My Story

EMPATPULUH DUA

P.S : Sebenarnya ga mau buat cerita, tapi apa adanya karena ada ide aku langsung buat. Kenapa masih bisa buat ? Karena jujur aku stress banget sama pengumuman SEMINAR di kampus aku. Di mana h-11 pengumman baru keluar dan pengarahan SEMINAR dilakukan h-4, harusnya sih besok pengarahannya tapi di mundurin jadi Sabtu. Kampus benar - benar bikin aku spot jantung. Tapi sebenarnya ada plus minus sih tampil SEMINAR pertama. Kenapa ? Karena kalau tampil pertama otomatis sampai akhir tahun ga ada yang harus dipikirin banget karena udah tampil dan bisa lanjut projek PDF "My Life Is Triple-S" dan beberapa cerita on going. Jadi, mohon maaf kalau cerita ini singkat karena aku mau lanjut bikin PPT untuk seminar. Do'akan aku ya semoga lancar ^^ dan terimakasih sudah membaca curhat colangan aku ^^

Kyuhyun duduk di ruang tunggu rumah sakit dengan stroller Ji Hyun yang ada di depannya, memperlihatkan sang putri yang masih tertidur

Tanpa sadar kedua sudut bibir Kyuhyun tertarik membentuk sebuah senyuman, melihat bagaimana lelapnya sang putri yang sedang tertidur

Kyuhyun memajukan sedikit tubuhnya untuk melihat Ji Hyun dari dekat, salah satu tangannya terulur menyentuh pipi sang putri yang membuatnya selalu merasa gemas dengan pipi bakpaunya yang menurun dari sang ibu. Ah~ jangan lupakan Ji Hyun yang suka sekali meminum ASI-nya

"Kau benar – benar cantik seperti Eomma-mu, Princess"ucap Kyuhyun memuji sang putri

Ji Hyun menggeliat dalam tidurnya dan perlahan kedua matanya terbuka, mengerjap pelan hingga membuat Kyuhyun terpesona

Tidak seperti bayi lain yang menangis setelah bangun dari tidur karena terganggu, Ji Hyun tampak tenang dengan sesekali kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri

"Eomma sedang konsultasi dengan Dokter Han, jadi Ji Hyun-nie bersama Appa dulu ya"ucap Kyuhyun membelai sayang pipi sang putri dengan ibu jarinya, seakan – akan mengerti dengan ucapan sang ayah, Ji Hyun tersenyum manis

"Aigoo~ cantik sekali putri Appa saat tersenyum"seru Kyuhyun saat melihat senyuman sang putri

Tanpa Kyuhyun sadari karena terlalu asyik menikmati wajah sang putri, pria itu tidak melihat kehadiran Seohyun yang sudah berdiri di dekat kursi ruang tunggu dan memperhatikan pria itu yang tengah berkomunikasi dengan putri mereka

"Ji Hyun belum bisa menjawab pertanyaan Appa sekarang"seru Seohyun sambil menirukan suara anak kecil, membuat Kyuhyun segera memalingkan wajahnya dan menatap sang istri yang tengah tersenyum padanya

"Apakah sudah selesai ? cepat sekali"seru Kyuhyun

"Ya, aku hanya memasang alat kontrasepsi jadi tidak terlalu lama karena sebagian besar sebelum melahirkan aku sudah konsultasi masalah kontrasepsi pada Dokter Han"Kyuhyun mengangguk paham

"Jadi kau memakai alat kontrasepsi apa ? Suntik ?"Seohyun memalingkan wajahnya ke kiri dan ke kanan, merasa malu untuk membahas masalah ini di tempat umum

"Tenang saja, tidak ada yang lewat"seru Kyuhyun saat mengerti bagaimana perasaan sang istri

"Ah~ aku memakai IUD atau spiral dengan jangka waktu 2 tahun"ucap Seohyun menatap sang suami

"Apakah ada efek sampingnya ?"Seohyun tersenyum

"Semua alat kontrasepsi pasti memiliki efek samping Oppa, tetapi selama aku mengontrol alat kontrasepsinya maka semuanya akan baik – baik saja"ucap Seohyun memberikan pengertian

"Kalau begitu ayo kita pulang, Ji Hyun sepertinya akan menangis sebenar lagi karena lapar"tambah Seohyun kemudian, mengajak sang suami untuk segera bersiap pulang

"Baiklah~ dan perlu kau ketahui bahwa aku akan mengusahakan waktuku untuk mengantarmu saat pemeriksaan alat kontrasepsimu nanti, begitu juga yang menyangkut putri kita"ucap Kyuhyun

"Kau memang suami terbaik, terimakasih~"seru Seohyun seraya mengecup singkat pipi sang suami sebelum berdiri, bersiap untuk pulang