11.

1.3K 35 0
                                    

Ari menarik ara dan membawanya ke belakang sekolah. Brandon mengejarnya tapi sayang brandon kalah cepat. Sesampainya mereka di belakang sekolah,

"Ari lo apa apaan sih narik gue seenaknya aja." Ucap ara yang terlihat marah.

"Brandon ra, dia beneran kakak lo?" Kata kata ari membuat ara tidak percaya dengan apa yang di lakukan ari tadi.

"Apan sih lo?! Lo narik gue jauh jauh cuma buat nanya beginian? Iya itu kaka gue emang kenapa? Cemburu lo?" Ucap ara tak tahan emosi.

"Araaaaaa!" Teriak brandon yang akhirnya menemukan ara di belakang sekolah.

"Kamu gapapa?" Tanya brandon yang panik lihat ara, setelah itu ia melihat ari dengan kesal.

"Gapapa kok kak, udah lah pulang yuk." Ucap ara yang tidak mau memperburuk keadaan. Akhirnya ara dan brandon pergi dari sana meninggalkan ari yang masih terlihat bingung entah apa yang ada di pikirannya.

•sesampainya di mobil•

"Ra lo gapapa kan?tapi ari ngapain lo ra?" Tanya sonia yang panik.

"Gapapa kok gue gak di apa apa in tenang aja nanti gue ceritain di rumah." Kata ara membuat tenang sonia.

"Tadi siapa lo sih ra? Tukang bully? Gebetan lo? Atau siapa?" Tanya brandon yang penasaran.

"Engga kok, dia cuma temen doang." Jawab ara santai.

"Siapa namanya?" Tanya brandon.

"Buat apa coba nanya nanya?" Ucap ara yang malah menanya balik.

"Namanya ari kak." Jawab sonia dan brandon sedikit terkejut ia menjadi mengingat masa lalunya yang kelam dulu. Sebenarnya ara dan brandon hanya saudara beda ibu namun brandon sudah menganggap divani (ibu ara) sudah sebagai ibu kandungnya sendiri.

"Sonia ngapain ngasih tau coba gak penting tau." Ucap ara yang sebenarnya kode agar brandon tidak macam macam terhadap ari.

"Gapapa kok ra santai aja kali. Btw kalian mau makan gak? Pada laper kan?" Kata brandon menawarkan makan.

"Boleh tuh kak, laper juga nih, tadi ara belom makan." Celetuk sonia yang memang lapar.

"Oke deh makan..." kata brandon sambil tersenyum dan menyetel lagu di mobilnya.

•sesampainya di rumah•

"Araaaaaa kakak lo ganteng!!" Ucap sonia kegirangan.

"Alay lo ah, gak ganteng b aja padahal." Balas ara malas dengan ucapan sonia tentang brandon. Akhirnya ara memutuskan untuk hanya membiarkan sonia bercerita tapi pikiran ara melayang pada kejadian tadi sepulang sekolah. Kenapa ari sampe seperti itu hanya untuk menanyakan hal tersebut? Dan kenapa kak brandon mendengar nama ari padahal tadinya wajahnya terlihat kesal.

Suasana saat makan malam sedikit canggung, karena kediaman ara yang membuat canggung. Bukan karena ara marah atau apa tetapi memang ara sedang memikirkan sesuatu di benaknya. Apa hubungan ari dengan kak Brandon? Sangat membuat ara penasaran.

----
Haiii makasih udah baca cerita ini apalagi di vote dan kalian bisa comment atau chat aku buat kritikan makasih ya udah baca, aku baru belajar bikin cerita hehehe❤️.sorry kalo banyak salah kata atau salah tanda tanda pokoknya makasih yang udah baca sama udah vote makasih banget❤❤

Humoris BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang