Setelah selesai mengganti pakaiannya dengan pakaian yang dibawakan Minho untuknya atas perintah dari Kyuhyun, Seohyun melangkahkan kakinya keluar dari kamar untuk menemui sang suami yang mungkin sudah menunggunya
Wanita hamil itu menghela nafasnya sambil mengusap perutnya yang buncit, meyakinkan diri bahwa apa yang di katakan Kyuhyun padanya adalah sebuah kebenaran
Bukannya Seohyun meragukan cinta Kyuhyun padanya dan buah hati mereka, hanya saja kejadian kemarin benar – benar sulit untuk dilupakannya dengan begitu mudah
"Seohyun~"Seohyun tersadar saat seseorang menyerukan namanya
"Oh~ Eonni"balas Seohyun saat sadar bahwa sedari tadi dia hanya berdiri menatap ke kosong ke arah Victoria dan Kyuhyun yang tengah berbincang
Kyuhyun segera bangkit dari tempatnya terduduk dan berjalan mendekat pada sang istri yang terdiam mematung
"Ada apa ? Kau merasa sakit heum ?"tanya Kyuhyun, menatap khawatir sang istri yang berada di hadapannya
"Ah~ ani"seru Seohyun dengan tersenyum canggung
"Kita pulang sekarang kan ?"tambahnya kemudian, mencoba mengalihkan pembicaraan
"Umm~ kita pulang sekarang"ucap Kyuhyun mencoba mengerti sang istri, Seohyun tersenyum simpul
Dengan segera Kyuhyun memutar tubuhnya menghadap Victoria yang masih berdiri ditempatnya
Suasana panti yang sepi karena beberapa anak pergi ke sekolahnya, membuat mereka leluasa untuk berbincang – bincang bersama
"Terimakasih untuk mengizinkan kami bermalam di sini, Noona~"seru Kyuhyun
"Tentu, itu tidak masalah untukku Kyuhyun"balas Victoria
"Seohyun-ah~ Eonni minta maaf karena memberitahu keberadaanmu pada Kyuhyun"Seohyun menggeleng lemah
"Aniya~ apa yang Eonni lakukan benar, terimakasih untuk semuanya"seru Seohyun
Kyuhyun segera merangkulkan tangannya pada bahu sang istri, membawa istrinya itu untuk mendekat padanya
"Panti ini akan selalu terbuka untuk kalian dan Baby Cho~ sering – seringlah bermain jika ada waktu heum"Kyuhyun tersenyum dan mengangguk
"Umm~ tentu"balas Kyuhyun
"Kalau begitu aku dan Seohyun akan pergi sekarang, Minho sudah menunggu kami di depan"tambah Kyuhyun kemudian untuk segera pamit
"Arraseo~ hati – hati heum"balas Victoria singkat
♥♥♥
Suasana di dalam mobil terasa begitu hening, baik Kyuhyun maupun Seohyun tidak ada yang membuka suaranya
Minho yang tengah menyetir dan melihat kecanggungan dari pasanga suami istri di belakangnya langsung berdehem
"Ekhm~ Hyung... apakah kita langsung pulang ?"tanya Minho membuka suaranya
Kyuhyun yang tengah menatap keluar jendela langsung memalingkan wajahnya menatap Minho, kemudian pria bermarga Cho itu memalingkan wajahnya menatap sang istri yang duduk di sampingnya dan menatap keluar jendela
"Tidak, kita pergi ke mall terlebih dahulu"seru Kyuhyun yang berhasil menarik perhatian Seohyun
"Sebentar lagi masuk jam makan siang dan jalanan di hari sabtu akan padat, kita akan pergi makan siang terlebih dahulu"tambah Kyuhyun kemudian seraya melirik sang istri yang tengah menatapnya, membuat tatapan mereka bertemu satu sama lain
Kyuhyun meraih tangan Seohyun dengan salah satu tangannya, pria itu tersenyum hangat kepada sang istri
"Baby Cho pasti merasa lapar di dalam perutmu, kita pergi makan dulu heum"ucap Kyuhyun penuh perhatian
"Umm~ arraseo"balas Seohyun ikut tersenyum
Tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka sampai ke salah satu mall yang terdekat sebelum kembali ke Seoul
Kyuhyun segera menutup pintu mobil setelah Seohyun keluar, pria itu meraih salah satu tangan sang istri dan menggenggamnya erat
"Minho-ya~"panggil Kyuhyun saat Minho membuka pintu mobil dan keluar
"Eo ?"balas Minho
"Aku dan Seohyun akan pergi makan terlebih dahulu, kemudian aku akan membawa Seohyun untuk berkencan di akhir pekan"Minho tersenyum dan mengangguk
"Ne"seru Minho mengerti, pria itu juga ikut merasa senang dengan keharmonisan pasanga suami istri dihadapannya yang kembali rukun
"Kau bisa pergi kemanapun, aku akan menghubungimu jika akan pulang"Minho mengangguk mendengar penjelasan Kyuhyun
"Baiklah~ silahkan menikmati waktu kalian berdua... ah, tidak maksudku bertiga"seru Minho dengan terkekeh diakhir ucapannya, melupakan fakta bahwa litte Cho akan segera lahir
Setelah pamit pada Minho untuk menikmati waktunya bersama sang istri dan calon buah hati mereka, Kyuhyun segera membawa Seohyun memaski lift yang akan membawa mereka menuju lantai atas untuk mencari makan siang
Seohyun mengeratkan genggaman pada sang suami dan sedikit meremasnya, membuat Kyuhyun langsung memalingkan wajahnya menatap Seohyun dengan khawatir
"Gwaenchana ?"tanya Kyuhyun, membuat beberapa orang di dalam lift itu segera memusatkan pandangannya pada mereka
"Eo~ gwaenchana, dia hanya menendang terlalu kencang"balas Seohyun menatap Kyuhyun
Beberapa wanita yang berada di dalam lift tidak bisa berhenti menatap iri pada Seohyun, wanita hamil itu tampak begitu dicintai oleh suaminya sehingga membuat mereka menginginkan berada di posisi Seohyun saat ini
"Aigoo~ itu hal biasa Nona"seru seorang wanita paruh baya yang juga berada dalam lift tersebut, wanita paruh baya itu berdiri berasama seorang pria paruh baya disisinya
"Bayi dalam perutmu hanya merasa senang dengan apa yang terjadi pada kedua orang tuanya"lanjut wanita paruh baya itu, tersenyum hangat ke arah Seohyun dan Kyuhyun
"Ah~ dia memang selalu menendang dengan begitu aktif saat kami bersama"ucap Kyuhyun menimpali
"Lihatlah~ betapa tampannya dirimu dan betapa cantiknya istrimu"seru wanita paruh baya itu dengan menatap Kyuhyun dan Seohyun bergantian
"Anak kalian pasti akan mewarisi ketampanan dan kencantikan orang tuanya. Bukankah begitu yeobo ?"tanya wanita paruh baya itu pada sang suami yang berdiri di sisinya
"Tentu saja, anak mereka akan mewarisi gen kedua orang tuanya"seru sang suami, sependapat dengan sang istri
Seohyun tersenyum dan membungkukkan sedikit tubuhnya, memberi hormat sekaligus rasa terimakasihnya atas do'a yang diberikan kepada calon buah hatinya bersama Kyuhyun
"Khamsahamnida~Halmeoni... Bayi dalam kandunganku pasti senang mendengarnya"ucap Seohyun dengandiakhiri sebuah senyuman
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
Teen FictionMerupakan sebuah cerita pendek yang menceritakan kehidupan Kyuhyun dan Seohyun WARNING !! Jangan ada yang koment kalau ini pendek karena ini memang sengaja aku bikin ficlet