JADI SAHABAT

27 2 0
                                    

"Gus, nanti setelah pulang dari kantor lo temanin gue ya, gue mau ke mall" ucap Tora pada Bagus saat jam makan siang

"Ngapain Tor?" tanya Bagus penasaran

"Gue mau beli gaun buat marisa, gue mau ngajak dia makan malam dirumah gue, sekalian mau ngenalin dia sama nyokap gue"

"Emg nya lo mau serius sama dia Tor? Lo yakin?" ujar Bagus

"Mmm ntah lah, lihat kedepannya ajah" ucap Tora Dengan ragu

"Kalau lo melakukan itu hanya karna tidak bisa melupakan masa lalu lo, sebaiknya jangan Tora, Karena itu hanya akan membuat kamu sulit" ujar Bagus Yang Memang sudah tau cerita masa lalu Tora, namun dia hanya mendengar ceritanya Dari Tora, tanpa mengetahui siapa wanita itu dan nama wanita Yang di maksud Tora Tersebut.

"Tapi gue harus bisa melupakannya gus" ucap Tora lirih

"Terserah lo Tor, kalau menurut lo itu jalan Yang terbaik lakukanlah, gue hanya bisa ngedukung keputusan lo. Oh ya, gue akan temanin lo ke mall, sekalian gue juga mau ngajak Sherly makan malam, sekalian ajah gue nyatain perasaan gue" ucap Bagus tersenyum sambil menepuk pundak Tora.

Seketika Tora mencerna Kata-kata Bagus Yang Mengatakan akan mengungkapkan perasaannya kepada Sherly,

"Sakit,kenapa aku harus sakit hati mendengarnya, bahkan Sherly pernah melakukan Yang lebih menyakitkan padaku, seharusnya aku tidak peduli Dengan ini, aaarrrggg" geram Tora di dalam hatinya.

***

Ini saat nya makan malam, Sherly terlihar sangat cantik Dengan menggunakan gaun merah di padu Dengan warna hitam pada bagian bawah Yang Bagus berikan pada Sherly setelah membelinya bersama Tora.

Setelah selesai makan, bagus mengeluarkan sebuket bunga Yang di sembunyikannya di balik punggungnya dan bersujut di depan Sherly.

"Sher, aku bukan lah seorang pria Yang romantis, Yang akan menyatakan cinta pada wanita Yang dia sayang dengan kemewahan,puisi indah,alunan musik dan sebagainya, tapi aku disini ingin Mengatakan perasaanku Yang benar-benar tulus kepadamu Dengan kesederhanaan"

"Sher, mau kah kamu jadi, kekasihku, jika iya, ambillah bunga ini, jika tidak, kau boleh membuangnya" ucap Bagus Dengan jantung Yang rasanya mau copot.

"Maaf bagus, Aku tidak bisa, jujur, aku tidak memiliki rasa Yang sama untuk mu,
Maaf aku tidak bisa membalas rasamu pada ku" ucap Sherly dan Bagus hanya diam

"Tapi aku akan menerima bunga ini sebagai tanda aku menerima mu sebagai sahabatku" lanjut Sherly dan mengambil bunga nya dari genggaman Bagus.

"Aku sangat kecewa sher. Tapi aku tidak mau jadi Orang Yang egois Yang memaksakan rasamu pada ku, aku akan menjadi sahabat Yang baik untukmu sher.dan aku juga akan menunggu sampai kamu memiliki rasa Yang sama untukku, " ujar Bagus lirih dan langsung memeluk Sherly Dengan erat, dan Sherly hanya tersenyum dibalik punggung Bagus

***

Di tempat kediaman Tora, Tora, marisa dan tia mamanya tora sedang menikmati sajian makan malam bersama.

Setelah makan malam selesai Mereka bertiga asik dengan obrolan Mereka, obrolan Tersebut didominasasi Dengan pertanyaan- pertanyaan dari mama Tora, ia menanyakan tempat tinggal,siapa Orang tua marisa dan sebagainya,
Tak lama Dengan obrolan Mereka, Tora pun mengantar marisa pulang.

"Sepertinya mama kurang suka dengan wanita itu" ujar tia saat Tora sampai dirumah setelah mengantar marisa

"Kenapa mama bicara seperti itu" balas Tora dan duduk di sofa

"Mama merasa ada aura Yang kurang baik dari wanita itu"

" mungkin itu hanya fikiran mama, dia baik kok ma" ujar Tora lagi

"Tapi mama Yakin dia itu punya maksud lain terhadap kamu, dan mama tidak suka melihat dia, Terutama penampilannya Yang seperti tante-tante girang" ujar tia Dengan nada tidak suka

"Oh iya, tadi mama ketemu dengan Sherly, mama lebih suka jika kamu kembali padanya" sambung tia melanjutkan Kata-kata nya

"Apa? Aku nggak mau sama Wanita itu lagi ma, aku benci dia" ucap Tora Dengan nada emosi

"Mama tau kamu kecewa, tapi kamu kan gak tau alasan dia meninggalkan mu"

"Aku gak butuh alasan dia ma, Karena aku tau pasti dia meninggalkan ku Karena ada laki-laki Lain Yang lebih kaya dari aku, aku Yakin kalau wanita itu hanya ingin mengincar harta" ucap Tora emosi

"Kamu jangan berprasangka buruk dulu, dan asal kamu tau, kekayaan Yang di miliki oleh almarhum ayah kamu ini tidak akan Pernah ada jika bukan Karena bantuan almarhum ayah Sherly, kamu ingat itu, dan alm papa kamu juga sudah menjodohkanmu Dengan Sherly, apa salahnya kamu membalas semuanya Dengan menikahi sherly" ucap Tia panjang lebar

"Aku tetap tidak mau mah, sampai kapan pun tidak akan pernah" ujar Tora Yang langsung pergi meninggalkan mamanya dan masuk kedalam kamarnya.

Bersambung....

Love Is The MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang