Aishiteru Cherry🌸🍒

Chapter 15

Warning: Typo Every where :)
.
.
.
.
.
Sudah hampir sebulan hubungan Sakura dengan Sasuke berjalan lancar, sesekali jika mereka berbicara salah satunya akan menjawab singkat saja, kadang dingin kadang hangat.

"Kau tidak apa kan pulang sendiri?" Tanya Sasuke khawatir.

"Hn. Kau sudah mengatakan itu 2 kali Uchiha Sasuke!" Ucap Sakura ditambah penekanan kata pada nama Sasuke.

"Aku hanya memastikannya lagi Sakura." Ucap Sasuke.

"Sudah sana kau ke ruang ganti untuk mengganti bajumu. Bukannya kau ada latihan basket sekarang." Ucap Sakura. Mendorong punggung belakang Sasuke. Dan Sakura berlari menjauhi Sasuke..

"Sasuke-kun fighting!!" Ucap Sakura memberi semangat. Sasuke tersenyum lembut.

"Aa.."

Sakura berjalan di koridor sekolah membelakangi Sasuke. Dia harus cepat-cepat pulang.
.
.
.
.
.
"Tadaima~"

"Okaeri Saki~" balas sang ibu.

"Tumben kau pulang sendiri. Tidak bersama Sasuke?" Tanya Mebuki.

"Tidak bu, dia sedang ada latihan basket karena ada pertandingan nanti." Ucap Sakura membalas pertanyaan ibunya.

"Ohh. Yasudah kamu ganti bajumu dan istirahat." Ucap Mebuki.

"Ha'i."

Sakura POV

Bruk!

Aku melempar tasku di samping tempat tidurku. Aku merebahkan tubuhku di kasurku yang empuk.

'Kenapa firasatku tidak enak ya~' batinku.

'Hahh~ mungkin aku kecapean.'

"Aku berendam sajalah." Gumamku. Lalu aku menuju ke kamar mandi. Aku menyalakan keran airnya untuk mengisi penuh bathtub nya. Lalu aku membuka semua pakaianku dan langsung berendam.

"Hahhhh~" aku menghela nafasku rileks dengan air hangatnya.
Lalu aku menenggelamkan kepalaku ke dalam air.

Flasback Sakura Kecil

Sakura kecil sedang memperhatikan seorang bocah laki-laki berambut raven dan bermodel err..pantat ayam.

"Ne, Sasuke-kun kita jalan-jalan yuk ke taman komplek." Ajak Sakura kecil.

"Tidak. Aku tidak mau." Ucap Sasuke kecil dengan dingin dan ketus.

"Aku akan membelikanmu eskrim deh~" rayu Sakura kecil.

"Kalau kubilang tidak ya tidak!!" Bentak Sasuke kecil. Sakura kecil kaget mendengar bentakan Sasuke kecil.

Mata hijaunya mulai berkaca-kaca liquid bening hampir jatuh dan membasahi pipi chubby nya, tapi buru-buru dia menghapusnya.

"O-okay."

Keesokannya•••

"Ne, Sakura ayo kita ke taman komplek." Ajak bocah berambut hitam kelam dan panjang yang memiliki kerutan di wajahnya. Dan jangan lupakan mata onyx yang sama dengan Sasuke-'nya'.

Sakura mengangguk. "Tapi, apa Sasuke-kun diajak Itachi-nii?" Tanya Sakura pada bocah laki-laki yang lebih tua darinya itu.

"Tentu saja hime~" balas Itachi. Dan Sakura hanya terkikik saat mendengar Itachi memanggilnya dengan sebutan 'Hime'.

Itachi meraih tangan Sakura seperti tuan putri dan pangeran.

"Nii-san ada apa memanggilku?" Setelah Itachi berhasil mengajak Sakura, Sasuke datang dan bertanya kepada Nii-sannya itu.