42

695 39 5
                                    

"Gimana hubungan lu sama babas?"tanya bang Kiki
"Gak gimana gimana bang"jawab (namakamu) mengoleskan selai coklat diatas lembaran rotinya
"Kalian gak ada komunikasi sama sekali?"tanya Ka Salsha
"Gak"jawab (namakamu)

Ya semenjak kejadian 2 hari yang lalu, dimana (namakamu) mengetahui semuanya kini seperti menjaga jarak dengan Bastian dan entah mengapa Bastian pun juga menjaga jarak dengan (namakamu)

"Pesen gua jangan nyia nyiain dia untuk kedua kalinya"ucap Ka Salsha lalu berangkat menuju butik
"Udah ayo bang berangkat"ajak (namakamu)

***
"(Nam) lu ada masalah apa sama Bastian?"tanya Fay
"Gak ada apa apa kok"jawab (namakamu) fokus dengan novelnya
"Gak ada apa apa kenapa diem diem aja kayak orang berantem?"tanya julia
"Gak tau"jawab (namakamu)
"(Nam) lu bisa ngehargain kita yang ngomong sama lu gak sih??? Jangan kayak gitu donk (nam) kita kan sahabat harus ada keterbukaan satu sama lain"ucap indah
"Ya gua ngehargain kalian buktinya gua jawab pertanyaan kalian kan? Lu kenapa sih sensi banget kayaknya"balas (namakamu) nyolot
"Gua sensi sama sahabat gua sendiri salah?"tanya indah yang kini tersulut emosinya
"Iya karna gua gak suka digituin"jawab (namakamu) yang kembali beralih dengan novelnya
"Lu tuh gak tau diri (nam). Seharusnya lu beruntung punya sahabat ya Care sama lu, tapi nyatanya lu sia siain mereka"ucap indah meninggalkan meja (namakamu)
"Kalo lu gak mau cerita yaudah"ucap April yang juga mengikuti indah
"Kalian berdua kenapa masih disini? Kenapa gak ikut ikutan ninggalin gua kayak mereka berdua juga? Apa kalian mau ngomelin gua lagi?? Iya?? Silahkan kuping gua terima semua ocehan kalian yang bilang gua gak tau diri"ucap (namakamu) kepada Fay dan Julia yang masih saja setia duduk disamping (namakamu)
"Masalah emang selalu Dateng disetiap persahabatan, di dalam sebuah persahabatan itu harus bisa saling melengkapi satu sama lain. Mungkin kalian lagi berantem tapi kita berdua disini mau jadi penengah"jawab Fay
"Maafin gua belum bisa jadi sahabat yang baik"ucap (namakamu) lalu pergi meninggalkan Fay dan juga Julia
"Gua rasa dia ada masalah yang buat dia kesel"ucap Julia
"Ya orang kalo ada masalah juga kesel dodol bawaannya"balas Fay yang kembali ketempat duduknya
"Berarti gua Lola dong?"gumam Julia

"Gua yang salah, gua yang gak bisa bersyukur punya sahabat kayak kalian, gua emang gak tau diri, gua emang selalu nyia nyiain orang yang sayang tulus sama gua. Gua yang salah gak pernah mau bagi bagi cerita ke sahabat gua sendiri"ucap (namakamu) merutuki semua kesalahan yang dia lakukan
"Lu emang salah tapi namanya sahabat akan menerima itu semua, mungkin tadi gua emosi karna gua gak suka sama sikap lu tapi setelah gua tenangin pikiran gua, gua sadar kalo lu lagi mendem suatu hal yang buat lu kayak sekarang"ucap indah yang entah sejak kapan sudah muncul didepan pintu kamar mandi
"Indah?"ucap (namakamu) bingung sambil buru buru menghapus air mata
"Lu gak perlu hapus air mata lu, karna tugas seorang sahabat itu ada disaat sahabatnya terpuruk"jawab indah yang langsung memeluk (namakamu)
"Hiks..... Gua minta maaf ndah, gua juga salah, gua gak mau jujur sama diri gua dan perasaan gua sendiri"tangis (namakamu)
"Maksudnya?"tanya indah bingung
"Selama ini gua nyimpen perasaan ke babas, tapi gua nepis itu jauh jauh dan nganggep kalo gua gak ada rasa yang lebih dari sahabat ke dia dan gua nyia nyiain dia ndah"ucap (namakamu)
"Penyesalan emang selalu Dateng terlambat (nam)"balas indah yang menatap sahabatnya ini iba
"Maksud lu?"tanya (namakamu)
"Dia udah jadian sama hanggini"jawab indah
"Hanggini? Dia emang pantes ndah dapetin kebahagiaan nya"ucap (namakamu)
"Karna dia bilang setelah tugas Tod lu selesai dia bakalan move on dari lu yang sama sekali gak kasih harapan yang pasti ke dia"balas indah
"Emang udah sepantasnya gua dapetin itu semua, karna salah gua juga sia siain dia"ucap (namakamu) menghapus air mata dan berusaha untuk tersenyum
"Tabah ya, cinta tau dimana cinta sejatinya"ucap indah yang kembali memeluk (namakamu)
'Gua yang buat ini semua, gua sendiri yang gak mau jujur sama perasaan gua, dan ini emang udah pantes gua dapet'

***
"(Namakamu) kemana Fay?"tanya Bastian
"Gak tau tadi sih izinnya ke UKS"jawab Fay yang masih fokus dengan buku catatannya
"Dia sakit?"tanya Bastian tersirat kekhawatiran
"Maybe"balas Fay tanpa menoleh ke arah Bastian
"Nanti kalo Bu Fatimah nanyain bilang aja gua jagain (namakamu) ya"ucap Bastian lalu berjalan ke luar kelas
"Huft,,,, kalian sama sama cinta tapi sama sama gak mau jujur juga"ucap Fay

"(Nam) lu gak apa ap--"ucap Bastian terputus karena melihat mata (namakamu) bengkak akibat menangis
"Lu kenapa?"tanya Bastian yang langsung menghampiri (namakamu)
"Eh elu udah dari tadi disini?"bukan menjawab melainkan balik bertanya dengan suara khas orang menangis
"Jawab pertanyaan gua (nam)"ucap Bastian
"Gua gak apa apa"jawab (namakamu) tersenyum
"Kalo lu gak apa apa kenapa lu nangis?"tanya Bastian
"Gua nyesel bas"jawab (namakamu)
"Nyesel kenapa?"tanya Bastian
"Gua nyesel sia siain orang yang tulus sayang sama gua"jawab (namakamu)
"Penyesalan itu emang Dateng terlambat tapi gua yakin dibalik itu semua ada maknanya"balas Bastian tersenyum membelai rambut (namakamu)
'Lu ngerti maksud gua gak sih bas?? Gua nyesel sia siain lu'

'Ada kalanya (nam) orang yang selalu menanti bakalan pergi karna penantiannya gak dipandang'

'Kalian itu sama sama cinta tapi kenapa diantara kalian gak ada yang mau ngungkapin???'

"Bas gua tidur sebentar ya, gua ngantuk pala gua juga pusing"ucap (namakamu)
"Yaudah lu istirahat gua bakalan jaga disini"balas Bastian

Vommentnya mana??? Jangan sampe lu kasih vomment ya, udah di next Ok😉😉😉

Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang