My Story

TIGA

Terimakasih untuk memilihku, berada disampingku dan menemaniku

Jangan pernah berubah, tetaplah seperti ini dan jadilah seperti dirimu sendiri

Tetaplah mencintaiku, sampai nanti, sampai maut yang memisahkan kita

Pernikahan adalah sesuatu yang mengikat sepasang kekasih dalam janji suci sehidup semati di hadapan Tuhan

Mengikat dua pasang manusia menjadi satu dalam bahtera rumah tangga untuk menempuh hidup baru sebagai pasangan suami istri

"Apa yang sedang kau lakukan heum ?"tanya Kyuhyun seraya melingkarkan tangannya pada leher Seohyun yang tengah terduduk di sofa ruang santai

Pria itu baru saja pulang dari urusannya di perusahaan, mendapati sang istri yang tengah duduk membelakanginya di sofa

"Oh~ Oppa sudah pulang ?"tanya Seohyun dengan memalingkan sedikit wajahnya menatap sang suami

"Aku sedang membaca buku seputar tentang kehamilan, Oppa"tambahnya kemudian

Seohyun memalingkan kembali wajahnya dari Kyuhyun, melanjutkan kegiatan membacanya yang sempat tertunda

Kyuhyun mencium dalam puncak kepala Seohyun sebelum melepaskan pelukannya, melangkahkan kakinya ke depan sofa dan mendudukkan tubuhnya disamping sang istri

"Aku lelah"ucap Kyuhyun yang langsung menjatuhkan kepalanya pada bahu Seohyun, tempat ternyaman untuknya bersandar saat lelah

Seohyun mengelurkan salah satu tangannya yang tidak memegang novel, mengusap sayang wajah sang suami yang mengadu lelah padanya

"Istirahatlah sebentar, setelah itu pergi ke kamar dan mandi air hangat"ucap Seohyun dengan lembut, sementara matanya tetap fokus pada buku bacaannya

"Aku akan menyiapkan air hangat untuk Oppa nanti, setelah Oppa beristirahat sebentar"tambahnya kemudian, Kyuhyun mengangguk menjawabnya

Seohyun bukanlah seorang wanita karier, mengingat dia hanyalah gadis yatim piatu yang tumbuh besar di salah satu panti asuhan

Gelar sarjana yang diraihnya tentu saja berkat kerja keras dan kepintarannya, sehingga dia mendapatkan beasiswa penuh saat sekolah dasar sampai masuk universitas

Sebelum memutuskan untuk menikah dengan Kyuhyun, dia pernah bekerja sebagai sekretaris pribadi suaminya lalu kemudian berhenti saat dokter mengatakan bahwa dirinya positif hamil

Hampir satu tahun mereka menikah, dan akhirnya Tuhan memberikan kepercayaan kepada mereka dengan menitipkan sebuah nyawa dalam rahim Seohyun yang nantinya akan lahir ke dunia dan melengkapi keluarga kecilnya

"Oppa~ bangunlah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu mandi"ucap Seohyun seraya membelai sayang wajah sang suami yang tengah memejamkan matanya diatas tempat tidur mereka

"Euughhh~ tidak bisakah aku langsung tidur heum ?"Seohyun menggeleng saat suaminya itu menjawab ucapannya dengan mata terpejam karena mungkin dia benar – benar kelelahan

"Andwae, badan Oppa akan bau dan lengket karena keringat"seru Seohyun

"Tetapi baiklah, kalau Oppa tidak ingin mandi dan terus melanjutkan untuk tidur maka aku dan Baby Cho akan tidur di kamar tamu karena____"

"Arraseo, arraseo, arraseo aku akan pergi mandi sekarang"seru Kyuhyun yang langsung bangun dari tempat tidurnya sebelum Seohyun menyelesaikan ucapannya

Seohyun hanya terasenyum dan menggelengkan kepalanya saat melihat Kyuhyun yang berjalan menuju kamar mandi sambil meruntuk kesal

Sebelum berada di kamar, Seohyun membangunkan suaminya itu untuk ke kamar mereka dan membersihkan diri

Tetapi saat tengah menyiapkan air hangat untuk sang suami, suaminya itu malah kembali tertidur

Sambil menunggu sang suami yang tengah membersihkan diri, Seohyun mendudukkan tubuhnya pada tempat tidur dan menyandarkan kepalanya pada dashboard

"Cha~ sekarang kita melanjutkan kembali acara membacanya ya Baby Cho"seru Seohyun seraya mengelus perutnya, sedangkan tangan yang satunya digunakan wanita itu mengambil novel yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya

Membaca adalah salah satu kegiatan yang sering Seohyun lakukan ketika di rumah entah novel, buku seputar kehamilan dan buku buku yang menurut wanita itu menarik

Seohyun cenderung menghabiskan hari – harinya di rumah dibandingkan pergi keluar meskipun Kyuhyun sudah memberikan kebebasan untuknya pergi tetapi dengan mengatakannya terlebih dahulu kepadanya

"Selalu saja buku itu yang menemanimu, tidak buku kehamilan tidak novel"komentar Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk

"Apa aku harus menjadi sebuah buku dulu untuk bisa menemanimu heum"tambahnya kemudian seraya mendudukan tubuhnya di samping Seohyun, melempar asal handuk yang tadi digunakannya

Seohyun menutup kembali bukunya saat mendengar komentar sang suami, sudah cukup limabelas menit dirinya membaca saat suaminya itu membersihkan diri

"Apa yang Oppa bicarakan"ucap Seohyun menyimpan kembali novelnya pada meja disamping tempat tidur

"Kalau Oppa menjadi buku, lalu siapa yang akan mencari uang untukku dan Baby Cho nanti"lanjutnya menatap Kyuhyun

"Ah~ benar, Baby Cho membutuhkan banyak uang setelah lahir nanti"ucap Kyuhyun dengan mengeluskan tangannya pada permukaan perut Seohyun yang terhalang piama tidurnya, Seohyun terkekeh mendengarnya

"Besok jadwal check up mu dengan dokter kandungan bukan ?"Seohyun mengangguk saat Kyuhyun bertanya tentang jadwal check up bulanannya

"Aku akan menemanimu sebelum pergi ke perusahaan, aku ingin melihat perkembangan Baby Cho sekarang"ucap Kyuhyun penuh semangat

"Umm~ Baby Cho juga ingin Cho Appa menemaninya setiap check up"balas Seohyun tidak kalah semangat

"Aku sudah lelah, pekerjaan di perusahaan benar – benar menumpul tadi karena akhir bulan"ucap Kyuhyun

Seohyun menidurkan tubuhnya, menatap Kyuhyun yang masih terduduk sambil bersandar pada dashboard

"Kemarilah, aku dan Baby Cho akan memberikan energi tambahan untuk Oppa"seru Seohyun seraya merentangkan tangannya, siap menyambut Kyuhyun dengan pelukannya

Kyuhyun tersenyum dan segera merebahkan tubuhnya untuk mendapatkan pelukan sang istri, Seohyun mendekap erat tubuh Kyuhyun seraya menyandarkan kepalanya pada dada bidang Kyuhyun

"Selamat malam~"ucap Seohyun

"Selamat malam juga, saranghae~"balas Kyuhyun, mencium sayang puncak kepala Seohyun yang tengah memeluknya