Ya, Aku rela menyisir rambut kasar dan panjangmu itu dengan sabar. Aku akan membuat rambutmu jauh lebih baik dari sebelumnya. Tetapi, adakalanya kau akan merasa sakit karena terjambak, dan akhirnya mengeluh padaku. Ayolah, kau hanya merasakan sakit sesaat sedangkan aku telah mengorbankan waktu luangku yang mungkin bisa kugunakan untuk menonton drama yang hanya tayang 2 kali seminggu, mengerjakan tugas rumah yang menumpuk, mengisi ulang energiku, Atau bahkan menyisir rambutku sendiri, yang jauh lebih rapi dari milikmu. Namun apa yang kau berikan padaku sebagai balasannya? akankah kau hanya beranjak dari tempat duduk dan memuji dirimu dengan rambut rapimu di depan cermin yang juga memampangkan bayangan semuku di sana? ataukah kau hanya berterima kasih, lalu pergi, Membiarkan diriku menyisir rambutku sendiri dengan ringisan kesakitan karena terjambak oleh sisiranku sendiri dan menerima kenyataan bahwa rambutku rontok jauh lebih banyak dari milikmu?