5; luke love story

4.3K 84 24
                                    

"lo masih sayang sama dia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo masih sayang sama dia?"

gue dan luke sudah menghabiskan bubur ayam kami berdua. dan kita sedang duduk santai dengan gue yang menikmati sebatang rokok. sudah menjadi kebiasaan setelah makan. susah kalau mau berhenti.

"bohong kalo gue bilang enggak, lum."

"let me guess, she's your first love, am i right?"

luke mengangguk atas jawabannya. "itu kenapa gue belom bisa move on. walaupun gue udah banyak gebetin beberapa cewek, tapi gak ada yang kayak dia. dia cantik dengan cara dia sendiri."

entah kenapa saat luke berbicara demikian, gue merasa dada gue agak panas. jujur gue sangat kaget saat mengatahui kalau cantika adalah mantan luke. dan dengan bodohnya gue terang-terangan mengagumi gadis itu di depan mantannya yang masih menyayanginya.

"lo suka dia?" tanya luke, membuat gue salah tingkah.

"bohong kalo gue bilang enggak."

"haha jangan tegang gitu dong, lum! santai aja. kalo misal nanti lo dapetin cantika juga gue malah seneng karena yang dapetin dia bukan cowok lain."

gue menatap luke. "kok lo udah ngomong begituan sih?"

"emang lo gak mau usaha deketin dia? cuma mau sebatas mengagumi?" tanya luke, menyandarkan punggungnya ke pagar rumah orang.

gue mengembuskan asap rokok. "dia aja benci sama gue."

"lah kenapa?" luke langsung duduk tegap. "lo ngapain dia?"

"gak gue apa-apain sih, cuma ada miss communication aja." gue tersenyum geli karena mengingat kejadian tiga hari lalu.

gue terus-terusan memikirkan cara untuk menjelaskan semuanya ke dia, tapi melihat gue pun seakan dia melihat dedemit, ketakutan dan langsung kabur.

"gue ada ide!" teriak luke tiba-tiba, membuat pengunjung bubur ayam serentak menoleh kepadanya. dengan canggung luke meminta maaf.

"ide apaan?"

"gue ajak jalan dia aja, terus ntar gue tinggal bentar, ntar lo menampakkan diri," kata luke berapi-api.

"menampakkan diri dikira gue setan?"

"ya gitulah pokoknya. gimana? mau gak?"

gue menimbang-nimbang. "kuno banget sih cara lo. tapi boleh kali ya kalo dicoba."

"nah gitu dong!" luke menjentikkan jarinya. "ntar gue atur deh kapan dan dimananya."

"luke?"

"iya, kenapa?"

gue menggigit pipi gue dari dalam, merasa tidak enak terhadap luke. "lo gak apa-apa?"

luke yang mengerti pertanyaan gue, mengulas senyum. "gak apa-apa lah."

++

gablak buka wetpet cuma buat apdet doank

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

susu ; hoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang