Saat tintaku tak lagi menyajak
Dan kertasku tak mau berteman
Bagaimana lagi caraku mendeskripsikanmu
Dengan suara?
Aku tak mampu berkata
Ampuni aku yang tak mampu mengungkapkan segalanya
Memendamnya bersama kalbu yang kadang meronta
Merindu pada angin yang kadang tak datang
Adakah aku adalah embun yang menguap
Menempeli daun kemudian meninggalkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Hujan Reda (Kumpulan Puisi Cinta)
PoesíaSajak yang tak termengerti mulai ku tuliskan bersama tinta setiap setelah hujan reda, tempo itu adalah saat terbaik mendefinisikanmu wahai pemilik angan dan kenanganku-