Bahagia itu berasal dari diri kita sendiri, meskipun kebahagiaan itu terkadang datang melalui orang lain
Kebahagiaan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi ada banyak cara untuk kita bisa meraih kebahagiaan itu termasuk dengan cara bersyukur
Bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan bersyukur dengan segala sesuatu yang terjadi pada kita
"Apa yang sedang Oppa lakukan ?"tanya Seohyun seraya menghampiri sang suami yang tengah berkutat dengan laptopnya
Seohyun menyimpan secangkir kopi yang dibawanya pada meja kerja Kyuhyun, melangkahkan kakinya untuk berdiri di belakang kursi kerja dimana sang suami tengah duduk dan fokus pada laptopnya
"Oppa sedang membuat dekorasi apa ?"tanya Seohyun saat pertanyaan pertamanya tidak di jawab oleh sang suami, melihat bagaimana suaminya itu mendesain sebuah ruangan minimalis di laptopnya
"Eoh~ terimakasih kopinya"seru Kyuhyun mengambil cangkir tersebut dan menyesapnya dengan pelan, karena melihat kepulan asap yang menandakan jika kopi tersebut masih panas
Seohyun mengerucutkan bibirnya, merasa kesal karena sang suami tidak membalas pertanyaannya dan mengalihkan pembicaraannya dengan kopi yang dibuatnya
"Apakah Oppa tidak mendengar apa yang aku tanyakan ? Atau Oppa pura - pura tidak mendengarnya ? Menyebalkan~"seru Seohyun kesal dan memilih untuk beranjak pergi
Sebelum Seohyun benar - benar pergi meninggalkannya, Kyuhyun telah lebih dulu meraih pergelangan tangan sang istri setelah menyimpan terlebih dahulu cangkir kopinya
Dengan pelan Kyuhyun menarik sang istri, mendudukkan tubuh istrinya itu di pangkuannya
Seohyun memalingkan wajahnya menatap Kyuhyun, saat ini dia sudah duduk di pangkuan sang suami dengan posisi menyamping
"Kau kesal ?"tanya Kyuhyun
"Tentu saja, bagaimana mungkin Oppa mengabaikan semua pertanyaanku seakan - akan___"
CUP~
Seohyun mengentikan ucapannya dan mengerjapkan matanya lucu saat sang suami tiba - tiba saja menciumnya
"Kau sangat cerewet"seru Kyuhyun dengan senyumannya
Pria bermarga Cho itu melepaskan tangannya pada pergelangan tangan sang istri dan langsung melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Seohyun
Seohyun langsung memukul pelan dada Kyuhyun saat kesadarannya sudah kembali, wanita hamil itu semakin kesal karena ulah suaminya
"Oppa benar - benar menyebalkan, aku ingin pergi saja bersama Baby Cho"seru Seohyun berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Kyuhyun
"Sttt~ diamlah, Oppa akan menunjukkan sesuatu padamu"ucap Kyuhyun yang berhasil membuat Seohyun langsung diam dan menatap serius suaminya
"Mwo ?"tanya Seohyun
Perlahan Kyuhyun memutar sedikit tempat duduknya, hingga sang istri bisa melihat layar laptop miliknya
"Ini akan menjadi kamar Baby Cho saat lahir nanti"ucap Kyuhyun membuka salah satu aplikasi di desktop laptopnya yang saat ini menampilkan sebuah desain kamar bayi yang belum sepenuhnya selesai
"Ta-tapi tadi aku melihat Oppa bukan mendesain ini"Seohyun memalingkan sedikit wajahnya menatap sang suami
"Kkeke~ aku sedang memperhitungkan berapa luas kamar yang dibutuhkannya, Sayang~ jadi wajar jika kau melihat perbedaannya"ucap Kyuhyun, Seohyun mengangguk paham
"Ah~ begitu"Kyuhyun tersenyum dan mengangguk
"Nah~ sekarang istriku yang cantik ini sudah tidak kesal lagi bukan ?"goda Kyuhyun
Seohyun memalingkan wajahnya menatap Kyuhyun, melingkarkan kedua tangannya pada leher sang suami
"Tentu saja tidak"seru Seohyun dengan senyumannya
CUP~
"Aku justru merasa bahagia karena Oppa sangat, sangat memperhatikan Baby Cho, meskipun dia masih dalam kandungan"lanjutnya kemudian
Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada Seohyun, menempelkan kening mereka berdua hingga saling menatap satu sama lain dengan begitu intens
"Tentu saja, kau dan Baby Cho adalah prioritasku dibandingkan apapun"ucap Kyuhyun
CUP~
Seohyun tersenyum setelah Kyuhyun memberikan ciuman singkatnya, menikmati wajah rupawan sang suami yang begitu dipujanya setiap hari
"Oppa sangat tampan"seru Seohyun seraya menangkup kedua pipi Kyuhyun dengan tangannya
"Kkeke~ aku tahu dan bibirmu selalu manis saat ku kecup"balas Kyuhyun dengan kekehan dan meraih tangan Seohyun yang berada dipipinya, menjauhkan tangan itu dari pipinya dan menganggemnya erat
"Ah~ bagaimana dengan proyek hotel di Jeju ?"tanya Seohyun kemudian
"Dua atau tiga bulan lagi akan selesai, hanya tinggal melakukan finishing dan pembukaan hotel akan dilakukan setelahnya"jawab Kyuhyun, Seohyun mengangguk mengerti
"Apakah itu berarti Oppa akan pergi ke Jeju ?"tanyanya, yang langsung dijawab Kyuhyun dengan anggukkan
"Tentu, seorang Presdir yang akan melakukan opening bukan"jelas Kyuhyun
"Heol~ apakah itu berarti aku akan ditinggal ?"tanya Seohyun
"Eyy~ apakah istriku yang cantik ini tengah merajuk untuk ikut pergi ke Jeju ?"seru Kyuhyun saat tahu makna dibalik ucapan sang istri
"Apakah boleh ?"tanya Seohyun antusias
"Bagaimana yaa ? Ummm_____"Kyuhyun menyimpan ibu jarinya didagunya, menggerakkannya perlahan berusaha menggoda istrinya itu
"Oppa~ boleh yaaa, please~ Baby Cho sangat ingin pergi liburan naik pesawat"Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan tawanya saat mendengar ucapan Seohyun yang mengatas namakan bayi mereka
"Aigoo~ jadi Baby Cho yang ingin pergi berlibur ?"Seohyun mengangguk, sedangkan Kyuhyun hanya tersenyum
"Baiklah, baiklah~ kita akan pergi berlibur saat pembukaan hotel Jeju ya"ucap Kyuhyun seraya mengelus sayang perut Seohyun yang sudah membuncit
"Jinjjayo ?"tanya Seohyun memastikan
"Umm~ jinjja"balas Kyuhyun dengan senyuman
"Ahhh~ aku sangattttt senang mendengarnya"seru Seohyun yang langsung memeluk erat tubuh Kyuhyun
"Aku ikut merasa bahagia jika kau bahagia"ucap Kyuhyun membalas pelukan sang istri
"Karena kebahagiaanmu adalah tujuan hidupku"lanjutnya kemudian seraya mengecup sayang pelipis Seohyun yang memeluknya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Teen FictionMerupakan sebuah cerita pendek yang menceritakan kehidupan Kyuhyun dan Seohyun WARNING !! Jangan ada yang koment kalau ini pendek karena ini memang sengaja aku bikin ficlet