"(Nam) bangun, kita udah nyampe"ucap Salsha yang sedari tadi bisa berusaha membangunkan (namakamu) yang terlelap
"Ngh..... masih lama juga kak, ngapain bangunin gua sih"balas (namakamu) dengan mata yang masih tertutup
"Mangkannya buka dulu tuh mata, sampe perang dunia lagi juga kalo lu belum buka mata mana lu tau kita dimana"balas Salsha
"Astagfirullah udah nyampe??? Kenapa lu gak bangunin gua sih?"omel (namakamu) ketika mengetahui sudah sampai dirumah
"Bodo amat (Nam)"balas Salsha lalu masuk kedalam rumah****
"Hai Bun,bang"sapa Salsha
"(Namakamu) mana sal??? Ada yang nyariin tuh"tanya bang Kiki
"Siapa bang?"tanya Salsha
"Biasa"jawab bang Kiki sembari menunjuk seseorang yang baru keluar dari kamar mandi
"Bastian"jawab Salsha
"Iya biasa mau ngajakin jalan berdua gitu"goda bunda
"Ish si bunda mah suka gitu"balas Bastian
"HELLO EPRIBODEH"teriak (namakamu)
"Ya ampun (Nam) kamu itu perempuan gak baik teriak teriak"ucap bunda
"Maaf Bun, tadi kebablasan"balas (namakamu) cengengesan
"(Nam) diajak jalan tuh"ucap Salsha yang duduk disebelah bang Kiki
"Sama siapa?"tanya (namakamu)
"Babas"jawab bunda
"Mana orangnya???"tanya (namakamu)
"Cie lu nyariin gua ya??"goda Bastian yang tiba tiba muncul dibelakang (namakamu)
"Dasar kutil kebo, ngapain lu dibelakang gua?"omel (namakamu)
"Eh kutil onta, suka suka gua donk"balas Bastian
"Udah sana berdua jalan"ucap bang Kiki
"Ditraktir gak??? Kalo bayar sendiri mending gua dirumah"ucap (namakamu)
"Ayo dah gak ngapa ngapa kalo gua tekor gara gara lu"jawab Bastian
"Bun, aku sama bastian jalan dulu ya. Bye"pamit (namakamu)***
"Mau makan gak (Nam)?"tanya Bastian
"Mau bas, tadi gua blom makan"jawab (namakamu) memelas
"Kenapa tadi ga makan? Nanti kalo lu sakit gimana?"tanya Bastian khawatir
"Iya iya maap, tadi tuh karna gua kesel bas"jawab (namakamu) menunduk
"Lain kali jangan kayak gitu lagi"ucap Bastian tetap fokus mengendarai motornya
"Lain kali gak gitu lagi dah"balas (namakamu) lalu meletakan kepalanya dibahu Bastian***
"Mau makan apa (Nam)?"tanya Bastian
"Mau makan pecel ayam"jawab (namakamu)
"Ibu pecel ayam 1, pecel lele 1, es jeruknya 2"pesan Bastian
"Ditunggu ya den"balas sang penjual
"Cerita sama gua tadi lu kesel kenapa?"tanya Bastian
"Gua ngeliat Iqbaal sama zidny mesra mesraan dimall tadi"jawab (namakamu)
"Serius?"tanya Bastian
"Udah deh bas, gua yakin lu sebenarnya juga tau kan sifatnya Iqbaal?? Gausah belain yang salah lagi bas. Sekarang gua tau alasan dia pacaran sama gua itu bukan karna ketulusan hati tapi karna dia itu bales dendam"jawab (namakamu)
"Maksudnya?"tanya Bastian
"Dia benci sama lu bas, tapi gua gak tau karna apa dan intinya dia pacaran gua biar gua itu jauh dari kalian"jawab (namakamu)
"Dendam??? Gua gak tau salah gua apa sampe dia punya dendam gitu"ucap Bastian
"Tau lah bas, gua pusing sama percintaan gua sendiri"ucap (namakamu)
"Nih den pesanannya"ucap ibu penjual
"Makasih ya Bu"balas Bastian
"Pacarnya ya den?? Cantik, cocok sama Aden"ucap ibu penjual lalu kembali melayani pelanggannya yang lain
"Langganan lu ya?"tanya (namakamu)
"Iya"balas Bastian lalu mulai memakan"Sumpah bas ini enak banget"ucap (namakamu) yang menikmati makanannya
"Iya lah"balas Bastian yang sudah selesai
"Jangan pernah berhenti untuk ngajakin gua makan disini ya"ucap (namakamu)
"(Nam), maaf ya"ucap Bastian lalu mulai membersihkan sudut bibir (namakamu)
"Thanks bas"balas (namakamu) tersenyumBugh
"Bas"ucap (namakamu) lalu membangunkan Bastian yang terjatuh kelantai
"Maksud lu itu apa sih bas?? Lu mau rebut (namakamu) dari gua?"ucap Iqbaal emosi
"Lu apa apaan sih baal??? Maksud apaan?"omel (namakamu)
"Kamu kenapa belain Bastian (Nam)??? Apa jangan jangan kamu selingkuh sama dia dibelakang aku?"tanya Iqbaal
"Jaga ucapan lu baal, gua bukan cewek murahan kayak yang lu pikirin. Gua belain dia karna dia emang bener"balas (namakamu)
"Bener darimana??? Dia udah berani sentuh pacar orang"balas Iqbaal
"Apa pacar??? Siapa dulu nih pacar lu?? Gua apa dia?"tanya (namakamu)
"Dia??"tanya Iqbaal menunjuk zidny yang berada disampingnya
"Udah lah gausah pura pura bego, nanti bego beneran aja baru nyesel"balas (namakamu)
"Jujur gua gak ngerti (Nam)"ucap zidny membuka suara
"Lu ada hubungan kan sama Iqbaal dibelakang gua?? Dan Iqbaal pacaran sama gua itu karna pengen bales dendam sama bastian? Bener kan gua?"balas (namakamu)
"Lu i-tu salah paham (Nam)"ucap zidny ragu
"Masa iya gua salah paham tapi gua denger sama liat sendiri"balas (namakamu)
"Gua mau kita putus baal, bas ayo pulang"ucap (namakamu) lalu pergiSeneng banget nih akhirnya akunnya bisa balik lagi setelah ngotak ngatik kata sandi nya, maaf ya lama next.
Jangan lupa vommentnya ya💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Rahasia
Fiksi PenggemarDulu kita sedekat nadi sekarang kita menjauh seperti matahari. Sebelum dia datang kekehidupanmu kau selalu menemaniku dalam keadaan apapun tetapi setelah kamu bertemu denganya kau secara perlahan melupakanku tanpa memikirkan bagaimana diriku tanpa a...