Just One Thing

Prologue

"Like the rain drops falling on the window, 

You enter my heart"

.

.

.

.

Sepasang indera pendengarku tengah menerima deretan melodi indah. Lantunan liriknya yang mendalam, begitu melekat di ingatanku, hingga belum sampai dua hari sudah kuhafal penuh liriknya. Lagu ini berhasil membuatku men-sinkronisasikan keinginan hati dan kerja otak untuk menggantinya dengan bahasa yang membuat semua orang ingin menguasainya, bahasa Inggris. 

Ini sudah kesekian kalinya, sudah menjadi habit sepertinya. karena dengan begitu aku bisa mengasah pisauku, kemampuan bahasa Inggrisku, mengingat aku juga sering didapuk menjadi perwakilan sekolah untuk Speech Contest. Beban sebenarnya, namun takkan ada gunanya jika aku hanya mengisi otakku dengan kata "mengeluh". lebih baik aku melatih kemampuanku daripada berpikir seperti itu.

Sepertinya tak hanya lisanku saja yang ingin mengikuti alunan musik nan lebih dari kata "indah" ini, jari-jemariku juga. bukannya mengetuk-ketuk sesuai tempo lagu seperti orang-orang lain umumnya lakukan, melainkan jari telunjukku tergoda untuk menulis sesuatu di kaca jendela di depanku yang tertutup embun tebal.

Can you hear my voice

even though I just brought my conscience?

I'm sure that you can

I always believe in you.

yyiiap! 

Setelah bertahun-tahun menyembunyikan segudang karya(?) yang selalu nggak ada endingnya, akhirnya sampai pada titik ini. Sungguh pemadaman listrik pembawa berkah, aku jadi niat nulis di Wattpad seriusan.

Ini author baru, yang pasti masih butuh buuuaaanyyaaak saran dan kritik dari para readers yang baik hatinya mau membaca karangan author amatir ini *sesenggukan*terhura*borong tisu se-indomaret(?)

mau minta tolong,

jangan lupa vote+comment-nya yaaaa

thanks for your attention....

-A Light oF Incredible TRuth Inside-