Kisah Asmara Tunas Kelapa[COMPLETE]

kembali

Aku telah menyiapkan segalanya untuk kembali ke rumah sepupuku. Aku kembali teringat akan kenangan masa kecil yang pernah kita lalui bersama..

Flashback on

Saat itu kami masih anak-anak

"Heh kamu" ucap seorang anak laki laki yang tak lain adalah sepupuku.

"Apa" jawabku malas.

"Turun dong, aku nggak bisa naik nih" ucapnya.

"Kamu kan cowok masa nggak bisa naik sih" ucapku.

"Yaudah kalau kamu nggak mau turun aku tinggal nih" ucapnya.

"Eh jangan, ok aku turun" ucapku.

Aku turun dari rumah pohon itu.

"Sekarang mau ngapain" tanyaku.

"Ngapain ya" tanyanya.

"Basket aja gimana?" tanyanya memberi ide.

"Ok" jawabku.

Kami memulai permainan bahwa siapa yang memasukkan bola paling banyak ke ring dia yang menang.

"1-0" ucapnya karena telah berhasil memasukkan bola.

Saat aku akan memasukkan bola ke ring. Aku terpeleset terjatuh. Kakiku terluka.

"Eh kamu nggak papa?" tanyanya khawatir.

"Sakit" jawabku.

"Bisa berdiri nggak" tanyanya.

Aku menggeleng.

Dia menggendongku di punggungnya. Berjalan ke arah rumahnya.

"Assalamualaikum, Ma aku pulang" ucapnya.

"Waalaikumsalam" ucap mamanya.

"Ini kenapa?" tanya mamanya karena melihat kakiku terluka.

"Jatuh habis main basket" jawabnya.

"Sini biar mama obatin" ucap mamanya.

Dia mengobati lukaku. Dan itulah kenangan yang paling aku ingat saat bersama dengannya.

Flashback off

Aku sudah memesan tiket untuk jakarta. Besok aku akan berangkat ke bandara dan menginap di hotel. Lalu aku akan kerumahnya.

Skip

Hari ini aku sudah siap untuk berangkat ke bandara. Aku tidak bersama dengan orang tuaku karena mereka sepertinya sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Aku sangat bersemangat karena akan bertemu dengan sepupuku yang sangat aku sayangi.

Pesawat yang aku tumpangi akan berangkat satu jam lagi. Aku rasa satu jam cukup untuk membelikan mereka oleh-oleh. Aku pergi ke supermarket yang berada di dalam bandara. Aku membelikan sepupuku oleh-oleh yang sangat menarik bagiku. Juga yang akan mengingat kanku pada masa kecil kita dulu.
Untuk tante, om, dan semuanya aku sudah membelikannya.

Aku kembali dari supermarket. Dan menunggu masih 30 menit lagi. Aku sudah tidak sabar.

25 menit kemudian...

Aku masuk ke pesawat dan duduk. Aku sudah sangat tidak sabar untuk segera bertemu dengan sepupuku aku sangat merindukannya.

2 jam kemudian..

Aku sudah sampai di bandara. Aku mencari keberadaannya. Tapi aku tak menemukannya. Aku chat dia.

Nama dari kontak ku.

NS
Kak kamu dah sampai belum sih?

RA
Udah, kamu dimana sih?