ENAMPULUH LIMA

2K 214 24
                                    

Seohyun terbangun dari tidurnya, beranjak dari tempat tidur setelah memperbaiki gaun tidurnya yang sedikit berantakan sebelum kemudian menggunakan kimononya

Tanpa terasa sudah dua bulan lebih Ji Hyun lahir dan melengkapi keluarga kecilnya bersama sang suami dan selalu ada cerita menarik setiap harinya tentang perkembangan sang buah hati

Setelah merasa benar – benar rapih, Seohyun melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar saat melihat monitor di dalam kamarnya yang menunjukkan pergerakan dari Ji Hyun di dalam kamarnya

Ji Hyun terkadang jarang menangis, bayi perempuan tersebut begitu nyaman dengan kegiatannya sendiri

Seohyun tersenyum menatap monitor tersebut, sebelum kemudian melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar untuk menghampiri kamar sang putri



Sesampainya di dalam kamar Ji Hyun, Seohyun melangkahkan kaki jenjangnya mendekati box bayi

Kedua sudut bibir Seohyun tertarik membentuk sebuah senyuman saat melihat sang putri di dalam box nya dan menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua sudut bibir Seohyun tertarik membentuk sebuah senyuman saat melihat sang putri di dalam box nya dan menatapnya

"Aigoo~ putri Eomma masih mengantuk ya"seru Seohyun saat melihat Ji Hyun menguap, putri kecilnya yang begitu menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo~ putri Eomma masih mengantuk ya"seru Seohyun saat melihat Ji Hyun menguap, putri kecilnya yang begitu menggemaskan

"Cha~ Eomma akan memberikan ASI untukmu agar bisa teridur lelap lagi, ini masih terlalu pagi untuk memandikanmu"tambahnya kemudian seraya mengangkat tubuh Ji Hyun dari dalam box

Saat ini Seohyun sudah terbiasa menggendong Ji Hyun, tidak seperti awal kelahiran putri mereka

Bagaimana pun saat lahir tubuh Ji Hyun sangatlah kecil dan terlihat begitu rapuh, membuatnya berpikir bahwa kesalahan kecil akan menyakiti putri kecilnya

Seohyun melangkahkan kakinya pada sofa, mendudukkan tubuhnya di sana dan kemudian membuka satu per satu kancing piyama tidurnya untuk menyusui Ji Hyun

"Lusa kita pergi menemui Dokter Han, oke"Seohyun menyodorkan putting nya pada bibir kecil Ji Hyun yang langsung disambut bayi itu dengan menyedotnya

"Makan yang banyak, agar saat di vaksin nanti Ji Hyun tidak sakit"ucap Seohyun menatap penuh cinta mata sang putri yang juga tengah menatapnya

Salah satu tangan Seohyun yang bebas bergerak menyentuh pipi berisi Ji Hyun, sebelum kemudian sedikit merunduk untuk mengecup kening sang putri

"Anak Appa dan Eomma benar – benar pintar ya"seru Seohyun





Di dalam kamarnya Kyuhyun langsung membuka kedua matanya saat tidak menemukan keberaan sang istri di sisinya, saat pria itu hendak memeluk tubuh sang istri

Kyuhyun mendudukkan tubuhnya, meraih ponsel di atas meja kecil di sampingnya dan menghidupkannya

Di layar ponselnya, Kyuhyun dapat melihat jam masih menunjukkan pukul 05:30 AM dan masih terlalu pagi untuk sang istri pergi dari kamar mereka selain karena Ji Hyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di layar ponselnya, Kyuhyun dapat melihat jam masih menunjukkan pukul 05:30 AM dan masih terlalu pagi untuk sang istri pergi dari kamar mereka selain karena Ji Hyun

Kyuhyun menyimpan ponselnya kembali pada tempatnya, meraih kimono miliknya sebelum kemudian turun dan berlalu keluar kamar menuju kamar sang putri berada





Dan benar saja, dari depan pintu kamar Ji Hyun dapat Kyuhyun lihat Seohyun yang tengah duduk di sofa sambil menyusui sang putri

Kyuhyun tidak berniat untuk masuk ke dalam dan menghampiri keduanya, pria itu lebih memilih menyandarkan tubuhnya pada pintu kamar Ji Hyun dengan tangan bersedekap

Melihat pemandangan seperti ini adalah hal yang selalu Kyuhyun sukai, melihat kedua malaikat yang terlihat begitu cantik saat bersama

Tanpa sadar kedua sudur bibir Kyuhyun tertarik membentuk sebuah senyuman saat tangan sang putri tidak bisa diam saat sedang menyusu, membuat sang istri berusaha mengalihkannya dengan menggenggam tangan kecilnya

"Nah~ Ji Hyun bisa menggenggam tangan Eomma, seperti ini"seru Seohyun, tersenyum senang saat melihat jari telunjuknya di genggam oleh tangan kecil Ji Hyun

"Nah~ Ji Hyun bisa menggenggam tangan Eomma, seperti ini"seru Seohyun, tersenyum senang saat melihat jari telunjuknya di genggam oleh tangan kecil Ji Hyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyuhyun terkekeh melihat interaksi Seohyun bersama Ji Hyun, membuat wanita itu segera mengalihkan perhatiannya dari sang putri

"Oppa~"seru Seohyun saat melihat kehadiran sang suami di depan pintu kamar Ji Hyun

"Hmm"jawab Kyuhyun dengan sebuah gumaman, melepaskan kedua tangannya yang terlipat di depan dada dan melangkahkan kakinya mendekat pada sang istri

Mendengar suara sang ayah, Ji Hyun langsung melepaskan putting sang ibu dari mulutnya dan kepalanya bergerak, mencari keberadaan sang ayah

"Kkeke~ Appa di sini, Sayang"bisik Kyuhyun seraya membungkukkan tubuhnya, menyetarakan wajahnya dengan sang putri

"Kemarilah~ Appa akan menidurkanmu kembali"serunya kemudian seraya mengangkat tubuh Ji Hyun dari pangkuan sang istri

"Baby Ji belum bersendawa Oppa"ucap Seohyun kepada sang suami

"Mmm... biarkan aku yang membuatnya bersendawa dan menidurkannya kembali"balas Kyuhyun

"Pergilah ke kamar dan lanjutkan tidurmu, kau pasti lelah"tambahnya kemudian

Seohyun mengancingkan kembali piyama tidur, sebelum kemudian berdiri di hadapan sang suami yang tengah mencoba membuat sang putri bersendawa dengan menepuk – nepuk pelan punggungnya

"Aku tidak bisa tidur lagi, jadi aku akan pergi ke dapur dan membuat sarapan heum"seru Seohyun, Kyuhyun melirik sekilas sang istri dan mengangguk

"Baiklah~ jangan terlalu memaksakan diri, oke"Seohyun mengangguk sebelum berlalu keluar dari dalam kamar Ji Hyun

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang