Pukul 7 malam Liam baru saja membereskan berkas berkasnya.Ana sedang tertidur di sofa empuk miliknya, kasihan pasti kecapean batin Liam.
"sayang bangun, kita pulang"
Ana mengerjapkan matanya lalu memajukan bibirnya, "aku masih mengantuk Liam!"
Tak ada cara lain, Liam pun menggendong Ana gaya bridal style. Awalnya Ana tersentak kaget, namun begitu menyadari bahwa Liam yang menggendongnya dia kembali rileks.
Untung badanmu kecil jadi menggendongmu pun aku tak merasa berat, rutuk Liam dalam hati.
Ia sedikit kesusahan saat membuka pintu mobil, untung masih ada security yang berjaga jadi ia bisa meminta tolong untuk membukakan pintu mobilnya.
Liam melirik jam di pergelangan tangannya, sudah saatnya jam makan malam dan Ana sedari tadi siang belum makan apapun karena tadi dirinya sibuk dengan berkas yang harus di tanda tangani hari itu juga.
Ia membelokan mobilnya ke restoran italy.
"Ana sayang, kau harus makan malam dulu." Liam mengguncangkan bahu Ana namun Ana tak kunjung bangun juga.
Tiba tiba terlintas ide jahil di benak Liam, ia menjepit hidung Ana dengan tangannya sehingga Ana terbangun karena tidak bisa bernafas.
"kau mau membunuhku, hah?!"
Liam terkekeh, "kau belum makan sayang, ayo kita turun."
Ana menggerutu karena Liam membangunkannya dengan cara yang sama sekali tidak elit!
"hey, jangan memaki terus seperti itu kau mau ku kunci di dalam mobil?!"
Ana mendelikkan matanya sebal, lalu mendahului Liam.
"kau mau memesan apa?" tanya Liam begitu sampai di tempat duduk.
Ana membuka buku menu "spaghetti, lasagna dan ice lemon tea saja."
Pelayan itu pun segera mencatat pesanan Ana, "lalu anda tuan?"
"risotto dan ice lemon tea."
Pelayan itu mengangguk dan segera pergi.
Liam memperhatikan Ana yang masih saja kesal karena hal tadi.
"sudahlah jangan kesal terus seperti itu Ana, aku minta maaf oke?"
Ana membuang muka ke arah lain agar tidak melihat tatapan memohon dari Liam.
Liam pergi dan berjalan ke arah panggung kecil di sebrang ia duduk. Setelah menegoisasi dengan pemain alat musiknya ia pun bersiap dengan mic di genggamannya.
"ku persembahkan lagu ini untuk wanita yang memakai dress biru muda di sebrang sana"
Ana yang mengenali suara itu pun segera menengok, dan betapa terkejutnya ia mendapatkan Liam sedang berdiri disana dengan gaya cool nya.
Sejak kapan ia berada disana? apa aku terlalu larut dalam lamunan ku sehingga tidak menyadari Liam pergi?
Intro musik pun di mulai.
Sorry - justin bieber (acoustic)
You gotta go and get angry at all of my honesty
You know I try but I don't do too well with apologies
I hope I don't run out of time, could someone call a referee?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry my CEO
Romance❌(18+)❌ Anastasya Costanza wanita polos dan cantik bagaikan bidadari turun dari langit yang tak tau hal hal berbau negatif, hingga sahabatnya yang bernama Rachel Tate mengajaknya ke suatu tempat dan bertemu dengan dua pria tampan. Akankah cinta kedu...