3. kenalan

377 106 272
                                    

selesai sholat, anak-anak kelas termasuk gue balik lagi ke kelas dan langsung pada bedakan, pake lipstick dan parfume. katanya biar pak sehun nyantol sama mereka. mimpi! mana mungkin cowok seganteng pak sehun naksir sama murid~

tapi yaudah gue juga ikut bedakan, pake lipstick dan sedikit nyemprotin parfum ke baju gue. HEHEHE.

"WOY! PAK SEHUN LAGI JALAN MAU KESINI!" teriak mikha histeris karna abis ngeliat ke bawah dari jendela pak sehun lagi jalan menuju kelas kita.

alhasil, satu kelas langsung ribut. ada yang masih bedakan, ada yang ngerapihin bangkunya, dll.

"degdegan euy, kek lagi audisi SM." celetuk nadin sambil ngepal kedua tangannya.

"emang pernah ikutan audisi?" tanya gue

"belom, ngehehe" jawabnya sambil nyengir

ew, lebay.

TOK. TOK. TOK.

mampus, pak sehun ngetuk pintu kelas dan langsung ngebuka pintunya padahal belum di izinin masuk.

dia, pak sehun, dateng sambil megang map di tangan kanan nya dan tangan kirinya dia masukin kena saku.

saku celana, bukan saku kemeja.

yang ada jadi aneh nanti posisinya.

"selamat siang anak-anak,"

haduft, suaranya..... hamil dah gua.

"siang, pak." jawab anak-anak serentak.

"gimana, udah pada sholat tadi?"

"udah pak, kan tadi bapak yang jadi imam-nya,"

"ohiya, bagus kalau begitu."

"iya pak, lebih bagus kalau bapak jadi imam masa depan saya."

SUMPAH.

KECEPLOSAN GUE.

"HUUUUU TUMILA," alhasil satu kelas pada ngatain gue.

SILAHKAN HINAKU SEPUASNYA KALIAN SEMUA KUTU GUE TUMILA~

pak sehun senyum kek nahan ngakak gitu.

yaudah iya, gue mah emang pantes diketawain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yaudah iya, gue mah emang pantes diketawain.

gue mah nunduk ae, malu, keceplosan. jiwa ketumilaan gue itu tiba-tiba muncul gitu aja kalau liat orang ganteng.

"hari ini kita perkenalan aja dulu ya?"

"iya pak,"

"okey, nama saya Oh Sehun, biasa dipanggil sehun. kuliah di ITB fakultas seni. ada yang mau ditanyakan?"

"pak, umur bapak berapa tahun?"

"saya? tebak umur saya berapa tahun?" katanya minta di tebak.

"30tahun?"

"emang muka saya tua ya?"

"20tahun?"

"bukan."

"5tahun."

"saya adik kalian dong kalo 5tahun," katanya sambil nyengir.

"69tahun?"

"heh?! bukan!"

"25tahun."

"nah, betul Lala."

YAIYALAH. MASA UMUR JODOH SENDIRI GATAU?!

"pak, udah nikah?" yaelah, ini si anita nanya pertanyaan yang memang lagi ada dipikiran murid-murid.

"belum," jawabnya malu-malu.

"bisa dong pak, daftar. hahaha," nah kan, si nuri gatel iwh minta di garuk pake linggis.

untung pak sehun ngga ngerespon.

untung cuma di bales senyuman.

senyum doang, tapi bisa bikin ketuban pecah.

"oh iya, saya minta kontak ketua kelas."

"kontak saya aja pak,"

"kenapa harus ketua kelas pak, yang saya aja."

"pak, saya ketua kelasnya," yaelah, ngaku-ngaku lo tot.

"heh bego, pak sehun minta kontak lo, tuh." nuri nyenggol gue yang lagi ngelamun.

"hah? kok gue?" tanya gue.

"lo kan ketua kelas ini, beleguk."

HAH.

OHIYA, KADANG GUE SUKA LUPA KALAU GUE ITU KETUA KELAS.

"eh- bapak minta kontak saya?" tanya gue ke pak sehun

"saya minta kontak ketua kelas. kamu ketua kelasnya kan?"

"iya pak,"
"kontak apa?"

"WA aja, nih tulis." pak sehun ngasihin hp-nya ke gue, gue ambil terus ngetik deh disitu.

gue cantumin nama kontak gue "Lala kiyowo" hehehehehehehehe.

KETUAKELAS×SENIBUDAYA; oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang