Kisah Asmara Tunas Kelapa[COMPLETE]

kepergian ayah bunda

Early pov

Sampai di rumah Aku langsung masuk ke rumah dan memberi salam lalu mencium tangan bunda dan masuk ke kamar untuk ganti baju Dan mandi lalu istirahat karena Aku sangat kelelahan

Tok tok tok...

"Dek, turun makan dulu" ucap kak Aqdhan

"Early capek kak" jawabku

"Tapi kamu harus tetep makan dek, kakak bawain ke kamar ya" ucap kak Aqdhan

"Ok kak" jawabku

Tak lama kemudian kak Aqdhan datang dengan sepiring makanan dan 1 gelas minum

"Nih dimakan nggak boleh sisa ya" ucap kak Aqdhan lalu pergi

"Ok" aku pun langsung memakan makanan dari kak Aqdhan

Tiba tiba kak Aqdhan datang lagi

"Dek nanti kalau makannya dah selesai kamu turun ya kebawah di ruang keluarga" ucap kak Aqdhan

"Iy kak" ucapku

Setelah makanannya habis aku turun ke bawah karena disuruh oleh kak Aqdhan dengan membawa piring dan gelas yang tadi kupakai

Sebelum ke ruang keluarga aku meletakkan piring dan gelasnya di dapur lalu mencucinya setelah itu aku membersihkan tangan mengelapnya dan menuju keruang keluarga

Aku menuju ke ruang keluarga dan duduk di sofa. Setelah semua anggita keluarga berkumpul Ayah membuka Suara

Normal pov

"Hmm Early, Aqdhan Ayah sama bunda dapat tugas di luar negeri jadi apa kalian mau ikut ke luar negeri" tanya Ayah

Early dan Aqdhan hanya diam tak bersuara

"Kalian tidak setuju ya?" tanya Ayah

"Tidak begitu ayah tapi kenapa kita juga ikut?" tanya Aqdhan membuka suara

"Karena ayah mengajak bunda ke luar negeri jadi kalian juga ikut" ucap Ayah

"Tapi ayah, bagaimana dengan sekolah kita?" tanya Early yang dari tadi hanya diam

"Nah itu masalahnya apakah kalian mau pindah sekolah atau kalian sudah nyaman dengan sekolah kalian yang lama?" tanya Ayah

"Kami sudah Nyaman Ayah dan kami tidak ingin sekolah di luar negeri" ucap Early

"Benar ayah" tambah kak Aqdhan

"Kalau begitu bolehkah ayah dan bunda pergi?" tanya Ayah

"Untuk berapa lama?" tanya Aqdhan

"Satu tahun mungkin atau kami akan pindah" ucap Ayah

"Ayah biarkan kalian sekolah dulu nanti kalau kalian sudah lulus kalian akan ayah bawa ke luar negeri kalian setuju?" tanya Ayah

"Baik ayah" jawab Early dan Aqdhan bersamaan

"Jadi kapan Ayah akan berangkat?"  tanya Aqdhan

"Besok" jawab ayah

"Benarkah? apa tidak terlalu cepat ayah" tambah Early

"Karena memang itu jadwalnya" ucap Ayah

"Ooo" ucap Aqdhan

" Ya sudah yah Early capek Early mau Istirahat" ucap Early dingin

Aqdhan tahu bahwa saat Early berkata seperti itu maka dia sedang kecewa

Early langsung naik ke atas dan menutup kamar nya

Sementara Aqdhan ia juga langsung kembali ke kamarnya