12

186 21 5
                                    

Annyeong readers! Kali ini part nya panjang banget. Parti ini panjang karena gua nyatuin 3 part sekaligus. Mantap~. Terus di part kali ini thor sudah masuk pembahasan masa lalu yang terjadi di antara mereka. Well, I know it's too dramatic. Karena gua suka yang dramatis 😂💕. Semoga suka ya, happy reading~ jangan lupa untuk vote and comment ya. Muah2 ⭐💕😚

HAN SEO HYE POV

"NEO! Kenapa kau melakukan ini Seo Hye-ahh... dia pingsan hampir 4 jam. Euisanim... jaebal. Kenapa (y/n) masih tertidur? Tidak akan terjadi apa pun kan? Yeobo-ah. Ottoke..."

Aku sungguh merasa bersalah kepada orangtua (y/n). (Y/n) eomma terus-menerus menangis dan memohon pada dokter dan suaminya. Apa yang harus kulakukan? Ottokeyo oppa... semuanya salahku.

"Tenang saja (y/n) eomma. Dia akan baik-baik saja. Sebelumnya sudah saya katakan suatu saat (y/n) akan menghadapi ini. dia hanya perlu waktu untuk beristirahat. Saat ini, (y/n) hanya merasakan shock, tidak lebih. Dia akan sadar segera. Saya permisi dulu"

PLAKK

"Kau berjanji untuk tidak memberitahukan apa pun kepada (y/n) selama aku membiarkanmu berada di sisinya. Lalu kenapa sekarang kau melakukanya? WAE..."

"YEOBO! KENDALIKAN DIRIMU!"

Aku hanya terisak sambil meraba pipiku yang panas. Aku mengaku kalau aku salah, tapi aku sudah tidak tahan berbohong dan bungkam selama ini. Itu jauh melelahkan.

"Ini bukanlah kesalahn Seo Hye. sadarlah. (y/n) harus menghadapi ini, dia akan baik-baik saja. Percayalah. Eoh?"

"Jeong... jeongmal joesonghapnida (y/n) eomma. (Y/n) terus bertanya padaku dan... dan aku lelah berbohong padanya. Aku juga tidak mau melihat dia seperti ini" aku mulai menagis lagi dalam diam ku.

Aku bisa melihat eommanim terlalu kelelahan dan wajahnya mulai pucat. SEMUA SALAH KU.

"Gwaenchanna Seo Hye-ah. Jangan salahkan dirimu. Bisakah aku titipkan (y/n) padamu? Aku harus mengantarkan istri ku pulang. Aku tidak bisa membiarkan dia di sini terlalu lama"

Abeonim sangat baik. Aku tau dia begitu mempercayaiku tapi aku terus-menerus berlutut dan menangis. Apa yang harus kulakukan? Aku tidak mau dipisahkan dari (y/n) tapi aku bersumpah aku sangat lelah berbohong padanya.

Tidak lama, aku merasakan seseorang menghampiri dan merasakan sebuah telapak tangan yang hangat menyentuh pundak ku.

"Seo Hye-ah. Kenapa kau berlutut seperti ini?"

"Oppa..."

Iya. Dia Jungkook oppa. Aku menangis sejadinya dan menghambur kedalam pelukannya. Aku terus menangis seperti bayi. Aku sangat takut kehilangan (y/n).

"Oppa... (y/n), (y/n)... aku tidak ingin berpisah darinya. Aku tidak ingin terjadi apa-apa padanya... tapi aku lelah terus-terusan berbohong padanya"

"(y/n) akan baik-baik saja kok Seo Hye. Percaya oppa. Tidak akan ada yang terjadi. Berhenti menangis, hmm? Ayo temui (y/n)"

Oppa benar-benar laki-laki yang lembut. Dia terus tersenyum tenang di hadapanku walaupun aku tau kalu dia tidak tenang. Ia menghapus air mata bahkan hingusku dan membantu ku berdiri. Aku bisa melihat matanya yang mulai berair. Aku tau dia sangat menyukai, ah ani, sangat mencintai (y/n). Aku bisa merasakannya. Aku fikir dia butuh waktu berdua saja dengan (y/n) saat ini. aku pun keluar dari ruagan itu dan berjalan menjauh dari ruangan milik (y/n). Tapi...

Untold story [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang