Eps 3

71 7 0
                                    

Malampun semakin larut, di malam yang sunyi hanya terdengar suara jangkrik krikk... krik..., tapi di dalam kesunyian itu aku mencium bau melati yang sangat wangi, aku merasa aneh karna setahuku tidak ada pohon melati di dekat sini, lalu tiba tiba terdengar suara tangisan, tangisan seorang wanita tangisan itu seperti tangisan seseorang yang selalu di siksa, di dalam tangisan itu terdengar kata kata tolongggg... tolong aku....., suasana kamarku yang tadinya sunyi langsung berubah menjadi seram suara itu terdengar sangat dekat, dengan perlahan aku menoleh ke sampingku, aku melihat se sosok wanita degan tubuh berlumuran darah yang sedang menangis di sebelahku, sontak akupun kaget aku langsung lari pontang panting keluar kamar

Aku bingung ada apa dengan ku ini, seharian ini banyak hal hal aneh yang terjadi padaku, setelah lumayan lama akupun mencoba melihat lagi ke kamarku untunglah sosok wanita tadi sudah tidak ada, lalu akupun masuk ke kamarku, aku memejamkan mata mencoba untuk tidur dan mencoba untuk melupakan semua yang terjadi hari ini, tapi aku tidak bisa tidur aku gelisah, aku membuka mataku dan HAAAAA!!!!! Aku melihat wanita tadi bergelantungan di langit langit kamarku, lalu akupun pingsan

Aku terbangun jam 07:00 pagi, kepalaku masih pusing tapi aku harus segera berangkat sekolah, kalau tidak aku bisa telat, sekolahku masuk jam 07:15 dan sekarang aku ada ulangan, akupun segera mandi dan bersiap siap agar tidak telat ke sekolah, secepat apapun aku berangkat sekolah aku tetap telat karna rumahku jauh dari sekolah dari rumah ku ke sekolah memakan waktu 30 menit, aku sampai di sekolah jam 07:45 akupun di hukum karna terlambat, aku di hukum membersihkan perkarangan sekolah

Huff.. akhirnya selesai juga, aku segera masuk ke kelas, sesampai di kelas aku duduk dan mengerjakan ulanganku, waktu ulanganya tingal 30 menit aku bergegas mengerjakan ulanganya, KRINGGGG!!!! Jam istirahatpun berbunyi lalu aku mengumpulkan ulanganku dan aku pergi keluar untuk istirahat, aku merasa aneh kenapa adi, bagas, dan bayu tidak menjahiliku,dalam perjalanan ke kantin tiba tiba mulutku di bekap adi, tanganku di pegangi bagas dan kakiku di pegangi bayu, aku di seret ke gudang

"WOIII BAN*S*T.... udah berani lo ya sekarang ngadu" BUGG!!! Perutku di pukul bayu " salahku apa " "masih nanya salah lo apa ?" PARR!!!! Aku di tampar "salah lo itu.... Elo udah ngaduin gueeeee" BUGG!!! Aku di pukuli lagi " aku tidak pernah aduin kamu yu " "ngak pernah ? trus kenapa nyokap gue bisa tau ha...?" "aku memang tidak ada aduin kamu yu, kemarin aku pingsan terus aku di bawa ke uks sama pak tono dan pak tono nanya kenapa aku bisa ada di sana terus aku ceritain semuanya" "itu namanya ngaduuu begooooo" BUGG!!! BAGG!!! PARR!!!! "lo tau ngak, gue sampe di marahin gara gara lo ngadu, udah bosan hidup lo haa ?" leherku di cekik "am....pun yu" "adi, bagas lo pukulin gih tu anak, udah bosen gue litanya, kalo bisa jangan bikin dia bisa ngomong lagi biar dia ngak ngadu lagi" "okeeee yu" BUGG!!! BAGG!!!! BLUGG!!!! PARRR!!!, aku di pukulin habis habisan sampai aku tidak bisa bergerak lagi, aku sampai tidak bisa masuk ke kelas karna kesakitan KRINGG... KRINGG... KRINGGG...!!!! Bel pulang pun berbunyi, mau ngak mau aku harus pulang daripada aku pulang telat dan di marahi lagi

sesampainya di gerbang sekolah, "eh kacung masih hidup lo ya ? bhahahaha" aku melihat mereka lagi, "nih gue tambah lagi" BUGGGGGGG!!!!!! Aku di pukul lagi sampai aku jatuh, lalu mereka pergi meningalkanku yang sedang kesakitan, aku pun mencoba berdiri dan pergi pulang ke rumah

aku sampai di rumah, rumah masih kosong semuanya belum pulang, tidak lama setelah itu ayahpun pulang, "WOIIII bukain pintu" "iya yah" akupun segera membukakan pintu, ayah pulang dalam keadaan mabuk dengan botol minuman di tangan kiri dan rokok di tangan kananya, "mana ibu lo ?" "belum pulang yah" "sini lo" "ada apa yah ?" pssssssss, "ahhhhhh panas yah", ayah menyulutkan api rokoknya ke tangan ku, lalu PARRR "jangan ngelawan lo, gue ini ayah lo, gue lagi pengen mukulin orang eh kebetulan ada lo hahaha" BUGG!!!! PSSSS!!!! PARR!!!!, sekujur tubuhku melepuh karna api rokok, dan badan ku berdarah darah karna seharian ini selalu di pukuli

Akupun pergi ke kamar hendak istirahat melepas penat namun tidak lama setelah itu ibupun pulang dan langsung ke kamarku membawa panci yang berisi air panas lalu, GYURR!!!! PSSTTT!!!! AAAAAAAA, kulitkupun melepuh karna di siram air panas, sakit sekali sakittt "kenapa kamu tidak merapikan rumah ? kan saya sudah bilang kalau saya pulang rumah harus rapi, ini ngak malah tambah berantakan rumah" aku menangis, sakitttttt sekali aku tidak sanggup lagi hidup seperti ini, aku ingin mengakhiri hidup ini, aku sudah tidak ingin melihat dunia ini tidak ingin lagi merasakan semua kesakitan ini lagi, aku ingin pergi dari dunia ini meninggalkan semuanya

Dara: she's not ghost, she's my friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang