Special pov alfa part 8

8 2 0
                                    

Jatuh cinta itu, harus siap menanggung akibatnya. Contoh nya patah hati -Alfa.


Kenapa jatuh cinta gak enak? Jatuh cintanya mah enak tapi yang gak enak itu sakit hati. Gw sekarang tau semua cewek itu sama. Sama- sama carmuk.

Kenapa gw bilang semua cewek carmuk? Gw nyesel. Cuma gara gara nantangin dia berubah, dia carmuk sama gw. Katanya 'susah'  lah 'gak mau' lah, gw nyesel udah buat dia berubah. Yah, memang dia berubah menjadi lebih baik.

Apalagi, tadi malem dia seenaknya ngomong berdua. Apa gak tau di sini ada yang sakit hati? Yaudah gw liat grup aja.

Grup Edan😓

Nizam : sayang. Kamu. Iya kamu.

Bella : Sorry, siapa ya?

Indri : Sorry siapa ya? (2)

Me : kasian nizam☺

Nizam : kalian semua jahat😬

Me : Gw lagi galau nih.

Bella : kenapa tayank?

Nizam : na to the jis. Najis.

Bella : Bilang aja iri.

Me: Si bintang nau di jodohin sama valent😤😤😤

Bella : WHAT?!

Nizam : Lo gk salah ngetikkan?

Me: enggak

Indri : Sabar ya...😊

Me : Gw sedih. Dulu dia yang nyuruh, sekarang aja dia dijodohin.😭😭😭

Gw pun menutup ponsel hati gw kacau banget. Gw jadi inget, biasanya klo orang patah hati itu suka nulis diary. Masa gw harus kayak gitu? Gw ini kan cowok. Dimana harga diri gw?

Tapi, kta kebanyakan orang sih diary paling ampuh untuk menenangi hati yang sedang terluka. Gw mengambil kertas selembar lalu mengambil pensil.

GW MAU NULIS APA? pertanyaan itu selalu terngiang di telinga gw. Yah udah BODO AMAT mau nulis apa juga. Yang penting nulis.

Mengapa kau pergi?
Apa aku tidak pantas berada disisimu?
Pertama kali ku melihat wajahmu, aku sudah jatuh cinta.
Tapi diriku berkata 'gengsi'. Hati ku berkata 'I love you'. Dan bibir ini berkata 'dia bukan jodohmu'.
Saat itu hatiku deg deg deg
Setiap berada di dekatmu.
Aku berusaha untuk tidak canggung dan berpura- pura santai.
Padahal aku ingin kau disini, menemaniku sampai hari tua. Kau yang menjadi pendampingmu.
Tapi, kau secepat ini meninggalkan ku, dengan alasan kau di jodohkan dengan sepupuku? Mengapa kau tidak menolaknya? Padahal kau yang menyuruhku untuk jadi pacarmu.

Aku frustasi setiap kau marah. Mengapa? Karena kau susah dibujuk. Apakah kisah kita akan berakhir happy ending? Atau sebaliknya sad ending?
- M. Bulan Alfatah.

Kok gw kagak bener ya? Nulis diary tapi kayak nulis puisi. Bodo amat gw mau tidur. Katanya surat itu harus disimpen dibawah bantal supaya kita bisa mimpiin orang itu. Yaudah, gw simpen dibawah bantal.

----------
Sinar matahari menyinari bumi. Membangunkan seseorang yang berada di dalam selimut, karena sinarnya yang menembus jendela.

"Woy dek? Gw tunggu 15 menit lagi, lo harus udah siap!!! Klo blom, yak terpaksa gw tinggal"ucap bang bima dengan lantang.

"Yaelah bang, baru juga jam 06.00, udah heboh."ucapku dengan santai. Mana aku tadi malam tidur jam 02.00, gara gara gw mikrin bintang wae.

"Eh, dek lu kok nyolot? Oh oke klo lo mau gw tinggal. Lagian, gw mau ngasih tau klo sekarang udah jam 06.30"ucap bang bima dengan penekanan diakhir kalimat.

Karena gw kaget, gw langsung cepat kilat masuk kamar mandi. Dikamar mandi gw bilang ke abang gw. "Bang, tungguin ya. Jangan duluan. Klo duluan awas aja nanti gw aduin ke ayah."ucap gw. Karena, bang Bima kuliah bagian pagi sekarang.

----------

Gw memasuki kelas xi. Gw udah di kejutan sama hebohnya Bella.

"Jadi gimana?" Bella mulai nanya.
"Maksud?"ucap gw.
"Chat?!"ucap Nizam.
"Tolong jangan main kode kodean udah tau gw gak paham."ucap gw.
"Eh, dengerin ya. Klo kita prontal elo juga marah. Masalahnya orangnya ada." ucap Indri.
"Eh tumben lu bijak. Kayak situ paham aja klo kode kodean?"tanya gw.
"Udah stop. Keburu bel. Kita itu mau ngomongin masalah noh"ucap Bella, sambil melirik ke arah bintang.
"Oh. Yak gitu. Kalian kan udah tau"ucap gw.

----------

Di kantin
"Kuy, istirahat" ucap Nizam.
"Ngak"ucap gw.
"Ayolah tayank"ucap Bella.
"Walaupun lo gak jajan temenin kita kek. Gak seru tau klo gak ada lo"ucap Indri.

---

"Ekhm, ada ceweknya" ucap Bella.
"Ekhm, ekhm, ekhm"sahut Indri.
"Batuk kuy?"tanya gw.
'Ini kenapa jadi pada batuk gini sih?'batin alfa.
"Samperin kuy masa' gak peka?"ucap Nizam.
"Ngak ah... Ntar ada yang ngamuk"ucap gw.
"Lo klo gak samperin dia, gw marah. Selesain masalah lo biar kagak berbelit belit" ucap Bella dengan nada marah. Walaupun ku tau bahwa dia hanya bercanda.
"Kalian ngomong apasih? Gw gak ngerti"sahut gw dan sahabat gw malah pada duduk di kantin dengan ekspresi marah.

"Oke, gw samperin"ucap gw pasrah.

----------
Hai, para readers. Maaf mungkin ceritanya gj. Maaf juga kemaren kemaren gak update. Biasa, gak ada kuota. Makasih bagi yang udah baca sampe sini. Maklumin aja  ya klo ada typo bertebaran. Thanks buat yang udah vote and comen.I LOVE YOU.😄😘😘😘😘😘😄

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN. MOHON MAAF LAHIR & BATIN.💗💖💕💞

Pilihan yang sulitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang