Chapter 6

3.3K 111 14
                                    

Setelah Sasuke mengetahui semuanya tentang masa lalunya Sakura bersama dirinya, bagaimana sikap Sasuke ke Sakura selanjutnya saat disekolah? Yuk kita capcussss....
.
.
.
.
"Tidak....kumohon...siapa dirimu?hah..." igau Sakura . Matanya masih tertutup, sepertinya dia bermimpi buruk.

"Tidakkk!!!!" Teriak Sakura.

"Hah...hah...hah... kenapa aku selalu memimpikan mimpi itu. Hah...seolah mimpi itu adalah bagian dari ingatanku. Siapa anak laki-laki berambut raven itu.." gumam Sakura dengan keringat yang bercucuran di sekitar wajahnya.

"Huh? Sudah jam 5, sebaiknya aku membersihkan tubuhku lalu membuat sarapan untuk semuanya dan membuatkan bekal." Ucap Sakura, lalu dia bangkit dan membereskan tempat tidurnya dan setelahnya pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
.
.
.
Setelah selesai Sakura langsung turun ke bawah dan pergi kedapur, dia memakai celemek dan mulai memotong beberapa sayuran yang sudah ia cuci sebelumnya.

"Aku akan membuat nasi goreng ekstra tomat untuk Sasuke-san dan aku akan membuat dadar gulung nasi sosis dan juga beberapa irisan wortel untuk kutaruh di bekalku." Ucap Sakura pada dirinya sendiri.

Dia mulai mengiris beberapa bawang dan juga tomat segar untuk membuat nasi goreng. Lalu dia memasukkan semua bawang-bawang itu ke wajan, menuangkan telur dan mengoseng-osengkannya, dia memberikan sedikit garam dan dan bumbu masak lainnya. Lalu setelah itu dia memasukkan nasi putihnya dan mulai mengaduk-aduk lagi supaya rata dengan bumbunya, dan menuangkan kecap manis dan mengaduknya lagi hingga rata,dan jangan lupakan tomat segar yang sudah ia potong-potong tadi. Dan siap dia pun memasukkan nasi goreng ekstra tomat itu kedalam kotak bento berwarna biru tua. Setelahnya ia mulai membuat bekalnya sendiri, yaitu dadar gulung nasi sosis dan jangan lupakan dia juga memotong wortel untuk tambahannya. Setelah itu dia memasukkannya kedalam kotak bentonya yang berwarna merah muda.
Dia memasukkan dua kotak bekal itu kedalam tasnya.
.
.
.
"ohayou Saki, tumben kau sudah bangun jam seginih?" Tanya Membuki.

"Ohayou Kaa-san, entahlah aku hanya ingin bangun jam segini dan membuatkan kalian sarapan." Balas Sakura sambil tersenyum.
.
.
.
SKIP TIME.
"Kaa-san aku berangkat ya.." teriak Sakura.

Sakura's POV
Entah kenapa hari ini perasaanku tercampur antara senang dan sedih, karena aku tidak dapat mengingat siapa laki-laki yang sering muncul di mimpi itu. Senangnya? Entahlah aku hanya merasa senang saja, mungkin karena Sasuke-san akan mencoba masakan buatanku. Baru kali ini aku membuatkan makanan untuk laki-laki selain nii-san dan juga Tou-sanku. Aku merasa sudah mengenal Sasuke sangat lama, tapi rasanya itu mustahil karena aku dan Sasuke baru saja menjadi teman dekat. Yaaa.. kalau bukan karena tugas kelompok yang diberikan Kurenai-Sensei mungkin aku dan Sasuke dan yang lainnya tidak akan sedekat ini, yaa kalian perlu tau aku orangnya susah untuk bersosialisasi, karena yaa entahlah...
.
.
Aku sudah sampai disekolah, kulihat dikelas baru Ino dan Hinata yang sampai.

"Ohayou Sakura-chan/Ohayou Forehead." Sapa Ino dan Hinata.

"Hn. Ohayou Ino, Hinata." Balasku. Lalu aku berjalan ketempat dudukku dan menaruh tasku, setelahnya aku langsung pergi keluar kelas lagi.

"Hei forehead kau mau kemana?" Tanya Ino.

"Aku mau ke perpus pig." Balasku.

"Huh. Yasudah sana. Dasar anak rajin." Gerutu Ino pelan.

"aku masih bisa mendengar gerutuanmu itu Pig." Ucapku.

"Ahhh yayayaya.. yasudah sana kau pergi saja bertemu dengan buku-bukumu itu." Ucap Ino kesal.

"Hn. Memang itu yang akan kulakukan. Jaa-nee." Ucapku melambaikan tangan kearah Ino dan Hinata dan menghilang dibalik pintu.
.
.
Aku pergi ke perpus untuk membaca buku dan meminjam beberapa buku.
Kulihat pandangan memuja dari siswa-siswa itu kepadaku. Aku hanya jalan lurus sampai ke perpustakaan.

Aishiteru Cherry🌸🍒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang