu tersakiti"balas kak Salsha
"Iya gua emang bodoh kak, gua selalu salah di hadapan lu. Gua emang gak bisa ngehargain orang. Dan gua minta mulai detik ini lu gausah ikut campur sama urusan gua!."ucap (namakamu) lalu pergi menuju kamarnya sambil menangis
"Lu gak boleh gitu sal, kata kata lu nyakitin dia tau"ucap bang Kiki menasihati kak Salsha
"Ya gua kesel bang, dia gak pernah tau rasanya jadi Bastian. Lu gak tau kan bang kalau selama ini Bastian tau kelakuan (namakamu) bareng sama Iqbaal? Dia tau semuanya bang"balas kak Salsha
"Dia tau darimana?"tanya bang Kiki
"Dia tau karna dia ngikutin (namakamu) bang, dia selalu cerita sama gua kalau dia takut suatu saat nanti dia bakalan ninggalin (namakamu), dia gak mau nyakitin (namakamu) tapi liat sendiri kan bang kelakuan adek lu yang satu itu? Gak ngehargain gimana perjuangan orang"jawab kak Salsha
"Huft,,,,, gua pusing lah ngadepin kayak ginian"ucap bang Kiki pergi ke kamarnya
"Andai gua yang jadi lu (nam) gak akan gua sia siain tuh cowok"ucap kak Salsha sendiri

***

'Hallo'

'Hallo, ada apa bas? Tumben nelpon?'

'Salah ya kalau aku nelpon kamu? Apa aku ganggu? Yaudah deh aku matiin aja'

'Dih baperan deh, gak salah dan gak ganggu juga kok'

'Nanti malam bisa ketemuan di cafe kenangan gak?'

'Bisa. Jam berapa?'

'Jam 7 malam aku tunggu ya karna ada hal yang mau aku omongin sama kamu'

'Emang gak bisa ditelpon aja? Kok tumben kamu serius gini?'

'Udah kamu Dateng aja ya, kamu bakalan tau kok semuanya nanti. See you beb'

'iya see'

"Kok Bastian aneh sih? Tumben banget deh"gumam (namakamu).

(Namakamu) pun bergegas untuk bersiap siap karna jam sudah menunjukkan pukul 18.00

***

"Mau kemana lu? Mau jalan sama mantan tersayang lagi?"tanya kak Salsha yang sedang menonton tv
"Bukan urusan lu, gausah nanya nanya gua mau kemana karna itu bukan urusan lu"balas (namakamu) lalu pergi keluar rumah

'(nam) andai lu tau kalo gua sayang sama lu gua itu gak mau lu tersakiti sama orang yang dulu juga nyakitin gua'

"Sal,(namakamu) kemana?"tanya bang Kiki
"Gak tau"balas kak Salsha

***

"Bastian dimana ya??? Udah jam tujuh lewat sepuluh"gumam (namakamu)
"Maaf lama"ucap Bastian dari belakangnya
"Eh iya, kok lama bas?"tanya (namakamu)
"Ya maaf"balas Bastian
"Oh iya ada apa kamu ajak ketemuan disini?"tanya (namakamu)
"Aku mau aja ketemuan sama kamu sebelum kita pisah"jawab Bastian tersenyum
"Maksudnya kamu apaan bas? Kamu mau pergi?"tanya (namakamu) bingung
"Enggak, kamu bakalan tau nanti kok"jawab Bastian menyimpan rahasia
"Bas jangan buat penyakit kepo aku kambuh"balas (namakamu)
"Iya aku bakalan kasih tau pas selesai makan, mending kamu mesen dulu aja"balas Bastian

"Udah sekarang kasih tau ke aku"ucap (namakamu)
"Aku mau nyanyiin satu lagu buat kamu sekalian ada vidio yang bakalan diputar nanti disana"ucap Bastian menunjuk kearah panggung, kebetulan cafe kenangan ini sudah dipesan khusus oleh Bastian
"Ok"balas (namakamu)

Jreng

Yank... Kemarin ku melihatmu
Kau bertemu dengannya
Ku rasa sekarang kau masih
Memikirkan tentangnya
(Foto (namakamu) dan Iqbaal sedang berpegangan tangan)

Apa kurangnya aku didalam hidupmu
Hingga kau curangi aku

Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu
Tapi tidak hatimu
(Foto disaat (namakamu) dan Iqbaal tertawa bahagia)

Kau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asal kan kau bahagia
(Foto (namakamu) duduk berdua dengan Iqbaal dengan wajah ceria)

Apa kurangnya aku didalam hidupmu
Hingga kau curangi aku
(Foto Bastian dan (namakamu) saat awal berpacaran)

Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu
Tapi tidak hatimu
(Foto Bastian dan (namakamu) saat sedang jalan berdua)

Kau tak perlu berbohong kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asalkan kau bahagia
(Foto Iqbaal,(namakamu),dan bastian)

Jreng

Jujur saja (namakamu) terkejut karna semua kebohongan yang ia lakukan selama ini terbongkar oleh Bastian dan ia bingung untuk memberikan alasan kepada Bastian

"Aku mau kita sampe sini aja (nam) mungkin bahagia kamu bukan aku tapi dia, mungkin kenyamanan kamu ke aku cuman sebagai sahabat bukan sebagai kekasih. Jujur selama ini aku tau semuanya, aku tau kamu sering jalan bareng Iqbaal, dan kamu tau? Setiap aku minjem hp kamu aku baca chattan kamu sama Iqbaal yang menurut aku kalian masih Sama-sama nyimpen perasaan, aku gak mau kamu bohong terus sama aku demi buat aku bahagia tapi aku mau kamu bahagia didepan aku bukan dibelakang aku"ucap Bastian yang menghampiri (namakamu)
"Bas maafin aku, aku tau aku salah aku gak mau putus dari kamu bas, aku nyesel udah lakuin kayak gini"ucap (namakamu) meneteskan air mata
"Kamu gak salah (nam),aku yang salah disini, aku terlalu cepet nilai rasa sayang aku ke kamu, awalnya aku kira kita bakalan satu (nam) tapi perkiraan aku beda sama kenyataan ternyata kita dipertemukan bukan untuk bersatu hanya saja untuk bersama"balas Bastian tersenyum
"Bas, aku mohon jangan putusin aku. Aku janji aku bakalan berubah aku gak akan ngilangin itu lagi"ucap (namakamu)
"Tapi sekali lagi aku minta maaf (nam), aku bener bener udah gak bisa, dan sekarang waktunya aku bilang 'aku nyerah (nam) untuk perjuangin dan mempertahankan hubungan ini'"ucap Bastian
"Bas, aku nyesel bas. Aku gak mau kamu ninggalin aku"ucap (namakamu) memegang tangan Bastian
"Tapi ini udah jalannya (nam) sekali lagi aku minta maaf, mungkin ini terakhir kita bisa jalan berdua kedepannya kita gak tau. Semoga bisa bareng sama Iqbaal ya (nam) gua selalu dukung lu kok. Good luck my best friend"ucap Bastian lalu pergi meninggalkan (namakamu)

'ini yang sepantasnya buat gua, iya gua pantes dapetin ini semua karena gua yang mulai kebohongan itu semua dan sekarang kebohongan itu ketahuan juga sama Bastian, mungkin dia benar kita dipertemukan bukan untuk bersatu tetapi untuk bersama saja'

Hayulu..... Gimana part ini? Apa ada yang baper? Feel nya dapet kan? Dapet lah ya. Jangan lupa vommentnya ya tengkyu😘💙

Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang